Keterangan Saksi-saksi TINJAUAN PUSTAKA

commit to user Penyitaan dilakukan dalam keadaan yang sangat mendesak dan berdasarkan Surat Perintah Penyitaan No. Pol. B 32 II 2010 Lantas, tanggal 22 Pebruari 2010, selanjutnya dimintakan persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Klaten No. Pol : B 32 III 2010 Lantas, tanggal 08 Maret 2010, dan telah mendapatkan Persetujuan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Klaten.

F. Keterangan Saksi-saksi

1. Saksi Ke 1 Satu : Nama : HARJONO, Umur : 29 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Kernet, Alamat : Dk. Cinderejo Lor Rt 0105 Gilingan Kec. Banjarsari, Surakarta. Menerangkan : Saksi saat dimintai keterangan oleh polisi dalam keadaan tangan kiri masih agak sakit akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, namun saksi bersedia memberikan keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara Bus PO. Langsung Jaya No. Pol. AD-1733-BF yang dikemudikan oleh SUMARYONO alias KIPLI dengan sepeda motor Honda Supra Fit No. Pol.nya saksi tidak tahu dan dengan tiang lampu trafight light serta tiang lampu penerangan jalan serta dengan mobil sedan dan beberapa sepeda motor yang No. Pol. Tidak tahu. Sebelumnya saksi mengenal dengan pengemudi Bus Langsung Jaya yang bernama SUMARYONO alias KIPLI tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan saksi, sedangkan dengan para korban kecelakaan tersebut saksi tidak mengenal. Sebelum kejadian kondisi kesehatan saksi dan sopir Bus dalam keadaan sehat, tidak mengantuk dan tidak mabuk. Saksi tahu kejadian tersebut karena saksi adalah selaku kernet Bus Langsung Jaya yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, saat kejadian saksi duduk dipintu depan sebelah kiri menghadap kearah depan. Pada saat kejadian Bus Langsung Jaya mengangkut penumpang sekitar 12 orang termasuk saksi dan pengemudi bus, menjelang kejadian commit to user bus Langsung Jaya berjalan dari arah Solo menuju kearah KlatenYogyakarta, sepeda motor Honda Supra Fit berjalan dari arah kiri jalan menyebrang jalan kekanan, sedangkan mobil sedan dan beberapa sepeda motor yang lainnya pada saat itu berjalan dari arah berlawanan atau dari arah Klaten menuju kearah Solo pada jalur yang berbeda. Saksi mengaku pertama kali melihat Honda Supra Fit yang menyebrang jalan dari kiri kekanan pada jarak sekitar 8 delapan meter, seketika itu saksi bilang “Awas” kepada sopir bus. Reaksi sopir bus saat itu langsung mengerem sambil menghindar kekanan, namun tidak sampai dan masih membentur sepeda motor tersebut selanjutnya bus berjalan kekanan naik ke median jalan trotoar, selanjutnya bus menabrak tiang lampu trafight light kemudian menabrak mobil lain dan beberapa sepeda motor yang berjalan dari arah Klaten selanjutnya bus menabrak tiang lampu penerangan jalan hingga jatuh terguling miring kekiri. Menjelang kejadian bus berjalan pada lajur sebelah kanan dengan kecepatan sekitar 80 kmjam, lampu trafight light pada simpang empat tersebut sebelumnya menyala kuning, namun saat jarak bus sekitar 5 lima meter, lampu trafight light menyala merah tetapi bus tetap melaju kencang. Saksi tidak mendengar suara klakson dari bus. Menurut saksi bus Langsung Jaya tidak kejar-kejaran dengan bus Antar Jaya, memang benar bahwa pada saat itu setelah lampu trafight light simpang Empat Kepoh dari arah Solo, ada bus Antar Jaya yang menaikkan penumpang, kemungkinan pada saat itu bus Langsung Jaya berusaha mendahului bus Antar Jaya yang sedang berhenti tersebut untuk mengejar penumpang lain yang ada dijalur depannya sehingga bus Langsung Jaya menerobos lampu merah. Sebelum kejadian saksi menumpang bus Langsung Jaya yang dikemudikan SUMARYONO