G. JOB DESCRIPTION
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian keuangan PT PERTAMINA Persero Region I Medan yang terdiri dari :
1. Manager Marketing Trading Internal Audit Medan
FUNGSI JABATAN :
Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan dan implementasi strategi dan kebijakan pengawasan di unit marketing Trading Medan
dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan pengawasan yang dilakukan melalui aktivitas assesment, audit dan konsultasi secara
efektif sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada vice president marketing Trading internal audit dan pimpinan unit
marketing terkait untuk dapat mengambil suatu keputusan yang cepat, tepat dan akurat dalam upaya pencapaian kinerja unit marketing
trading secara optimal.
TUGASKEGIATAN UTAMA :
1. Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi
implementasi dan evaluasi implementasi Piagam Audit, Kode Etik Intrrnal Auditor, Norma Internal Audit dan International Standarts
for the Professional Practise of Internal Auditing Standars di Marketing Trading Internal Audit Medan
2. Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi
perencanaan jangka panjang yaitu RJPP dan RIP serta jangka pendek, PKPT RKAP, di Marketing Trading Internal Audit
Medan yang meliputi mulai dari tahap perencanaan, pelakasanaan, pelaporan sampai pada tindak lanjut hasil pengawasan.
3. Memutuskan, mengarahkan, dan mengendalikan materi
penyempurnaan kebijakan assesment dan pengendalian
Universitas Sumatera Utara
implementasinya meliputi assesment intrrnal control, risk management, kehandalan Health Safety Environment HSE dan
Good Corporate Governance GCG dan program lainnya pada seluruh proses bisnis si Unit Marketing Trading Medan.
4. Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan materi
penyempurnaan dan pengendalian implementasi atas kebijakan audit dan konsultasi terhadap seluruh aktivitas di Unit Marketing
Trading Medan meliputi : -
Penrerapan metodologi Risk-Based Audit, konsultasi, audit universe, rating point of audit universe berbasis risiko.
- Timeframe, anggaran, sumber daya dan program prosedur audit,
pelaksanaan program audit dan konsultasi. 5.
Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan informasi hasil assesment, audit dan konsultasi meliputi informasi area of
improvement, rekomendasi terhadap setiap area of improvement, tren penyimpangan, tren penyebab penyimpangan, peta pencapaian
sasaran tugas, kendala – kendala dan action plannya, dengan kualitas sesuai standar yang telah ditetapkan dan kuantitas sesuai
kebutuhan stakeholder. 6.
Memutuskan, mengarahkan dan mengendalikan strategi koordinasi pelaksanaan eksternal auditor BPK-RI, BPKP serta instansi
lainnya di Unit Marketing Trading Medan untuk dapat menjadi fasilitator counterpart yang efektif dalam hal :
- Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan tugas
- Pengelolaan tindak lanjut hasil audit dari eksternal audit dan instansi
lainnya dengan unit kerja di direktorat terkait.
Universitas Sumatera Utara
- Laporan hasil pemuktakhiran dan konsolidasi tindak lanjut hasil audit
dari eksternal auditor dan instansi lainnya dengan unit kerja di direktorat terkait.
TANGGUNG JAWAB UTAMA :
1. Terciptanya tata kelola kegiatan pengawasan yang efektif pada
Marketing Trading Internal Audit Medan melalui pengendalian implementasi Piagam Audit.
2. Terciptanya integritas dan kompetensi internal auditor yang tinggi
melalui penentuan, penetapan dan pengendalian implementasi Kode Etik Internal Audit, Norma Internal Audit dan Internasional
Standarts for the Professional Practice of Internal Auditing Standards di Marketing Trading Internal Audit Medan
3. Terciptanya acuan pelaksanaan tugas pengawasan yang efektif dan
efisien melalui pengendalian implementasi RJPP, RIP, PKPT dan RKAP sehingga dapat mendorong dan mengawal pencapaian
kinerja di Unit Marketing Trading Medan secara optimal. 4.
Terciptanya penyempurnaan kebijakan assesment internal control, Risk Management, HSE, GCG dan program lainnya, untuk dapat
menciptakan pelaksanaan tugas assesment secara efektif dan mendukung peningkatan efektivitas proses bisnis Unit Marketing
Trading Medan sehingga sasaran kinerja seluruh aktivitas unit kerja terkait dapat tercapai secara afektif, efisien, ekonomis dan
produktif.
5. Terciptanya penyempurnaan kebijakan dan metodologi, Risk