Hasil Pengujian Hipotesis 1 Uji signifikansi simultan uji F
keuangan SKPD, maka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD Y hanya sebesar 16,555..
b. Koefisien regresi variabel penyajian laporan keuangan oleh SKPD X1 = -2,60,
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel penyajian laporan keuangan oleh SKPD X1 akan mendorong penurunan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD sebesar 0,260 satuan dengan anggapan variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD X2 adalah tetapkonstan.
c. Koefisien regresi variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD X2 = 0,183,
menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel aksesibilitas laporan keuangan SKPD X2 akan mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan SKPD sebesar 0,183 satuan dengan anggapan variabel penyajian neraca SKPD X1 adalah tetapkonstan.
d. Standard error e menunjukkan kesalahan pengganggu.
5.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis 5.1.5.1 Uji signifikansi simultan uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel penyajian laporan keuangan SKPD X1 dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD X2, secara bersama-sama atau
serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD Y.
Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Hasil Uji F Hitung ANOVA
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 43.028
2 21.514
22.739 .000
a
1 Residual
140.972 149
.946
Universitas Sumatera Utara
Total 184.000
151
a. Predictors : Constant, aksesibilitas laporan keuangan, penyajian laporan keuangan. b. Dependent Variabel : transparansi dan akuntabilitas.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2010
data diolah Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa dalam pengujian menunjukkan hasil F
hitung sebesar 22,739 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,005, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti penyajian laporan keuangan SKPD
secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD.
5.1.5.2 Uji signifikansi parsial uji t Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel penyajian laporan
keuangan SKPD X1 dan aksesibilitas laporan keuangan SKPD X2, secara parsial atau individu mempunyai pengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan SKPD Y.
Nilai t hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik seperti terlihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Hasil Uji T Hitung
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Tolerance
VIF
Constant 16.555
2.179 7.596
.000 x1
-.260 .064
-.349 -4.057
.000 .696
1.437 1
x2 .183
.081 .194
2.256 .026
.696 1.437
a. Dependent variabel : Transparansi dan Akuntabiltas Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan Alat Bantu Program Statistik, 2010
data diolah
Berdasarkan Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa variabel penyajian laporan keuangan SKPD memiliki t hitung sebesar -4.057 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho
Universitas Sumatera Utara
ditolak dan Ha diterima. Ini berarti penyajian laporan keuangan SKPD berpengaruh positif dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
SKPD. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan penyajian laporan keuangan SKPD berpengaruh positif terhadap transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan SKPD tidak terbukti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menyajikan laporan keuangan SKPD maka akan berimplikasi terhadap
penurunan terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Berdasarkan Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa variabel aksesibilitas laporan
keuangan SKPD memiliki signifikan t yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti penyajian aksesibilitas SKPD berpengaruh terhadap
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan aksesibilitas laporan keuangan SKPD berpengaruh
positif terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD terbukti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan kemudahan akses
terhadap laporan keuangan SKPD bagi para pengguna akan mewujudkan terciptanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD. Dari fungsi regresi
tersebut, diketahui bahwa aksesibilitas laporan keuangan SKPD sangat berpengaruh terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan SKPD.