alias KIPLI berjalan dari arah solo menuju kearah Klaten dengan kecepatan sekitar 80 kmjam, menjelang tempat kejadian pada simpang Empat Kepoh, lampu trafight light yang dari arah commit to user solo menyala kuning namun pengemudi bus Langsung Jaya tidak mengurangi kecepatan mengerem untuk berhenti, tetapi justru memacu laju bus, setelah jarak antara bus dengan lampu trafight light sekitar 5 lima meter lampu trafight light menyala merah namun bus tetap berjalan kencang, bersamaan dengan itu dari kiri jalan ada sepeda motor Honda Supra Fit yang menyebrang jalan kekanan. Pengemudi bus berusaha mengerm sambil menghindar kekanan namun tidak sampai sehingga membentuk motor Honda Supra Fit tersebut, kemudian busa berjalan kekanan roda sebelah kanan naik ke median jalan trotoar dan menabrak tiang lampu trafight light selanjutnya bus menabrak mobil sedan dan sepeda motor lain yang ada dilajur jalan yang dari arah Klaten, selanjutnya bus menabrak tiang lampu penerangan jalan hingga terguling miring. Untuk perlengkapan bus sebelum kejadian spidometernya tidak berfungsi sejak 2 dua tahun yang lalu, klakson dapat berfungsi, spion ada dua, lampu-lampu komplit berfungsi, rem bai, kondisi ban baik, ban serepnya tidak ada karena sedang bocor, menurut saksi penyebab kecelakaan tersebut adalah kurang hati-hatinya pengemudi bus Langsung Jaya karena yang bersangkutan pada saat akan melintasi simpang empat dan melihat lampu trafight light menyala kuning tidak segera mengurangi kecepatan bus untuk berhenti tetapi justru menambah kecepatan, sehingga terjadi kecelakaan tersebut, saksi telah membenarkan sket gambar TKP yang dibuat Polisi dan telah memberikan semua keterangannya. 2. Saksi Ke 2 dua : Nama : TRIYANTO, Umur : 25 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Dk. Brongkol Rt 0201 Ds. Jatipuro Kec. Trucuk Kab. Klaten. Menerangkan : Saksi pada waktu pemeriksaan mengaku masih agak sakit, namun bersedia untuk dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara Bus Langsung Jaya No. Pol.nya saksi kurang tahu dengan sepeda motor Honda Supra Fit yang dikemudikan oleh seorang perempuan, commit to user kemudian bus Langsung Jaya menabrak median jalan, lampu trafight light, tiang lampu penerangan jalan, kendaraan sedan warna hitam dan 6 enam sepeda motor termasuk Honda Supra Fit No. Pol AD-5954-KY yang dikemudikan oleh saksi. Saksi mengemudikan sepeda motor berjalan dari arah Klaten menuju kearah Solo. Bus Langsung Jaya berjalan dari arah solo menuju kearah klaten. Sepeda motor Honda Supra Fit berjalan dari arah mana menuju kemana saksi tidak tahu. Pada saat itu arus lalu lintas dari arah klaten berhenti karena lampu trafight lightnya menyala merah, sehingga saksi dan mobil sedan serta sepeda motor yang lainnya berhenti. Menurut saksi lampu trafight light pada simpang empat terdiri dari tiga fase yaitu apabila dari arah solo dan dari arah klaten menyala hijau, dari arah juwiring serta dari arah bowan menyala merah, kemudian apabila dari arah klaten menyala hijau yang dari arah solo, juwiring, dan bowan menyala merah, selanjutnya apabila yang dari arah klaten dan solo menyala merah sehingga yang dari arah juwiring dan bowan menyala hijau. Semula saksi mengemudikan sepeda motor Honda Supra Fit berjalan dari arah klaten menuju arah solo, menjelang tempat kejadian lampu trafight light menyala merah. Pada saat itu sudah ada beberapa kendaraan yang berhenti disitu baik roda dua maupun roda empat. Saksi juga ikut berhenti disamping kiri mobil sedan. Setelah saksi berhenti sekitar 5 lima detikan, dari arah belakang ada sepeda motor yang menyusul masuk lewat sela-sela samping kanannya, kemudian sepeda motor tersebut berhenti