Peraturan Perundang-Undangan Lainnya Gambaran Umum Kasus

Supramono, Gatot. 2007. Hukum Acara Pengadilan Anak. Djambatan: Djakarta Syamsuddin, Akirom. 1985. Kenakalan Anak Suatu Tinjauan Dari Psikologi Umum. Liberti: Yogyakarta W Sarwono, Sarlito. 2012. Psikologi Remaja. Sinar Grafika: Jakarta Wahyono, agung. 1993. Tinjauan Tentang Pengadilan Anak Di Indonesia. Sinar Grafika: Jakarta Zainal Abidin, Amirudin. 2006. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Grafitti Press: Jakarta

B. Peraturan Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

C. Lainnya

Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Sistem peradilan Pidana Anak Universitas Sumatera Utara

BAB III PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM PUTUSAN NO. 06PID.SUS-ANAK2015PN KPH

A. Gambaran Umum Kasus

1. Kasus Posisi

Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015 bertempat di Depan Polsek tebat karai Kec.Tebat karai Kab. Kepahiang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang, menyalahgunakan narkotika golongan I. Tim Sat Narkoba Polres Kepahiang melakukan razia memberhentikan sepeda motor dengan No. Pol BD 3873 EE merek mio soul warna hitam biru yang dikendarai oleh Deno Gunadi dan temannya, selanjutnya pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan satu paket kecil yang diduga ganja yang disimpan Terdakwa dikantong sebelah kiri yang dibungkus dengan kertas putih bergaris didalam kotak rokok gudang garam surya. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium hasil penimbangan berat bersih 2,05 gram Dua Koma Nol Lima, dan didapatkan hasil pengujian dengan kesimpulan bahwa barang bukti tersebut Positif + ganja. Terdakwa Deno Gunadi tidak memiliki izin dari Menteri Kesehatan atas Narkotika itu dan tidak dilengkapi Universitas Sumatera Utara surat-surat yang sah dan bukan dipergunakan untuk kepentingan kesehatan dan ilmu pengetahuan.

