Potensi Keindahan Alam di Kawasan Obyek Air Terjun Sihobuk

Hutan disekitar perbukitan masih lestari, wisatawan akan mendengar suara suara fauna seperti suara burung, suara siamangmonyet dan serangga serangga yang hidup bebas di hutan kawasan obyek air terjun Sihobuk ini. Masyarakat desa maupun orang kalangan muda dari desa Sibuni-buni bahkan dari desa lain sering datang menikmati suasana alam dan air terjun Sihobuk sambil bercengkramah dengan para sahabat sambil bermain musik gitar. Akar akar dari pepohonan ada yang menembus dinding-dinding tebing yang membentang sampai ke air terjun. Ini membuat potensi akan kawasan ini lebih banyak karena anak anak desa yang datang untuk bermain air akan beraksi lompat indah dari akar pohon pohon menuju permukaan air ini lah bagian dari atraksi wisata nya. Tidak itu saja, jika swadaya masyarakat maupun mahasiswa pencinta alam sering melakukan kegiatan alam out bond yaitu bermain flying fox, dan panjat tebing.Kegiatan ini bisa dilakukan disini karena masih banyak pohon-pohon besar dan dinding air terjun yang bisa di manfaatkan di kawasan ini.Oleh karena itu potensi yang ada di kawasan obyek wisata air terjun Sihobuk sangatlah besar dan mampu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah.

4.2 Peranan Masyarakat Terhadap Kawasan Objek Wisata Alam Air Terjun

Sihobuk. Masyrakat desa Sibuni-buni sebagian besar adalah bersuku Batak toba.Orang- orang berfikir suku Batak identik dengan suara besar, sangar dan menakutkan.Hal seperti itu tidak dijumpai di desa Sibuni-buni.Masyrakat desa Sibuni-buni sadar akan adanya potensi air terjun yang ada di kampungnya. Tindak tanduk yang ramah, tidak membuat kutipan liar, gelagak curiga dan tindakan kurang sopan maupun tindakan- tindakan yang merugikan wisatawan.Perasaan aman dan nyaman ini yang dirasakan oleh wisatawan, membuat banyak yang berkunjungke obyek wisata ini. Mayoritas masyarakat Sibuni-buni adalah sebagai petani.Jika saat melintasi jalanan menuju obyek wisata air terjun Sihobuk, hamparan luas sawah ada di kiri dan kanan jalan.Pemukiman warga sudah mulai terlihat di pintu masuk dan di tengah kampung yang berada di tepi sungai Sibuluan. Air terjun Sihobuk ini terkenal dan semangkin dikenal oleh wisatawan. Masyarakat sekitar atau masyarakat Desa Sibuni-buni membentuk swadaya untuk mengelolah bersama objek wisata ini.Seiring berjalan nya waktu, pemerintah dibawa pimpinan Bapak Bonaran Situmeang melihat potensi pariwisata di kabupaten Tapanuli Tengah harus ditingkatkan.Termasuk air terjun Sihobuk sehingga pemerintah membangun beberapa fasilitas.Disinilah bentuk kerjasama yang dibuat antara pemerintah dengan masyarakat.Masyrakat sebagai pengelolah dan perawat aset yamg sudah di bangun pemerintah. Pemerintah dengan masyarakat bekerja sama untuk mengelola objek wisata ini dengan pengelolahan langsung oleh swadaya masyarakat dan masyarakat memberikan pajak dari objek wisata ke pemerintah. Masyarakat juga mengelolah dan menjaga semua fasilitas mulai dari parkir, kebersihan, dan kantin umum.Dengan adanya pembangunan fasilitas-fasilitas dan sarana pendukung banyak wisatawan berkunjung untuk menikmati alam dan air terjun Sihobuk.Namun yang menjadi kendala ialah tidak ada aturan resmi untuk tarif di kawasan obyek wisata air Terjun sihobuk. Kesannya masyarakat ataupun pengelolah membuat tariff sesuka hatinya. Tindakan ini terkadang membuat wisatawan kurang nyaman.