tahun, hanya 3 orang 5.4 yang memiliki praktek buruk dan 53 orang 94.6 memiliki praktek perawatan kaki diabetes yang baik.
Hasil uji chi square memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p-value = 0.001, lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa lama menderita
memiliki hubungan signifikan dengan praktek tentang perawatan kaki diabetes.
5.4. Pembahasan
5.4.1. Hubungan Lama Menderita Dengan Pengetahuan Perawatan Kaki
Diabetes Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden
memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan kaki diabetes yakni sebanyak 65 orang 69.9 dan mayoritas responden adalah dengan lama menderita
≥ 5 tahun yakni sebanyak 56 orang 60.2. Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan linier antara lama menderita dengan pengetahuan tentang perawatan kaki diabetes. Dengan kata lain, semakin lama pengalaman menderita, semakin
tinggi pengetahuannya tentang praktek perawatan kaki. Hal ini juga dikonfirmasikan oleh hasil uji tabulasi silang dimana dari 37 pasien dengan lama
menderita 5 tahun, ada 25 orang57.6 yang memiliki pengetahuan buruk tentang perawatan kaki diabetes dan ada 12 orang32.5 yang memiliki
pengetahuan baik. Selanjutnya, dari 56 responden dengan lama menderita lebih dari 5 tahun, hanya 3 orang5.4 yang memiliki pengetahuan buruk dan 53
orang94.6 memiliki pengetahuan baik tentang perawatan kaki diabetes.
5.4.2. Hubungan Lama Menderita Dengan Praktek Perawatan Kaki
Diabetes
Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas responden melakukan praktek perawatan kaki diabetes yang baik yakni sebanyak 67 orang
72.0. dan mayoritas responden adalah dengan lama menderita ≥ 5 tahun
yakni sebanyak 56 orang 60.2. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan linier antara lama menderita dengan praktek perawatan kaki diabetes. Dengan
kata lain, semakin lama pengalaman menderita, semakin berpengalaman dalam
Universitas Sumatera Utara
praktek perawatan kaki. Hal ini juga dikonfirmasikan oleh hasil uji tabulasi silang dimana dari 37 pasien dengan lama menderita 5 tahun, ada 23 orang
62.2 yang memiliki praktek perawatan kaki diabetes yang buruk dan ada 14 orang 37.8 yang memiliki praktek baik. Selanjutnya, dari 56 responden
dengan lama menderita lebih dari 5 tahun, hanya 3 orang 5.4 yang memiliki praktek buruk dan 53 orang 94.6 memiliki praktek perawatan kaki diabetes
yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat pengalaman adalah suatu peristiwa yang
dialami seseorang Middle Brook, 1974 yang dikutip oleh Azwar 2009, mengatakan bahwa tidak adanya suatu pengalaman sama sekali, suatu objek
psikologis cenderung akan bersikap negatif terhadap objek tersebut. Untuk menjadi dasar pembentukan sikap
pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu sikap akan
lebih mudah
terbentuk apabila
pengalaman pribadi tersebut dalam situasi yang melibatkan
emosi, penghayatan, dan pengalaman, sehingga akan lebih mendalam dan lama
membekas. Usia individu terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun.
Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang
yang lebih dewasa akan lebih dipercaya daripada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya,
makin tua seseorang maka makin kondusif dalam menggunakan koping terhadap masalah yang dihadapi Azwar, 2009.
Menurut Notoatmojo 1993 bahwa pengaruh pengetahuan perhadap praktik dapat bersifat langsung maupun melalui perantara sikap. Suatu sikap
belum terwujud dalam bentuk praktik overt behavior. Agar terwujudnya sikap agar menjadi suatu perbuatan yang nyata praktik diperlukan faktor pendukung
atau kondisi yang memungkinkan. Sedangkan antara teori Fishbein-ajzen 1975 dalam Ancok 1989, menyatakan bahwa keikutsertaan seseorang di dalam suatu
aktifitas tertentu sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap, niat dan perilakunya.
Universitas Sumatera Utara
Hal yang sama juga dikemukakan Notoatmodjo 2007 bahwa pengetahuan merupakan dominan yang paling penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang overt behaviour dan pengetahuan dapat diukur dengan wawancara, perilaku yang didasari dengan pengetahuan dan kesadaran akan lebih
bertahan lama dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Pada umumnya penderita kaki diabetes sudah memiliki pengetahuan
yang baik tentang perawatan kaki diabetes. Hal ini terbukti dari mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang
perawatan kaki diabetes yakni sebanyak 65 orang 69.9 2.