didepan mobil sedan, tiba-tiba saksi mendengar suara benturan keras, saksi menoleh kekanan atas dan melihat bahwa bus Langsung Jaya naik ke median jalan dan menabrak tiang lampu penerangan jalan kemudian bus menimpa mobil sedan tersebut, selanjutnya mobil sedan terdorong dan mengenai beberapa sepeda motor yang berhenti disamping kirina termasuk sepeda motor yang dikemudikan saksi. Saksi tidak sempat terjatuh karena terhimpit oleh mobil sedan dan kendaraan cerry yang ada disamping kiri saksi, setelah itu bus terguling. commit to user Dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut saksi akan minta gani rugi kepada pihak bus atas kerusakan sepeda motor serta beaya pengobatan di Rumah Sakit serta ganti rugi selama saksi tidak dapat bekerja, menurut saksi kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi bus karena mengemudikan bus dengan ugal-ugalan, terbukti bus sampai bisa naik ke median jalantrotoar. Kalau bus berjalan tidak dengan kecepatan tinggi tidak mungkin bus sampai naik ke Median jalan. Saksi telah membenarkan sket gambar TKP yang dibuat polisi dan telah membenarkan semua keterangannya. 3. Saksi Ke 3 Tiga : Nama : AHMAD ARISON, SSTP, M.Si, Umur : 28 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : PNS, Alamat : Dk. Bero Rt 0111 Ds. Bero Kec. Trucuk Kab. Klaten Menerangkan : Saksi pada saat diperiksa mengaku sehat dan bersedia dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara bus Langsung Jaya No. Pol.nya saksi tidak tahu yang dikemudikan oleh SUMARYONO alias KIPLI kecelakaan dengan mobil Sedan Toyota Great Corolla No. Pol KT- 1610-AC yang dikemudikan saksi dan kecelakaan dengan beberapa sepeda motor. Sebelum kejadian bus Langsung Jaya berjalan dari arah solo menuju kearah klaten pada lajur sebelah kanan, sedangkan mobil sedan yang dikemudikan oleh saksi berjalan dari arah klaten menuju kearah solo pada lajur yang berbeda termasuk beberapa sepeda motor tersebut. Sebelum terjadi kecelakaan tersebut mobil sedan sudah berhenti 2-3 detikan dilajur kanan atau dibelakang mobil isuzu panther karena lampu trafight light pada simpang empat menyala warna merah. Untuk beberapa sepeda motor tersebut berhenti dimana saksi mengaku kurang memperhatikan, karena perhatian saksi pada saat itu mengarah ke lampu trafight light yang ada ditengah-tengah median jalan. Menjelang kejadian saksi tidak mendengar suara klakson dari bus Langsung Jaya. Saksi juga tidak mendengar suara gesekan banrem dari commit to user bus yang berbunyi kik-kik-kik begitu. Menurut saksi kecepan bus menjelang kejadian sekitar 90 kmjam. Saksi tidak tahu persis pada saat itu lampu trafight light yang dari arah solo menyala warna apa. Namun menurut saksi pada lajur sebelah kiri pada saat itu sudah ada sepeda motor dan mobil yang berhenti dan dari arah klaten lampu trafight light menyala merah. Saksi mengaku tahu bila setelah simpang empat dari arah solo ada bus Antar Jaya yang berhenti menaikkan penumpang. Saksi juga tidak melihat bahwa dari arah juwiring pada saat itu ada sepeda motor yang berjalan menyebrang jalan dari kiri ke kanan. Terjadinya benturan antara bus dengan mobil sedan berada dijalur jalan yang dari arah klaten, karena posisi mobil sedan pada saat itu berhenti dijalur jalan yang dari arah klaten, sedangkan terjadinya benturan dengan sepeda motor saksi kurang tahu persis. Saksi mengaku tidak tahu type benturannya, karena saat saksi melihat bahwa dari arah solo ada bus Langsung Jaya yang naik ke median jalan saksi langsung memejamkan mata, tetapi saksi mendengar adanya suara benturan beberapa kali. Setelah saksi membuka mata, saksi tertegun melihat istri saksi yang keluar dari mobil. Posisi akhir setelah kejadian mobil sedan bergeser kebelakang dari tempat semula, namun masih tetap dijalur jalan yang dari arah klaten. Bus Langsung Jaya berhenti miring kekiri atas median jalan roda sebelah kanan berada diatas sedangkan untuk posisi jatuhnya beberapa sepeda motor dan pengemudinya jatuh dimana saksi mengaku kurang memperhatikan. