2.3 Audit Sistem Informasi
Audit secara umum adalah proses terpadu dalam pengumpulan dan penilaian terhadap informasi sebagai satu kesatuan organisasi oleh seorang ahli .
Pengertian audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti- bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat
melindungi aset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber
daya yang dimiliki secara efisien Weber, 1999. Apabila dilihat dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
audit sistem informasi adalah untuk menilai apakah pengendalian sistem informasi telah dapat memberikan keyakinan yang memadai atas:
1. Pengamanan Aset.
Aset teknologi informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas teknologi informasi, personil, file data, dokumentasi sistem, dan
perangkat lain. Pengamanan aset yang dimaksudkan adalah sejauh mana teknologi informasi dapat memberikan jaminan kerahasiaan dan ketersediaan
informasi. 2.
Integritas Data. Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data
berarti data memiliki atribut kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Integritas data tidak dapat lepas dari pengorbanan biaya.
Apabila organisasi tidak dapat menjaga integritas data, keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung
dengan data yang benar.
3. Efektitas.
Sistem informasi dikatakan efektif apabila sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilainya, diperlukan upaya untuk mengetahui kebutuhan
pengguna sistem tersebut. Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi pengguna,
seorang auditor perlu untuk mengetahui karakteristik pengguna berikut proses pengambilang keputusannya.
4. Efisiensi.
Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output
yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumber daya seperti mesin dan segala perlengkapannya, perangkat
lunak, sarana komunikasi, dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut.
2.4 Balanced Scorecard