commit to user
5
Gambaran yang diungkapkan diatas dan berdasarkan pengamatan sehari-hari, sebenarnya harus diakui bahwa kecelakaan lalu lintas jalan raya tidak semakin
berkurang dari hari ke hari, akan tetapi akan semakin bertambah baik kejadiannya maupun korban yang diakibatkannya. Beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang
pernah terjadi diwilayah kabupaten klaten yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum khususnya bus, menurut pengamatan warga masyarakat disekitar tempat
kejadian, pengemudi tersebut dianiaya dan dipukuli bahkan kendaraannya sampai dirusak ataupun dibakar. Apalagi korbannya orang disekitar tempat kejadian sehingga
emosi dan melakukan tindakan anarkis kepada kendaraan maupun pengemudinya. Hal inilah yang mendorong penulis tertarik untuk meneliti dan memikirkan
bagaimana peran hukum pidana dalam menangani perkara kecelakaan lalu lintas yang berakibat matinya orang lain, mengingat begitu penting dan rawannya masalah lalu
lintas serta akibat yang ditimbulkan, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul ”STUDI PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA KEALAPAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG YANG
DILAKUKAN OLEH PENGEMUDI KENDARAAN UMUM”. STUDI KASUS DI POLRES KLATEN
B. RUMUSAN MASALAH
Kealpaan yang mengakibatkan matinya orang lain dianggap sebagai tindak pidana tentunya perbuatan tersebut harus dirumuskan sebagai tindak pidana dalam
Undang-Undang hal ini sesuai dengan asas legalitas yang dianut dalam hukum pidana, maka penulis sekaligus sebagai pembahas timbul pertanyaan dari dalam diri
penulis untuk mencapai permasalahan : 1. Bagaimana proses penyidikan tindak pidana kealpaan yang menyebabkan
matinya orang lain yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum? 2. Kendala-kendala apa sajakah yang dihadapi penyidik satuan lalu lintas lantas
polres klaten dalam menangani perkara tersebut?
commit to user
6
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang masalah dan sesuai dengan permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Obyektif a. Untuk memperoleh data yang lengkap dan jelas sebagai bahan-bahan yang
berhubungan dengan obyek yang diteliti guna menyusun penulisan hukum sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan dibidang
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Mengkaji penyidikan tindak pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang
lain yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum. c. Mengkaji kendala-kendala yang dihadapi penyidik satuan lalu lintas polres
klaten dalam menangani perkara tersebut. d. Untuk memperoleh perluasan dan wawasan penulis dibidang hukum serta
pemahaman aspek hukum dalam teori dan praktek dalam lapangan hukum khususnya perkara pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang lain.
2. Tujuan Subyektif a. Menyusun skripsi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Mengetahui kesesuaian antara teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan
kenyataan praktek dilapangan.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
a. Merupakan salah satu sarana bagi penulis untuk mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan penulisan hukum guna melengkapi persyaratan untuk
mencapai gelar kesarjanaan dibidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
b. Dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran bagi para penegak hukum khususnya yang berkaitan dengan proses penyidikan tindak pidana
commit to user
7
kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah kabupaten klaten, khususnya yang dilakukan pengemudi kendaraan umum.
c. Memberikan masukan pemikiran dan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusus dibidang hukum pidana.
d. Untuk mendalami teori-teori yang telah penulis peroleh selama menjalani kuliah strata satu S1 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada instansi pemerintah khususnya Kepolisian Resort Klaten, dalam penanganan kasus kecelakaan lalu
lintas dan angkutan jalan. b. Dengan penulisan hukum ini diharapkan dapat meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan penulis dalam bidang hukum sebagai bekal untuk terjun ke dalam masyarkat.
c. Guna mengembangkan penalaran dan membentuk pola pikir yang dinamis sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang
diperoleh. d. Memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti.
e. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberi masukan kepada semua pihak yang membutuhkan pengetahuan terkait masalah yang diteliti
dapat dipakai sebagai sarana yang efektif dan memadai dalam upaya penyelesaian perkara pidana kealpaan yang menyebabkan matinya orang lain
yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum.
E.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah ilmu untuk mengungkapkan dan menerangkan gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia, dengan mempergunakan prosedur
kerja yang sistematis, teratur, tertib, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, sedangkan metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
commit to user
8
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta sebagaimana keadaan sebenarnya.
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris yaitu penelitian yang pada awalnya yang diteliti adalah data sekunder yang
kemudian dilanjutkan dengan penelitian data primer dilapangan atau terhadap masyarakat Soerjono Soekanto, 2006 : 52-53.
