Uji Normalitas Data Pengujian Persyaratan Analisis

84 Berdasarkan data dari tabel frekuensi skor prestasi belajar matematika di atas, dapat divisualisasikan dalam gambar histogram frekuensi skor sebagai berikut. Gambar 8. Histogram Prestasi Belajar Matematika Siwa yang Diajar dengan Metode Pembelajaran Konvensional dengan Motivasi Belajar Rendah

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum melaksanakan analisis teknik Anava dua jalan, data yang akan dianalisis haruslah memenuhi persyaratan normalitas data dan data dari populasi yang homogen. Untuk peryasaratan data yang berdistribusi normal pda penelitian ini digunakan uji Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas dilakukan dengan uji Barlett.

1. Uji Normalitas Data

F re k u en si a b so lu t 10 8 6 4 2 37.5 43.5 49.5 55.5 61.5 67.5 73.5 85 a. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Diajar Dengan Metode Pembelajaran tipe Student Tea ms Achievement Division STAD Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division STAD dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,508 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe Student Tea ms Achievement Division STAD berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. b. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Diajar Dengan Metode Pembelajaran konvensional Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,879 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar 86 dengan metode pembelajaran konvensional berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. c. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi tinggi dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,601 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi tinggi berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. d. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi rendah dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,534 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang memiliki motivasi rendah berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. 87 e. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Metode Pembelajaran tipe student teams achievement division STAD dengan Motivasi Belajar Tinggi Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD dengan motivasi belajar tinggi dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,753 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe student tea ms achievement division STAD dengan motivasi belajar tinggi berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. f. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Metode Pembelajaran tipe student teams achievement division STAD dengan Motivasi Belajar Rendah Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD dengan motivasi belajar rendah dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,708 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat 88 disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran tipe student tea ms achievement division STAD dengan motivasi belajar rendah berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. g. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Metode Pembelajaran konvensional dengan Motivasi Belajar Tinggi Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar tinggi dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,877 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar tinggi berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. h. Hasil Uji normalitas Data Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Metode Pembelajaran konvensional dengan Motivasi Belajar Rendah Perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov pada data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar 89 rendah dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,890 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar rendah berasal dari data populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sd/Mi (Penelitian Tindakan Kelas Di Sdn Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

0 0 2

Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)

0 0 481