Pengertian Tindak Pidana Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Orang

commit to user 27 dilakukan olehnya, kalau ia tidak melakukan apa yang seharusnya ia lakukan maka hal itu menjadi dasar untuk dapat mengatakan bahwa ia telah berbuat alpa. Undang-Undang telah mewajibkan seseorang untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu, misalnya dalam peraturan lalu lintas ada ketentuan bahwa dipersimpangan jalan apabila bersamaan, maka kesadaraan yang ada sebelah kiri harus didahulukan, dan seseorang pengendara dalam hal ini berbuat lain dari apa yang telah ditetapakan dalam Undang-Undang maka jika perbuatannya mengakibatkan tabrakan dan menimbulkan luka berat dan matinya orang lain maka ia dapat dikatakan karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain dan luka berat Pasal 359 dan 360 KUHP.

c. Pengertian Tindak Pidana Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Orang

Pasal 359 KUHAP Dalam ketentuan Pasal 359 KUHP disebutkan barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun. Sudah lama dirasakan perlu adanya tindakan tegas terhadap keteledoran orang yang menyebabkan matinya orang lain atau luka berat khususnya terhadap pengemudi kendaraan umum bus umum yang setiap harinya membawa penumpang atau jiwa orang banyak karena kelalaiannya atau sifatnya kurang mengindahkan nilai jiwa manusia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, rupanya ancaman hukuman penjara selama- lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun tidaklah cukup merupakan kekangan, sering dirasakan tidak setimpal dengan perbuatan yang dilakukan, sehingga ancaman itu harus diperberat. commit to user 28 Penentuan kesalahan ditentukan bahwa meskipun pelaku dapat membayangkan akibat yang mungkin terjadi karena perbuatan itu akan tetapi ia tidak melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah timbulnya akibat, jadi kematian tersebut diakibatkan karena kekurangan penghati-hatian Teguh Prasetya, 2001 : 59. Unsur-unsur dalam Pasal 359 KUHP yaitu : 1 Unsur Subyektif : karena kealpaannya. 2 Unsur Obyektif : karena menyebabkan orang mati. Alpa dapat juga berarti sembrono atau teledor dan dapat berarti atau dikatakan seseorang berbuat dengan kurang hati-hati atau kurang menduga- duga, apabila kealpaan yang terjadi mengenai kecelakaan lalu lintas dijalan raya yang berhubungan dengan perbuatan yang dilakukan karena kealpaan Pasal 359 KUHP tersebut misalnya: seseorang telah mengemudikan mobil secara sembrono atau kurang hati-hati sehingga menabrak pejalan kaki sampai mati, maka dalam hal ini harus diselidiki masalah-masalah yang meliputi : 1 Kondisi mobil : rem, stir, dan sebagainya. 2 Kondisi kesehatan bagi pengemudi : sehat, sakit, ngantuk, mabuk. 3 Kecepatan mobil saat terjadi kecelakaan. Kecepatan tersebut dapat untuk mengetahui apakah si pembuat dapat dikatakan alpa atau kurang hati-hati mengemudikan mobilnya dilihat dari apakah ia melakukan penduga-duga sebegaimana diharuskan oleh hukum dan apakah ia melakukan penghati-hati sebagaimana diharuskan oleh hukum.

3. Tinjauan Tentang Pengemudi Kendaraan Umum

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS DALAM TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN

0 3 1

PENDAHULUAN Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

1 8 16

PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

0 3 16

SKRIPSI PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 0 12

PENDAHULUAN Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 1 9

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG Proses Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Matinya Korban Dengan Pelaku Pengemudi Angkutan Umum.

0 0 19

SKRIPSI PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG MENYEBABKAN Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 14

NASKAH PUBLIKASI Penyelesaian Tindak Pidana Kealpaan Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu-Lintas Dan Matinya Orang Lain Yang Dilakukan Pengemudi Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 20

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG BELUM DEWASA (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polda Sumbar).

0 0 9