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi mengalami luka pada punggung terkelupas, pipi kanan bengkak, telinga kanan bagian belakang lecet, kaki kanankiri lecet, tangan kanan lecet, sadar dan dirawat jalan, istri saksi nama NETTY mengalami dahi sobek dan bengkak, pelipis kanan sobek, kelopak mata sobek, punggung lecet, kaki kanankiri lebam, sadar dab dirawat di PKU Muhammadiyah Delanggu, kemudian korban dirujuk ke RSI Surakarta opname selama 5 lima hari menghabiskan biaya sekitar Rp. 6.000.000,- enam juta rupiah , untuk korban-korban yang lainnya mengalami luka pada bagian mana saksi kurang tahu. commit to user Menurut informasi yang diterima saksi ada korban yang meninggal dunia, mobil sedan rusak parahringsek, kaca depanbelakang pecah, body depanbelakang pesok, bus mengalami kerusakan pada kaca pecah, kerusakan yang lainnya bagaimana saksi mengaku kurang memperhatikan. Untuk kerusakan beberapa sepeda motor bagaimana saksi kurang memperhatikan satu persatu. Tiang lampu trafight light dan tiang lampu penerangan jalan patahroboh. Dengan adanya kecelakaan tersebut saksi merasa dirugikan, karena mobil saksi rusak parah, saksi juga trauma atas kejadian tersebut. Istri saksi masih merasakan pusing, pandangan mata apabila digunakan untuk membaca masih kabur dan apabila digunakan berpikir agak berat kepala masih sakit. Dalam hal ini saksi akan mengajukan tuntutan untuk beaya perbaikan kerusakan mobil dan beaya perawatan saksi dan istri saksi akibat dari kecelakaan tersebut. Menurut saksi penyebab dari kecelakaan tersebut adalah kurang hati-hatinya pengemudi supir bus Langsung Jaya karena menerobos lampu merah. Saksi telah membenarkan sket gambar TKP yang dibuat polisi dan telah membenarkan semua keterangannya. 4. Saksi ke 4 empat : Nama : ASTUTI NINGRUM, Umur : 19 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Mahasiswi, Alamat : Dk. Jobolan Rt 0202 Ds. Tambak Boyo Kec. Pedan Kab. Klaten. Menerangkan : Tangan kanan saksi masih sakit akibat dari kecelakaan tersebut, namun saksi bersedia dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara Bus Langsung Jaya No. Pol.nya berapa saksi tidak tahu yang dikemudikan oleh seorang laki-laki kecelakaan dengan sepeda motor dan dengan mobil sedan No. Pol.nya berapa saksi tidak tahu dengan tiang lampu trafight light dengan tiang lampu penerangan jalan serta dengan Honda Vario No. Pol.nya AD-2061-ML yang dikemudikan oleh saksi dan juga dengan beberapa sepeda motor. Saksi masih tercatat sebagai Mahasiswi UMS Surakarta, Fakultas Ilmu Kesehatan Semester IV. Sebelumnya saksi tidak kenal dengan commit to user mereka yang terlibat dengan kecelakaan tersebut. Saksi mengalami sendiri kejadian tersebut karena saksi adalah selaku pengemudi sepeda motor Honda Vario No. Pol AD-2061-ML yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Sebelum kejadian bus Langsung Jaya berjalan dari arah solo menuju kearah klaten pada lajur sebelah kanan. Saksi berjalan dari arah klaten menuju kearah solo. Menjelang kejadian sepeda motor yang dikemudikan saksi berhenti dibelakang mobil Isuzu Panther yang juga berhenti pada lajur kanan karena lampu trafight light yang dari arah klaten menyala merah dan dibelakang saksi ada mobil sedan yang berhenti pula. Sedangkan untuk beberapa sepeda motor saat itu berjalan dari mana menuju kemana saksi mengaku kurang