Definisi Keuangan Inklusif Program Keuangan Inklusif pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Terhadap Masyarakat Daerah Pedesaan

BAB II GAMBARAN UMUM PROGRAM KEUANGAN INKLUSIF

A. Definisi Keuangan Inklusif

Dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif, keuangan inklusif didefinisikan sebagai: Hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh dari lembaga keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dan terjangkau biayanya, dengan penghormatan penuh kepada harkat dan martabatnya.Layanan keuangan tersedia bagi seluruh segmen masyarakat, dengan perhatian khusus kepada orang miskin, orang miskin produktif, pekerja migrant, dan penduduk di daerah terpencil Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM BI, 2014 : 6 Konsep inklusi keuangan muncul setelah adanya konsep financial exclusion. Leyshon dan Thrift Geographies of Financial Exclusion: Financial Abandonment in Britain and the United States : 1995, mendefinisikan financial exclusion sebagai sebuah proses yang melayani untuk mencegah kelompok sosial dan individu dari memperoleh akses terhadap sistem keuangan formal. Berdasarkan European Commision Financial Services Provision And Prevention of Financial Exclusion : 2008, Financial exclusion merupakan sebuah proses dimana orang menghadapi kesulitan dalam mengakses danatau menggunakan jasa keuangan dan produk di pasar pada umumnya yang sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga mereka tidak dapat menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat di tempat mereka berada. Sedangkan National Australian Bank Report Measuring Financial Exclusion in Universitas Sumatera Utara Australia : 2011 mendefinisikan Financial exclusion itu terjadi saat individu tidak dapat mengakses jasa keuangandan produk yang tepat dan terjangkau – jasa utama dan produk adalah rekeninguntuk transaksi, asuransi, dan kredit jumlah sedang. Menurut Allen et al 2012,financial exclusion dapat disebabkan oleh adanya kegagalan pasar. Kegagalan pasar tersebut diantaranya informasi tidak sempurna, pasar yang tidak kompetitif, kelemahan dalam contractualenvironment, serta buruknya infrastruktur fisik.Jurnal Analisis Keterkaitan Inklusi Keuangan Dengan Pembangunan Di Asia, 2013:5 Definisi terkait financial exclusion menekankan pada sulitnya akses terhadap jasa keuangan. Sehingga berbagai peneliti mendefinisikan financialinclusion sebagai kebalikan dari financial exclusion. Menurut Sarma Index of Financial Inclusion – A measure of financial sector inclusiveness : 2008 financial inclusion adalah sebuah proses yang menjamin kemudahan dalam akses, ketersediaan, dan manfaat dari sistem keuangan formal bagi seluruh pelaku ekonomi. Menurut Sarma Buku Laporan Identifikasi Daerah Implementasi LKD BI 2012 : 1, keuangan inklusif bagi perekonomian karena beberapa hal pertama, keuangan inklusif memfasilitasi alokasi yang efisien untuk sumber daya yang produktif. Kedua, akses kepada jasa keuangan yang memadai dapat secara signifikan meningkatkan manajemen keuangan sehari-hari. Ketiga, keuangan inklusif mampu mereduksi pertumbuhan sumber pembiayaan informal seperti bank titil atau lintah darat yang biasanya cenderung eksploitatif. Universitas Sumatera Utara Keuangan Inklusif pada dasarnya bagi perekonomian dibentuk agar segala sumber daya masyarakat yang produktif terfasilitasi dengan akses layanan keuangan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Keuangan inklusif juga dapat membantu sistem pembiayaan yang bersumber dari pihak yang formal.

B. Sejarah Singkat Keuangan Inklusif