2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

Adapun surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kepahiang No.Reg. Perk: PDM-25KPH062015, tertanggal 3 September 2015 terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi yang dibacakan pada persidangan dihadapan Hakim Pengadilan Negeri Kepahiang adalah sebagai berikut : KESATU: Bahwa Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi bersama-sama dengan Frandinata G Als Fran Bin Gazali penuntutan terpisah pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015 bertempat di Depan Polsek tebat karai Kec.Tebat karai Kab. Kepahiang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang, tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Tim Sat Narkoba Polres Kepahiang melakukan razia di Depan Polsek Tebat Karai Kec.Tebat Karai Kab. Kepahiang pada saat saksi Widiyantoro Bin Supadi dan saksi M.Taqim Bin Hasan Basri memberhentikan sepeda motor dengan No. Pol BD Universitas Sumatera Utara 3873 EE merek mio soul warna hitam biru yang dikendarai oleh Frandinata dan Terdakwa Deno Gunadi selanjutnya pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan yang disaksikan saksi Sarkawi Bin Jal dan Hengki Bin Hasan Basri warga Desa setempat ditemukan satu paket kecil yang diduga ganja yang disimpan Terdakwa dikantong sebelah kiri yang dibungkus dengan kertas putih bergaris didalam kotak rokok gudang garam surya sedangkan Frandinata menyimpan dua puluh enam lembar kertas pavir merek Djanoko, Selanjutnya Tim Sat Narkoba Polres Kepahiang mengintrogasi Terdakwa dan menanyakan kepemilikan ganja tersebut dan diakui oleh Terdakwa dan Frandinata kalau ganja tersebut adalah milik mereka yang diperoleh dengan cara membeli dari Deni DPO di Desa Batu Lintang Kab.Empat lawang Sumsel, kemudian Terdakwa dan Frandinata beserta barang bukti dibawa ke Polres Kepahiang guna pemeriksaan selanjutnya. - Bahwa barang bukti berupa ganja tersebut berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor: 8103.2300III2015 tanggal 14 Maret 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ali, SE Pimpinan Cabang Pegadaian Kantor Cabang Curup dengan hasil penimbangan berat bersih 2,05 gram Dua Koma Nol Lima, dan berdasarkan Berita Acara Pengujian Barang Bukti Balai POM RI Bengkulu No.PM.01.01.90.03.15.0592 tanggal 17 Maret 2015 dan Sertifikat Laporan Pengujian Badan POM RI No. 15.090.99.20.05.0067.K tertanggal 17 Maret 2015 yang bibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pupa Feshirawan Putra, S.Farm, Apt didapatkan hasil pengujian dengan kesimpulan Universitas Sumatera Utara bahwa barang bukti tersebut Positif + ganja termasuk Narkotika Golongan I Nomor urut 8 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa Terdakwa bersama-sama Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I berupa ganja tersebut tidak memiliki izin dari Menteri Kesehatan dan tidak dilengkapi surat-surat yang sah dan bukan dipergunakan untuk kepentingan kesehatan dan ilmu pengetahuan. ---------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. ATAU KEDUA: Bahwa Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015 bertempat di Desa Muara Langkap Kec.Bermani Ilir Kab. Kepahiang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepahiang, telah menyalah gunakan Narkotika Golongan I jenis ganja bagi diri sendiri. yang melakukan atau turut serta melakukan. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa dan Frandinata berangkat ke Desa Muara Langkap menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul warna biru hitam milik Frandinata, setelah berada di Muara Universitas Sumatera Utara Langkap pada sore harinya sekitar pukul 15.00 wib Terdakwa dan Frandinata pergi ke desa Batu Lintang untuk main volly setelah main volly Frandinata berkata kepada Terdakwa ”kito ke rumah Deni beli daun” dan Terdakwa jawab ”jadi” setelah itu Terdakwa dan Frandinata mendatangi rumah Deni DPO yang berada di desa Batu Lintang sesampainya di rumah Deni mereka langsung bertemu dengan Deni dan mereka mengutarakan maksud untuk membeli daun ganja seharga Rp. 20.000,- kemudian Deni masuk ke dalam rumah dan tak lama kemudian Deni keluar rumah sambil memberikan bungkusan kertas putih kepada Frandinata setelah itu Terdakwa dan Frandinata pulang ke Desa Muara langkap sesampainya di Desa Muara langkap Terdakwa dan Frandinatamembuka bungkusan kertas putih tersebut yang berisi daun ganja kering setelah itu daun ganja tersebut Terdakwa ambil sedikit dan dicampurkan ke dalam tembakau rokok kemudian Terdakwa membakar daun ganja tersebut dan dihisap seperti orang merokok, setelah menghisap daun ganja tersebut Terdakwa dan Frandinata bertujuan pulang ke Kepahiang namun sesampainya di depan Polsek Tebat Karai sepeda motor dengan No. Pol BD 3873 EE merek mio soul warna hitam biru yang dikendarai Terdakwa berboncengan dengan Frandinata diberhentikan Tim Sat Narkoba Polres Kepahiang yang sedang melakukan razia untuk melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor yang melintas, pada saat saksi Widiyantoro Bin Supadi dan saksi M.Taqim Bin Hasan Basri melakukan pemeriksaan dan penggeledahan yang disaksikan saksi Sarkawi Bin Jal dan Saksi Hengki Bin Hasan Basri warga Desa setempat ditemukan satu paket kecil yang diduga Universitas Sumatera Utara ganja yang merupakan sisa pakai yang disimpan Terdakwa dikantong sebelah kiri yang dibungkus dengan kertas putih bergaris didalam kotak rokok gudang garam surya sedangkan Frandinata menyimpan dua puluh enam lembar kertas pavir merek Djanoko, Selanjutnya Tim Sat Narkoba Polres Kepahiang mengintrogasi Terdakwa dan menanyakan kepemilikan ganja tersebut dan diakui oleh Terdakwa dan Frandinata kalau ganja tersebut adalah milik mereka yang diperoleh dengan cara membeli dari Deni DPO di Desa Batu Lintang Kab.Empat lawang Sumsel, kemudian Terdakwa dan Frandinata beserta barang bukti dibawa ke Polres Kepahiang guna pemeriksaan selanjutnya. - Bahwa barang bukti berupa ganja tersebut berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Nomor: 8103.2300III2015 tanggal 14 Maret 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Ali, SE Pimpinan Cabang Pegadaian Kantor Cabang Curup dengan hasil penimbangan berat bersih 2,05 gram Dua Koma Nol Lima, dan berdasarkan Berita Acara Pengujian Barang Bukti Balai POM RI Bengkulu No.PM.01.01.90.03.15.0592 tanggal 17 Maret 2015 dan Sertifikat Laporan Pengujian Badan POM RI No. 15.090.99.20.05.0067.K tertanggal 17 Maret 2015 yang bibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pupa Feshirawan Putra, S.Farm, Apt didapatkan hasil pengujian dengan kesimpulan bahwa barang bukti tersebut Positif + ganjatermasuk Narkotika Golongan I Nomor urut 8 lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Urine, Terdakwa dinyatakan Positif menggunakan Narkotika jenis Ganja sesuai dengan Surat Keterangan No: Universitas Sumatera Utara 445265 R.S.1.2 yang dikeluarkan RSUD Kepahiang tanggal 17 Maret 2015 yang ditandatanganioleh dr. Faroland Dedy, M.Kes, Sp.PK. - Bahwa Terdakwa menghisap atau menggunakan ganja tersebut tidak dalam usaha pengobatan atau tidak ada resep atau ijin dari dokter atau petugas rehabilitasi danpetugas yang berwenang lainnya. --------Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 Ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

3. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Adapun tuntutan requisitoir dari Jaksa Penuntut Umum yang pada Pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi telah terbukti dan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Peyalahgunaan Narkotika golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat 1 huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; 2. Agar Terdakwa Deno Gunadi Als Deno Bin Israndi ditempatkan di Lembaga Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Soeprapto Bengkulu untuk menjalani perawatanpengobatan melalui rehabilitasi medis selama 6 enam bulan; Universitas Sumatera Utara 3. Menetapkan Barang Bukti, berupa: • 1 satu unit motor merek Yamaha Mio Soul warna hitam biru No.Pol. BD 3873 EE; • 1 satu paket kecil ganja yang dibungkus dengan kertas; • 1 satu kotak bungkus rokok Gudang Garam Surya; • 26 dua puluh enam lembar kertas pavir lis merah merek Djanoko; Digunakan dalam perkara Terdakwa Frandinata G. Bin Ghazali Adillah; 4. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 dua ribu rupiah.

4. Pertimbangan Hakim

Adapun pertimbangan yang diberikan Hakim dalam persidangan adalah sebagai berikut : - Menimbang bahwa keterangan yang diberikan anak di hadapan penyidik, semua adalah benar; - Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: • Memohon agar diberi keringanan hukuman seringan-ringannya; • Orang tua Anak berjanji dan masih mampu untuk membimbing dan membina Anak kearah yang lebih baik. • Orang tua Anak berkeinginan agar Anak dapat melanjutkan sekolahnya kembali. Universitas Sumatera Utara - Menimbang, bahwa di persidangan di dengar pula Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan yang dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakan Fahmi Siswandi, SH dari Balai Pemasyarakatan Bengkulu, berdasarkan hasil sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan TPP Balai Pemasyarakatan Kelas II Bengkulu pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015, menyampaikan faktor dan penyebab klien terlibat dalam tindak pidana tersebut adalah faktor dari keluarga berupa kurangnya bimbingan dan pengawasan dan orang tua dan kurangnya penanaman nilai-nilai agama di rumah, faktor kehidupan social berupa faktor ekonomi keluarga klien yang kurang mampu sehingga ayah klien terfokus dalam mencari nafkah, faktor dari pergaulan klien kurang baik sehingga menyebabkan klien menggunakan barang terlarang dan pada akhirnya Pembimbing Kemasyarakatan mengajukan permohonan agar Anak dapat diberikan keringanan hukuman, karena usia Anak masih muda dan masih dapat dibina dan dibimbing kearah yang lebih baik dan agar Anak tidak kehilangan masa depannya dan diharapkan setelah masalah ini selesai ia dapat melanjutkan pendidikannya yang saat ini sekolahnya terputus; - Bahwa Anak baru satu kali memakai ganja, dan Anak hanya sekali-kali merokok; - Bahwa dalam memiliki ganja tersebut Anak tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang; - Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung Dakwaan Universitas Sumatera Utara Alternatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 Ayat 1 huruf a UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak; - Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 Ayat 1 huruf a UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana Jo. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak telah terpenuhi, maka Anak haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Bersama-sama Menyalah Gunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”; - Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal- hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Anak harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; - Menimbang, bahwa oleh karena Anak mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; - Menimbang, bahwa berdasarkan rekomendasi Nomor 445093RS.1.2 tentang Permohonan Rekomendasi Rehabiltasi terhadap Anak disamping dijatuhi pidana juga perlu diperintahkan menjalani perawatan dan pengobatan melalui rehabilitasi medis dan sosial; - Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Anak, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Anak; Universitas Sumatera Utara keadaan yang memberatkan: 1. Perbuatan Anak dapat mempengaruhi yang berdampak pada perusakan generasi muda di Indonesia khususnya generasi muda di Kepahiang; 2. Perbuatan Anak memberi akses terhadap peredaran Narkotika di Indonesia khususnya di Kepahiang; Keadaan yang meringankan: 1. Anak masih anak-anak; 2. Anak bersikap sopan dalam persidangan; 3. Anak menyesali perbuatannya; 4. Anak masih bersekolah di SMAN 1 Kepahiang dan saat ini masih kelas I; 5. Anak masih ingin melanjutkan sekolahnya.

5. Amar Putusan

Memperhatikan, Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan, majelis Hakim memutuskan amar putusan pada Kamis tanggal 17 September 2015 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara M E N G A D I L I 1. Menyatakan Anak Deno Gunadi Als Deno Bin Irsandi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bersama- sama Menyalah Gunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri” sebagaimana dalam dakwaan kedua; 2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 enam bulan; 3. Memerintahkan Anak menjalani pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di Lembaga Rehabilitasi Rumah Sakit Khusus Jiwa Daerah Soeprapto Bengkulu selama 6 enam bulan yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: • 1 satu unit motor merek Yamaha Mio Soul warna hitam biru Nomor Polisi BD 3873 EE; • 1 satu paket kecil ganja yang dibungkus dengan kertas; • 1 satu kotak bungkus rokok Gudang Garam Surya; • 26 dua puluh enam lembar kertas papir lis merah merek Djanoko; Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Terdakwa Frandinata G. Als Fran Bin Gazali Adillah. Universitas Sumatera Utara 6. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 dua ribu rupiah;

B. Analisa Kasus

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

1 116 103

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Orang yang Dengan Sengaja Tidak Melaporkan Adanya Tindak Pidana Menguasai Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 409/Pid.B/2014/PN.Mdn.)

2 54 90

Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur Dan Penerapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan No:770/Pid.Su

1 85 157

Tinjauan Kriminologi Dan Hukum Pidana Tentang Tindak Pidana Penganiayaan Yang Dilakukan Terhadap Anak Kandungnya (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor : 179/Pid.Sus/2012/PN.Ta)

5 134 138

Penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Terhadap Tindak Pidana Permufakatan Jahat Jual Beli Narkotika (Analisis Putusan Pengadilan Negeri No. 675/Pid.B/2010/PN.Mdn dan Putusan No. 1.366/Pid.B/2011/PN.Mdn)

3 76 145

Analisis Terhadap Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan)

3 130 140

Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Korporasi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 04/Pid. Sus/2011/Pt. Bjm)

3 98 139

Kajian Yuridis Putusan Rehabilitasi terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika (Studi Putusan Mahkamah Agung No.593/K.Pid. Sus/2011)

0 9 10

BAB I PENDAHULUAN - Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

0 0 25

Analisis Hukum Pidana Dan Kriminalogi Mengenai Kejahatan Penyalahgunaan Narkotika Dan Psikotropika Yang Dilakukan Perempuan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 113