memperhatikan, karena perhatian saksi ke lampu trafight light yang menyala merah. Pada saat itu saksi mengaku sudah berhenti pada simpang empat tersebut sekitar 2-3 detikan, karena lampu trafight light menyala merah. Menjelang kejadian saksi tidak mendengar suara gesekan banrem dari bus. Menurut saksi kecepatan bus Langsung Jaya pada saat itu sekitar 90 kmjam. Pada saat itu lampu trafight light dari arah klaten menyala merah sehingga menurut saksi lampu dari arah solo juga menyala merah. Sebelumnya saksi kurang memperhatikan kalau dari arah juwiring ada sepeda motor yang berjalan menyebrang jalan kekanan kearah solo. Saksi juga kurang memperhatikan saat itu dari arah solo pada lajur kiri ada sepeda motor yang berhenti. Terjadinya benturan antara bus Langsung Jaya dengan mobil sedan dan dengan sepeda motor yang dikemudikan saksi berada dijalur jalan yang dari arah klaten, karena posisi mobil sedan dan sepeda motor yang dikemudikan saksi berhenti dijalur jalan yang dari arah klaten, sedangkan dengan beberapa sepeda motor yang lainnya ada dimana saksi kurang tahu. Type benturannya bagaimana saksi juga tidak tahu karena pada saat itu saksi mengaku terpaku. Posisi akhir setelah kejadian saksi jatuh dijalur jalan yang dari arah klaten. Sepeda motor saksi dan mobil sedan jatuh commit to user dimana saksi mengaku tidak tahu, karena setelah kejadian saksi ditolong oleh warga masyarakat dibawa ke PKU Muhammadiyah Delanggu. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi mengalami luka pada tangan kanan patah, sadar dirawat di PKU Muhammadiyah Delanggu kemudian dirujuk ke RSI Klaten opname selama 4 empat hari menghabiskan beaya Rp. 11.000.000,- sebelas juta rupiah , penumpang mobil sedan mengalmai luka pada kepala berdarah, luka lainnya saksi tidak tahu. Korban sadar dirawat di PKU Muhammadiyah Delanggu kemudian dirujuk ke RS Yarsis Solo. Untuk korban yang lainnya mengalami luka bagian mana saksi tidak tahu. Menurut informasi ada korban yang meninggal dunia. Saksi juga tidak tahu kerusakan bus, mobil sedan dan beberapa sepeda motor maupun tiang lampu penerangan jalan dan tiang lampu trafight light. Dengan adanya kejadian tersebut saksi merasa susah, karena menjadi sakit, sepeda motornya juga rusak. Dalam hal ini saksi akan mengajukan tuntutan kepada puhak bus untuk beaya pengobatan dan beaya perbaikan kerusakan sepeda motornya. Menurut saksi penyebab dari kecelakaan tersebut adalah kurang hati-hatinya pengemudi bus Langsung Jaya, karena mengemudikan bus dengan kencang dan menerobos lampu merah. Saksi telah membenarkan sekt gmbar TKP yang dibuat Polisi dan telah membenarkan semua keterangannya. 5. Saksi Ke 5 lima : Nama : WARSITO, Umur : 22 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Karyawan, Alamat : Dk. Klepu Rt 0402 Ds. Klepu Kec. Ceper Kab. Klaten. Menerangkan : Saksi mengaku sehat dan bersedia dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara bus Langsung Jaya No. Pol.nya berapa saksi tidak memperhatikan kecelakaan dengan Honda Supra Fit yang dikemudikan oleh seorang perempuan. Selanjutnya bus menabrak median jalan, tiang lampu trafight light, lampu penerangan jalan, commit to user kendaraan sedan dan kira-kira 5 lima sepeda motor termasuk Yamaha Zupiter AD-6678-JL yang dikemudikan saksi. Saksi lulus SLTA, sebelumnya saksi tidak kenal dengan mereka yang telibat dalam kecelakaan tersebut. Saksi mengalami sendiri kejadian tersebut karena saksi adalah selaku pengemudi sepeda motor Yamaha Zupiter AD-6678-JL yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat kejadian saksi mengemudikan sepeda motor tersebut sendirian. Saksi memakai helm pengaman. Saksi sudah sering melewati jalur jalan