2. Sifat Penelitian
Dilihat dari segi sifatnya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberi data seteliti mungkin tentang
manusia atau gejala-gejala lainnya. Soerjono Soekanto, 2006 : 10 Metode penelitian jenis ini dimaksudkan untuk memecahkan masalah yang ada pada waktu
sekarang dengan
jalan mengumpulkan
data dan
menyusun atau
mengklasifikasikannya seterusnya menganalisa dan menginterprestasikan untuk kemudian diperoleh suatu hasil.
3. Lokasi Penelitian
Untuk kepentingan identifikasi dan analisa akan dilaksanakan pengumpulan data dengan mengadakan penelitian di Polres Klaten
4. Jenis Data
Data yang digunakan untuk menyusun penulisan hukum ini dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber primer atau sumber utama yang berupa fakta atau keterangan yang diperoleh secara langsung dari
sumber data yang bersangkutan, yakni dari Polres Klaten.
commit to user
9
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang meliputi bahan- bahan dokumenter, tulisan ilmiah dan sumber-sumber tertulis lainnya. Dapat
ditambahkan pendapat dari Soerjono Soekanto bahwa data-data sekunder ini antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian
yang berwujud laporan, buku harian dan seterusnya. Soerjono Soekanto, 2006 : 12
5. Sumber Data
Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sumber Data Primer
Sumber data primer yaitu data atau keterangan yang diperoleh dari semua pihak yang terkait langsung dengan permasalahan yang menjadi obyek
penelitian.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka, termasuk didalamnya literatur, peraturan perundang - undangan, dokumen -
dokumen, tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Soerjono Soekanto, 2006 : 11.
c. Sumber Data Tertier
Sumber data tersier yaitu bahan yang memberi petunjuk atau penjelasan terhadap bahan primer dan sekunder. Ini biasanya diperoleh dari media internet,
kamus ensiklopedia dan sebagainya Soerjono Soekanto, 2006 : 113.
6. Teknik Pengumpulan Data
Guna memperoleh data yang sesuai dan mencakup permasalahan yang penulis teliti, maka melakukan studi lapangan dan studi kepustakaan yaitu:
a. Studi Lapangan
Merupakan suatu penelitian dengan penelitian secara langsung terjun kelapangan untuk mendapat data-data dan keterangan-keterangan yang
diperlukan. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data melalui penelitian
commit to user
10
lapangan adalah wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data keterangan yang diperoleh dengan mengadakan tanya jawab memakai daftar
pertanyaan kepada obyek yang diteliti. Jenis wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara yang telah
ditentukan pelaksanaannya, telah diatur catatan-catatan dan keterangan- keterangan pertanyaan yang telah ditentukan pokok permasalahannya serta
membatasi aspek-apek dari masalah yang diperiksa.
b. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menginventariskan dan mempelajari bahan-bahan yang berupa peraturan
perundangan-undangan, buku-buku, tulisan-tulisan, dan dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan obyek penelitian. Dalam setiap penelitian
disamping metode yang tepat dan alat pengumpulan data yang relevan. Kecermatan dalam memilih dan menyusun teknik serta alat pengumpulan data
sangat berpengaruh obyektifitas hasil penelitian.
7. Teknik Analisis Data
Analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar. Mengingat data yang
terkumpul adalah data kualitatif, maka dalam mengolah data dan menganalisisnya. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data interaktif. Menurut
Soerjono Soekanto, yang dimaksud dengan analisis data kualitatif adalah suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu apa yang
dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan juga perilaku nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Soerjono Soekanto, 1986 : 250.
Dalam proses analisis terdapat tiga komponen utama, dimana ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan menentukan hasil akhir analisis. Adapun
tiga komponen tersebut adalah :
a. Reduksi Data
commit to user
11
Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari
fieldnot. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian.
b. Sajian Data
Sajian data merupaka suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dialkukan.
Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambar atau skema, jaringan kerja kaitan kegiatan dan juga tabel
sebagai pendukung narasinya.
c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Kesimpulan tersebut perlu diverifikasi agar matang
dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan HB. Sutopo, 2002 : 91-93. Menurut HB. Sutopo skema cara kerja data interaktif tersebut adalah
sebagai berikut HB. Sutopo, 2002 : 96.
Gambar 2 Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Simpulan atau
verifikasi
commit to user
12
Aktifitas yang dilakukan dengan proses siklus antara komponen- komponen tersebut menghasilkan data yang benar-benar mewakili dan sesuai
dengan permasalahan yang diteliti, maka hasilnya disajikan secara deskriptif, yaitu dengan jalan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai dengan
permasalahan yang diteliti dan data-data yang diperoleh.
F.
SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai keseluruhan isi penulisan hukum ini dapat dibagi menjadi empat bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN