Gambaran perubahan perilaku kepatuhan sebelum dan sesudah intervensi Uji Homogenitas

51 Hasil uji homogenitas data pre dan post memiliki p-value 0,05 menunjukkan bahwa data tidak homogen.

e. Uji Normalitas.

Untuk menentukan statistik penelitian yang akan digunakan, data yang akan diteliti diuji terlebih dahulu kenormalannya. Data yang berdistribusi normal hasilnya lebih akurat bila menggunakan statistik parametrik, sebaliknya data yang berdistribusi tidak normal penelitiannya menggunakan statistik non parametrik. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk hasilnya disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel P – value Pre test 0.000 Post test 0.000 Hasil uji normalitas data pre dan post semuanya berdistribusi tidak normal karena memiliki p-value 0,05. Hasil uji asumsi menunjukkan data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga uji analisisi hipotesis menggunakan non paramatrik yaituanalisis uji willcoxon. 52

3. Analisis Bivariat. a.

Hubungan Karakteristik Responden Dengan Kepatuhan Pengobatan Arv Tabel 4.6 Tabulasi Silang Hubungan Karakteristik Responden berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan, suku, status pekerjaan, pendidikan dengan Kepatuhan Pengobatan ARV di ruang VCT Puskesmas Timika Kabupaten Mimika Papua Pada Bulan April- Juni 2016 n=29 Karakteristik Kepatuhan Pengobatan ARV p- value Tinggi Sedang Total F F F Umur tahun 18-25 6 85,7 1 14,3 7 100 0,694 26-55 20 90,9 2 9,1 22 100 Jenis kelamin Laki-laki 11 91,7 1 8,3 12 100 0,765 Perempuan 15 88,2 2 11,8 17 100 Status perkawinan Belum menikah 9 100 0,0 9 100 Sudah menikah 16 88,9 2 11,1 18 100 0,109 Dudajanda 1 50,0 1 50,0 2 100 Suku Papua 7 77,8 2 22,2 9 100 0,159 Bukan papua 19 95,0 1 5,0 20 100 Status pekerjaan IRT 5 83,3 1 16,7 6 100 Wiraswasta 10 90,9 1 9,1 11 100 0,662 Tidak bekerja 7 100 0,0 7 100 Lainnya 4 80,0 1 20,0 5 100 Tingkat pendidikan Tidak Tamat SD 1 100 0,0 1 100 SD 6 100 0,0 6 100 SLTP 2 100 0,0 2 100 0,793 SLTA 13 86,7 2 13,3 15 100 D3S1 Keatas 4 80,0 1 20,0 5 100 26 89,7 3 10,3 29 100.0 Sumber:DataPrimer 2016 Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa baik responden yang berumur 18-25 tahun maupun berumur 26-55 tahun sebagian besar memiliki perubahan perilaku