tempat kejadian. Saat kejadian saksi membawa STNK sepeda motor tersebut, saksi juga sudah memiliki Sim C yang dikeluarkan Polres Klaten dan masih berlaku. Semula saksi mengemudikan sepeda motor Yamaha Yupiter berjalan dari arah Klaten menuju Solo. Sebelum kejadian saat mendekati simpang empat kepoh lampu trafight light dari arah klaten menyala warna merah. Pada saat itu didepan saksi sudah ada kendaraan yang berhenti baik roda empat maupun roda dua dijalur kanan dan kiri. Posisi saksi berhenti disamping kanan mobil sedan. Saat saksi berhenti tiba-tiba saksi melihat bus Langsung Jaya berjalan diatas median jalan saksi mengaku panic. Selanjutnya bus menimpa mobil sedan, setelah tertimpa bus mobil sedan terdorong kekiri dan mendorong beberapa sepeda motor yang berhenti didekat mobil sedan tersebut, termasuk sepeda motor yang dikemudikan oleh saksi sehingga terjatuh kocar-kacir, akhirnya kendaraan bus terguling setelah itu saksi lari karena takut apabila bus meledak. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi mengalami luka pada lutut kaki kiri lecet dan bengkak, sadar rawat jalan di PKU Muhammadiyah Delanggu dan menghabiskan beaya sekitar RP 150.000,- seratus lima puluh ribu rupiah . Saksi sudah dapat menjalankan aktifitas lagi meskipun lutut kaki kirinya masih terasa nyeri. Untuk luka pengemudi sedan dan pengemudi sepeda motor lainnya saksi mengaku tidak memperhatikan. Mobil sedan rusak parah, bus rusak parah, tiang lampu trafight light dan commit to user tiang lampu penerangan jalan ambruk dan rusak untuk kerusakan sepeda motor yang dikemudikan saksi bagaimana saksi tidak memperhatikan. Dengan adanya kejadian tersebut saksi sudah dibantu beaya berobat sebesar Rp 150.000,- seratus lima puluh ribu rupiah namun saksi masih minta untuk beaya perbaikan sepeda motor. Menurut saksi penyebab dari kecelakaan tersebut adalah pengemudi bus Langsung Jaya pada saat mengemudikan kendaraan ugal-ugalan, terbukti bus sampai naik ke median jalan. Kalau bus tidak berjalan dengan kecepatan tinggi tidak mungkin naik ke median jalan. Saksi telah membenarkan sket gambar TKP yang dibuat Polisi dan telah membenarkan semua keterangannya. 6. Saksi ke 6 enam : Nama : QORI DZULFAHMI, Umur : 16 Tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Pelajar, Alamat : Dk. Ngabeyan Timur Rt 0101 Ds. Tlobong Kec. Delanggu Kab. Klaten. Menerangkan : Saksi masih merasakan nyeri pada punggung akibat dari kecelakaan tersebut, namun saksi bersedia dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara Langsung Jaya No. Pol.nya berapa saksi tidak tahu yang dikemudikan oleh seorang laki-laki menabrak tiang lampu trafight light dan tiang lampu penerangan jalan serta dengan sepeda motor dan mobil sedan. Saksi masih tercatat sebagai siswa kelas III SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Sebelumnya saksi tidak kenal dengan mereka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Saksi mengalami sendiri kejadian tersebut karena saksi adalah salah satu korban penumpang bus Langsung Jaya yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sebelumnya bus Langsung Jaya berjalan dari arah solo menuju kearah klaten pada jalur sebelah kanan. Sedangkan mobil sedan dan beberapa sepeda motor berjalan dari arah klaten menuju kearah solo, namun pada saat itu posisi mobil sedan dan beberapa sepeda motor sudah berhenti kemungkinan lampu trafight light menyala merah namun untuk trafight light yang dari arah solo menyala apa saksi kurang commit to user memperhatikan. Saksi tidak tahu bahwa dari arah kiri saat itu ada sepeda motor yang menyebrang jalan. Menurut saksi pada saat itu disebelah kiri jalan sudah ada sepeda motor yang