96 mendapatkan arahan atau perintah agar dapat menentukan cara belajar yang
lebih efektif dalam memahami pelajaran. 3.
Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika.
Hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, diperoleh nilai Fo = 0,193 lebih kecil dari F tabel dengan taraf signifikansi a=0,05 yaitu 3,97, sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika.
Dengan demikian
penggunaan metode
pembelajaran metode
pembelajaran STAD dan metode konvensional dengan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh sendiri-sendiri terhadap peningkatan prestasi belajar
matematika siswa.
E. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti telah berusaha secara maksilam tetapi peneliti menyadari sepenuhnya masih terdapat beberapa keterbatasan antara lain :
1. Penerapan metode pembelajaran STAD masih dianggap baru oleh guru SD
maupun siswa, sehingga belum banyak diketahui. 2.
Waktu penelitian yang singkat dengan materi hanya satu standar kompetensi, sehingga ada kemungkinan pengaruhnya terhadap prestasi siswa belum
terlihat secara nyata.
97 3.
Instrumen motivasi belajar menggunakan angket, sehingga peneliti tidak tahu sepenuhnya apakah angket dijawab dengan sejujur-jujurnya sehingga
berpengaruh pada prestasi belajar siswa. 4.
Hasil simpulan dalam penelitian ini hanya berlaku pada siswa di SD N 2 Kedungrandu sebagai kelompok kontrol dan SD N 3 Kedungrandu sebagai
kelompok eksperimen penelitian, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada subyek penelitian yang berbeda.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran STAD dan metode
Konvensional terhadap prestasi belajar Matematika. Metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD lebih efektif digunakan
daripada metode pembelajaran konvensional, terbukti dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode STAD diperoleh nilai rata rata mean = 69,27 ,
sedangkan metode Konvensional diperoleh nilai rata rata mean = 62,67 . 2.
Terdapat perbedaan pengaruh motivasi tinggi dan motivasi rendah terhadap prestasi belajar Matematika. Dari hasil analisis diperoleh data nilai rata rata
motivasi tinggi mean = 72,07, sedangkan nilai rata rata motivasi rendah mean = 59,87.
3. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar Matematika. Dengan demikian penggunaan metode pembelajaran metode pembelajaran STAD dengan metode
konvensional dan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh sendiri- sendiri terhadap peningkatan prestasi belajar matematika siswa.
98