Penentuan pH Apriyantono dkk., 1989 Penentuan Total Asam Ranganna, 1978 Penentuan Total Padatan Terlarut AOAC, 1984 Penentuan mikroba dengan Metoda Total Plate Count Fardiaz, 1992

5. Penentuan Viskositas 6. Penentuan Kadar Protein 7. Uji Organoleptik Rasa dan Aroma Numerik 8. Uji Organoleptik Warna Numerik

1. Penentuan pH Apriyantono dkk., 1989

Pengukuran derajat keasaman pH dilakukan dengan pHmeter. Sebelumnya alat dikalibrasi dengan buffer pH 7 dan pH 4. Kemudian 25 ml sampel dimasukkan ke dalam gelas piala. Elektroda siap ditempatkan dalam sampel, sehingga dapat dibaca nilai pH yang terukur.

2. Penentuan Total Asam Ranganna, 1978

Ditimbang contoh sebanyak 10 g, dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan akuades sampai volume 100 ml. Diaduk hingga merata dan disaring dengan kertas saring. Diambil filtratnya sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer lalu ditambahkan phenolphtalein 2-3 tetes kemudian dititrasi dengan menggunakan NaOH 0,01 N. Titrasi dihentikan setelah timbul warna merah jambu yang stabil. Dihitung total asam dengan rumus : Total Asam = ml NaOH x N NaOH x BM asam dominan x FP Berat Contoh gx 1000 x Valensi x 100 Keterangan : FP : Faktor Pengencer BM : Berat Molekul

3. Penentuan Total Padatan Terlarut AOAC, 1984

Diencerkan bahan terlebih dahulu. Kemudian diteteskan pada lensa alat hand-refractometer. Angka yang terbaca antara batas terang dan gelap merupakan besar TSS, bahan dikali dengan faktor pengenceran dalam o Brix. Universitas Sumatera Utara

4. Penentuan mikroba dengan Metoda Total Plate Count Fardiaz, 1992

Bahan diambil sebanyak 1 ml dan dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan akuades 9 ml dan diaduk sampai merata. Hasil pengenceran ini diambil dengan pipet tetes sebanyak 1 ml kemudian ditambahkan aquadest 9 ml. Pengenceran ini dilakukan sampai 10000 kali 10 4 . Dari hasil pengenceran pada tabung reaksi yang terakhir diambil sebanyak 1 ml dan diratakan pada medium agar PCA 10 ml yang telah disiapkan di atas cawan petridish, selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 32 o C dengan posisi terbalik. Jumlah koloni yang ada dihitung dengan colony counter. Total koloni = jumlah koloni hasil perhitungan × 1 FP FP = Faktor Pengencer

5. Penentuan Viskositas Apriyantono dkk., 1989