berhenti dijalur kiri. Menjelang kejadian saksi tidak mendengar suara klakson dari bus tetapi mendengar suara gesekan banrem dari bus. Saat itu bus juga berusaha menghindar kekanan tetapi menghindari apa saksi mengaku tidak tahu. Sebelum kejadian saksi naik bus Langsung Jaya dari depan Pasar Delanggu bermaksud ke klaten untuk mengikuti PKL. Menjelang tempat kejadian pada simpang empat kepoh saksi melihat bahwa kendaraan yang dari arah klaten sudah dalam posisi berhenti kemungkinan lampu trafight light menyala merah. Pada saat itu dilajur jalan sebelah kiri dari arah solo juga ada sepeda motor yang berhenti namun bus Langsung Jaya tetap berjalan dan naik ke median jalan selanjutnya bus menabrak tiang lampu trafight light hingga miring kekiri selanjutnya bus membentur mobil sedan dan sepeda motor yang berhenti dijalur jalan yang dari arah klaten. Setelah kejadian saksi segera keluar dari bus lewat kaca jendela sebelah kanan, kemudian saksi menepi kekiri selanjutnya diantar oleh petugas ke PKU Muhammadiyah Delanggu. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi mengalami luka pada tangan kanan lecet, badan nyeri, punggung memar, sadar dan rawat jalan. Saksi menghabiskan beaya berapa saksi mengaku tidak tahu. Dengan adanya kejadian tersebut saksi merasa trauma sehingga saksi berharap untuk beaya pengobatan selama dirawat dirumah sakit ditanggung oleh pihak bus. Dari pihak bus belum kerumah saksi dan belum memberikan bantuan. Menurut saksi penyebab dari kecelakaan tersebut adalah kurang hati-hatiannya pengemudi bus Langsung Jaya karena menerobos lampu merah hingga terjadi kecelakaan tersebut. Saksi telah membenarkan sket gambar TKP yang dibuat polisi dan telah membenarkan semua keterangannya. commit to user 7. Saksi Ke 7 Tujuh : Nama : INDAYATI, Umur : 32 tahun, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Dk. Ngalas RT 0204 Ds. Jetis Kec. Delanggu Kab. Klaten Menerangkan : Saksi mengaku sehat dan bersedia dimintai keterangan dalam perkara kecelakaan lalu lintas antara Bus Langsung Jaya No. Pol. nya saksi tidak tahu yang dikemudikan oleh seorang laki-laki kecelakaan dengan sepeda motor Supra Fit No. Pol. H-2279-KY yang dikemudikan oleh saksi kecelakaan dengan tiang lampu trafight light dan dengan tiang lampu penerangan jalan serta dengan mobil sedan dan dengan sepeda motor lain. Saksi lulus SLTA, sebelumnya saksi tidak kenal dengan mereka yang terlibat kecelakaan tersebut. Saksi mengalami sendiri kejadian tersebut karena saksi adalah pengemudi Honda Supra Fit H-2279-KY yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Saksi mengemudikan sepeda motor tersebut sendirian. Sebelumnya saksi mengemudikan sepeda motor berjalan dari arah juwiring menuju ke arah solo. Kondisi kesehatan saksi sehat tidak ngantuk dan tidak mabuk. Honda Supra Fit tersebut milik saksi. Saat kejadian saksi membawa STNK sepeda motor tersebut. Saksi juga sudah memiliki sim C. Saksi mengatakan bahwa sebelum menyebrang jalan, lampu trafight light dari arah juwiring menyala merah sehingga saksi berhenti. Setelah lampu trafight light yang dari arah juwiring menyala hijau saksi lalu menyebrang jalan kekanan kearah solo. Pada saat itu saksi melihat bahwa dari arah solo pada lajur kiri sudah ada kendaraan berhenti, sehingga lampu trafight light dari arah solo dan dari arah klaten tentunya menyala merah karena sudah ada kendaraan yang berhenti. Saksi mengaku melihat bus Langsung Jaya berjalan kencang pada lajur sebelah kanan dalam jarak sekitar 10 sepuluh meteran. Posisi saksi saat itu sudah berada ditengah- tengah jalan sehingga langsung terserempet oleh bus tersebut sehingga terjatuh. System pengaturan lampu trafight light pada