Keselarasan Pengukuran Tujuan Bisnis, Tujuan TI, dan Proses TI Tahapan-Tahapan dalam Audit Sistem Informasi

untuk mengurangi variasi kinerja proses sehingga terdapat batasan yang dapat diterima. • Level 5 optimized level. Pada level ini, seluruh organisasi difokuskan pada proses peningkatan secara terus menerus. Teknologi informasi sudah digunakan untuk otomatisasi proses kerja dalam perusahaan, meningkatkan kualitas, efektifitas, serta kemampuan beradaptasi perusahaan.

2.6 Keselarasan Pengukuran Tujuan Bisnis, Tujuan TI, dan Proses TI

COBIT menyediakan pemetaan keselarasan dari tujuan bisnis, tujuan TI, dan Proses TI dalam perspektif masing-masing ITGI, 2007. Tabel lengkap pemetaan dari penyelarasan tujuan bisnis, tujuan TI serta proses TI pada kegiatan audit sistem informasi dapat dilihat pada Lampiran 1. Beriku langkah-langkah untuk melakukan pemetaan penyelarasan. a. Langkah pertama dalam penyelarasan ini adalah menentukan perspektif terhadap ruang lingkup yang hendak di audit. b. Langkah berikutnya setelah didapat tujuan bisnis dari perspektif Balanced Scorecard yang sesuai dengan ruang lingkup yang akan di audit, adalah melakukan penyelarasan tujuan bisnis dengan tujuan TI. c. Setelah menyelaraskan tujuan bisnis dengan tujuan TI, maka selanjutnya adalah menyelaraskannya dengan proses TI.

2.7 Tahapan-Tahapan dalam Audit Sistem Informasi

ISACA tahun 2010 menyatakan membagi tahapan audit sistem informasi menjadi 4 empat tahapan Hermawan, 2011. Dimana masing-masing tahapan merupakan langkah sekuensial, dapat dilihat pada Gambar 2.5 di halaman 25 Setiap tahapan terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Keempat tahapan tersebut adalah: 1. Tahap Perencanaan Audit Sistem Informasi Pada tahap perencanaan, audite harus mengetahui tentang auditee how your auditee . Audite harus mampu mempelajari tentang proses bisnis perusahaan yang diaudit. Pada tahap ini ditentukan ruang lingkup dantujuan dari audit sistem informasi yang hendak dikerjakan. 2. Tahap Persiapan Audit Sistem Informasi Pada tahap persiapan, audite merencanakan dan memantau pelaksanaan audit sistem informasi secara terperinci. Lalu audite mempersiapkan kertas kerja audit sistem informasi yang akan dipakai. 3. Tahap Pelaksanaan Audit Sistem Informasi Pada tahap pelaksanaan, audite melakukan pengumpulan dan evaluasi bukti dan data audit sistem informasi yang dilakukan, serta melakukan uji kepatutan complience test, yakni dengan menyesuaikan keadaan ada dengan standar pengelolaan proses TI yang didefinisikan dalam kerangka kerja COBIT. Selanjutnya dilakukan penyusunan temuan serta rekomendasi guna diberikan kepada auditee. 4. Tahap Pelaporan Audit Sistem Informasi Pada tahap pelaporan, audite membuat draft pelaporan yang objektif dan komperehensif yang nantinya ditunjukan ke auditee. Gambar 2.5 Tahapan-Tahapan dalam Audit Sistem Informasi T T a a h h a a p p P P e e l l a a k k s s a a n n a a a a n n A A u u d d i i t t S S i i s s t t e e m m T T a a h h a a p p P P e e r r s s i i a a p p a a n n A A u u d d i i t t S S i i s s t t e e m m I I n n f f o o r r m m a a s s i i T T a a h h a a p p P P e e r r e e n n c c a a n n a a a a n n A A u u d d i i t t S S i i s s t t e e m m I I n n f f o o r r m m a a s s i i T T a a h h a a p p P P e e l l a a p p o o r r a a n n A A u u d d i i t t S S i i s s t t e e m m I I n n f f o o r r m m a a s s i i

BAB III METODE PENELITIAN

Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapan- tahapan audit yang akan dilaksanakan. 3.1 Tahap Perencanaan Audit Sistem Informasi 3.1.1 Mengidentifikasi Proses Bisnis dan TI Dalam perencanaan proses audit, auditor harus melakukan pemahaman proses bisnis dan TI perusahaan yang diaudit auditee. Pemahaman dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen yang terkait dengan perusahaan. Dokumen tersebut bisa berupa profil perusahaan, rencana strategis, standard operating procedure , kebijakan, standar, prosedur, portopolio, arsitektur, infrastruktur, dan aplikasi sistem informasi. Auditor juga harus mengetahui apakah sebelumnya perusahaan telah dilaksanakan proses audit. Apabila pernah maka auditor juga mengetahui tentang laporan audit periode sebelumnya. Pengetahuan tentang auditee dilakukan dengan cara melihat dokumen- dokumen yang terkait dengan proses audit dari media online bahkan auditor dating langsung ke perusahaan lalu melakukan wawancara manajemen dan staff, serta melakukan observasi kegiatan operasional dan teknologi sistem informasi yang digunakan. Selanjutnya auditor mempelajari regulasi yang mempengaruhi proses bisnis. 1

Dokumen yang terkait

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

2 65 88

Kepuasan Pasien Rawat Inap yang Menggunakan Layanan Asuransi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 37 117

Hubungan Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit Dengan Lama Rawat Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan

7 90 58

Efektivitas kinerja dengan konsep balanced scorecard dalam perspektif pelanggan pada BMT Al-Fath Ikmi di Tangerang Selatan

2 17 86

Analisis Sistem Informasi Rumah Sakit Advent Bandung di Bagian Instalasi Rawat Inap Menggunakan Framework Cobit 4.1.

5 20 21

AUDIT SISTEM INFORMASI INSTALASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA BERDASARKAN COBIT 4.1 | Sudarmadji | Jurnal JSIKA 1 PB

0 0 5

AUDIT SISTEM INFORMASI INSTLASAI RAWAT INAP BERDASARKAN PRESPEKTIF PELANGGAN BALANCED SCORECARD MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)

0 0 8

Audit Keamanan Sistem Informasi Pada Instalasi Sistem Informasi Management (Sim-Rs) Berdasarkan Standar ISO 27002 (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)

0 1 8

AUDIT SISTEM INFORMASI INSTALASI RAWAT JALAN BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN BALANCED SCORECARD DAN STANDAR CobiT 4.1 (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)

0 1 8

STUDI PENGGUNAAN SEFALOSPORIN GENERASI KETIGA PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

0 0 18