Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

89 rendah dapat dilihat pada Lampiran 8. berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai asimptotic signifivance sebesar 0,890 lebih besar dari a 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar rendah berasal dari data populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data

Pengujian homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett . Kriteria pengujian adalah populasi dikatakan homogen jika 2 c hitung 2 c tabel dengan taraf df = k-1 dan tara signifikansi a = 0,05. Hasil perhitungan uji Barlett Lampiran 9 menghasilkan nilai 2 c hitung sebesar 3,798. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan 2 c tabel dengan df 15-1 = 14 dan taraf nyata a = 0,05 yaitu sebesar 21,1. Dengan demikian 2 c hitung 2 c tabel , maka varians prestasi belajar siwa berdasarkan kelompok antar sel bersifat homogen, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika siswa yang berasal dari data populasi yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis penelitian, maka digunakan analisis Anava dau jalur. Hasil analisis variansi dua jalur Lihat Lampiran 11 dapat dilihat pada tabel Anava berikut ini. 90 Tabel. 16 Hasil Analisis Variansi Dua Jalur Sumber Variasi JK dk RK F hit F tabel Keputusan Metode Pembelajaran A 871.200 1 871.200 14.964 3.97 Signifikan Motivasi B 2976.800 1 2976.800 51.130 3.97 Signifikan Interaksi AB 11.250 1 11.250 0.193 3.97 Tidak signifikan Dalam Kelompok G 4424.700 76 58.2197 Total T 8283.950 80 Dari tabel di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Pengaruh metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD terhadap prestasi belajar matematika. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD terhadap prestasi belajar matematika digunakan analisis variansi dua jalur. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, diperoleh nilai Fo = 14,964. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi a=0,05 diperoleh F tabel 3,97. Jadi Fo 14,964 F tabel 3,97, sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD terhadap prestasi belajar matematika. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa metode pembelajaran tipe student teams achievement division STAD 91 memeroleh rata-rata prestasi belajar yang lebih baik mean = 69,27 dibandingkan dengan pencapaian prestasi belajar dengan mengunakan metode pembelajaran konvensional mean = 62,67. 2. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belaja Matematika Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika digunakan analisis variansi dua jalur. Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalur, diperoleh nilai Fo = 51,130. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi a=0,05 diperoleh F tabel 3,97. Jadi Fo 51,130 F tabel 3,97, sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika. Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi memeroleh rata-rata prestasi belajar yang lebih baik mea n = 72,07 dibandingkan dengan pencapaian prestasi belajar pada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah mean = 59,87. 3. Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika. Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika digunakan analisis variansi dua jalur. Berdasarkan hasil 92 perhitungan analisis variansi dua jalur, diperoleh nilai Fo = 0,193. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi a=0,05 diperoleh F tabel 3,97. Jadi Fo 0,193 F tabel 3,97, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sd/Mi (Penelitian Tindakan Kelas Di Sdn Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

0 0 2

Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)

0 0 481