simpang empat kepoh tersebut ada berapa fase saksi tidak tahu. commit to user Pada saat menjelang kejadian saksi tidak mendengar suara klakson dari bus. Saksi juga tidak mendengar suara remgesekan ban dari bus. Arus lalu lintas pada saat kejadian ramai, cuaca cerah pada pagi hari sekitar jam 07.15 wib. Kondisi jalan beraspal baik, lurus, datar, lebar pada simpang empat terdapat lampu trafight light, marka jalan garis putus-putus, jalan satu arah, terdapat median jalantrotoar sebagai pemisah jalur yang dari arah solo dan klaten. Disekitar tempat kejadian ada tidaknya ceceran darah korban saksi kurang memperhatikan. Ada tidaknya pecahan kaca bus dan kaca mobil sedan saksi tidak tahu. Ada tidaknya bekas rem bus saksi kurang memperhatikan. Kanan kiri kejadian terdapat ruko. Terjadinya benturan antara bus Langsung jaya dengan Honda Supra Fit yang dikemudikan saksi berada di kanan asmarka jalan dilihat dari arah solo. Sedangkan antara bus dengan mobil sedan dan dengan beberapa sepeda motor yang lainnya. Sebelum kejadian saksi mengemudikan Honda Supra Fit berjalan dari arah juwiring menuju kearah Kepoh Delanggu. Sesampainya disimpang empat kepoh lampu trafight light dari arah juwiring menyala merah sehingga saksi berhenti disekitar 5 lima detikan. Setelah lampu trafight light menyala hijau saksi berjalan menyebrang jalan kekanan menuju kearah solo. Sesampainya ditengah jalan saksi melihat dari arah solo pada lajur kanan dating bus Langsung Jaya dengan kecepatan tinggi dan langsung menyermpet sepeda motor yang dikemudikan saksi hingga terjatuh kekiri. Kemudian bus berjalan kekanan naik ke median jalantrotoar dan menabrak tiang lampu trafight light. Selanjutnya bus oleng dan menabrak mobil sedan dan sepeda motor yang ada dijalur jalan yang dari arah klaten. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi mengalami luka pada kepala dan kaki kiri sobek, kaki kanan bengkak, sadar opname di RSI Klaten selama 3 hari menghabiskan beaya sekitar Rp 1.250.000,- satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah . Korban yang lain mengalami luka pada bagian mana saksi tidak tahu. Menurut informasi yang diterima saksi ada commit to user korban yang meninggal dunia. Untuk kerusaksn sepeda motor, bus, mobil sedan, lampu trafight light dan lampu penerangan jalan saksi mengaku tidak tahu. Dengan adanya kejadian tersebut dari pihak pengurus bus sudah dating kerumah saksi dan sudah memberikan bantuan beaya pengobatan sebesar Rp 1.250.000,- satu juta dua ratus lima puluh riobu rupiah dan akan memperbaiki kerusakan sepeda motor milik saksi. Saksi merasa susah namun saksi tidak akan menuntut karena sudah dibantu. Menurut saksi penyebab kecelakaan tersebut adalah pengemudi bus Langsung Jaya karena menerobos lampu merah. Saksi telah membenarkan sket gambar dan telah membenarkan semua keterangannya.

G. Keterangan Terdakwa

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS DALAM TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN

0 3 1

PENDAHULUAN Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

1 8 16

PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

0 3 16

SKRIPSI PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 0 12

PENDAHULUAN Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 1 9

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 0 19

SKRIPSI PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG MENYEBABKAN Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 14

NASKAH PUBLIKASI Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 20

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG BELUM DEWASA (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polda Sumbar).

0 0 9