Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri BAB I

pemerintah yang berlaku, undang-undang perpajakan, lampiran formulir, data mengenai kepegawaian dan data-data lain-lain yang berhubungan dengan Praktik kerja Lapangan Mandiri yang penulis lakukan.

G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri BAB I

PENDAHULUAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Tujuan dan Manfaat PKLM, Ruang Lingkup PKLM, Metode Pengumpulan Data, serta Sistematika Penulisan Laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan Mandiri. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Pada bab ini penulis akan menguraikan sejarah singkat tentang instansi, struktur organisasi instansi, uraian tugas pokok dan fungsi, serta gambaran pegawaianggota personil. BAB III GAMBARAN UMUM PAJAK REKLAME Pada bab ini, penulis akan menguraikan segala Pajak Reklame mulai dari subyek, objek, cara perhitungan serta masalah yang berkaitan dengan data objek PKLM. BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan pembahasan tentang Analisa Data dan Evalusai Data yang diperoleh mengenai kendala-kendala Dalam Pembayaran Pajak Reklame dan Cara Penanggulanganya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari uraian dalam bab-bab sebelumnya serta saran dari penulis yang merupakan sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada pihak- pihak yang membutuhkan. BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN TAPANULI SELATAN A. SEJARAH SINGKAT Terbentuknya Dinas Pendapatan Daerah Tapanuli Selatan, berdasarkan UU Nomor 70 Drt 1956, tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang pelaksanaanya diatur didalam Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037. Kemudian digantikan berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal yang dilanjutkan dengan UU Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah. Yang berpedoman kepada UU Nomor 25 Tahun 1999, Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, Pokok-pokok Kepegawaian diatur didalam UU Nomor 43 Tahun 1999, Tentang Perubahan UU Nomor 8 Tahun 1974. Peraraturan Pemerintahan Nomor 84 Tahun 2000, Tentang Pedoman Susunan Organisasi Perangkat Daerah. Kemudian dikeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000, Tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah yang kemudian diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2001, Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas-dinas Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Pengintegrasian Instansi Vertikal menjadi Perangkat Daerah dan Pengabungan Instansi Unit Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 061 75 K 2001, dan disempurnakan dengan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 188.343 62 K 2001, Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2001, Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas-dinas Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Akan tetapi, pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan masih ingin terus memperbaiki semua Organisasi Lembaga Tekhnis Daerah guna memajukan Kabupaten Tapanuli Selatan dan menambah Pendapatan Asli Daerah untuk pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan. Maka pada Tahun 2008, berdasarkan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 061.18432008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Kabupaten Tapanuli Selatan, dibentuklah diubah lagi menjadi Badan Pengelola Keuangan Dan Asset Daerah BPKAD Kabupaten Tapanuli Selatan. Dan pada tahun 2010, peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Berbentuk Kantor Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Maka terbentuklah Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan Dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan. B. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN TAPANULI SELATAN Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja sama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dimana masing-masing diberi tugas wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatannya. Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur dimana merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakan organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber: DPPKA Kabupaten Tapanuli Selatan. Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan antara bagian berdasarkan susunan tingkat hierarki. Struktur organisasi juga diharapkan dapat menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya komunikasi, koordinasi, dan integrasi secara efesien dan efektif dari segenap kegiatan organisasi baik secara vertikal maupun horizontal. Organisasi yang dimaksud untuk membina keharmonisan kerja, agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur dan penuh tanggung jawab. Sehingga rencana kerja dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Dengan berdasarkan Keputusan Bupati Tapanuli Selatan tentang Uraian Jabatan Sturuktural Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari : SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET TAPANULI SELATAN 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris membawahi a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Program. 3. Bidang Pendapatan membawahi : a. Seksi Pendataan dan Penetapan; b. Seksi Sosialisasi dan Penagihan; dan c. Seksi Evaluasi, Pengendaliaan dan Pelaporan. 4. Bidang Anggaran membawahi : a. Seksi Anggaran Belanja Tidak langsung; dan b. Seksi Anggaran Belanja Langsung. 5. Bidang Perbendaharaan membawahi : a. Seksi Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung; dan b. Seksi Perbendaharaan Belanja Langsung. 6. Bidang Akuntansi dan Penyusunan Laporan, membawahi: a. Seksi Akuntansi; b. Seksi Penyusunan Laporan Keuangan; dan c. Seksi Kas dan Transper. 7. Bidang Asset Daerah, membawahi a. Seksi Pendataan dan Administrasi Asset; dan b. Seksi Penilaian dan Penghapusan Asset. 8. Kelompok Jabatan Fungsional. C. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN TAPANULI SELATAN Adapun uraian Tugas dan Fungsi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai Tugas : a. Merumuskan kebijakan teknis berdasarkan visi dan misi dalam pelaksanan kewenagan Dinas serta tugas pokok dan fungsi dinas. b. Merumuskan sasaran dan program kerja berdasarkan kebijakan teknis dinas. c. Mendistribusikan tugas kepada para bawahan secara lisan maupun tulisan sesuai tugas bidang masing-masing. d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para bawahan melalui rapat-rapat intern dan petunjuk langsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas. e. Membina para bawahan sesuai ketentuan kepegawaian untuk penigkatan kualitas dan karir para bawahan. f. Memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh bawahan untuk ditanda tangani. g. Mengavaluasi pelaksanaan tugas para bawahan untuk mengetahui prestasi kerjanya dan upaya tidak lansung. h. Melaksanakan tugas tuga lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya. 2. Sekretaris dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang mempunyai tugas membantu kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas. Sekretaris di bantu oleh : a. Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dalam melaksankan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. b. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. c. Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. 3. Bidang Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksankan tugasnya di DPPKA berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas. Bidang Pendapatan di bantu oleh : a. Seksi Pendataan dan Penetapan di pimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. b. Seksi Sosialisasi dan Penagihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. c. Seksi Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. 4. Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksankan tugasnya di DPPKA berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas. Bidang Anggaran dibantu oleh : a. Seksi Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. b. Seksi Anggaran Belanja Langsung dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. 5. Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksankan tugasnya di DPPKA berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas. Bidang Perbendaharaan dibantu oleh : a. Seksi Perbendaharaan Belanja Tidak Langsung dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. b. Seksi Perbendaharaan Belanja Langsung dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dinas. 6. Bidang Akuntansi dan Penyusunan Laporan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya di DPPKA berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melaui Sekretaris Dinas. Bidang Akuntansi dan Penyusunan Laporan dibantu oleh : a. Seksi Akuntansi dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang b. Seksi Penyusunan Laporan Keuangan dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang c. Seksi Kas dan Tranper dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 7. Bidang Asset Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya di DPPKA berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melaui Sekretaris Dinas. Bidang Asset Daerah dibantu oleh : a. Seksi Pendataan dan Administarsi Asset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. b. Seksi Penilaian dan Penghapusan Asset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksankan tugasnya berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 8. Unit Pelaksana Tekhnis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas yang dalam melaksankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 9. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya, dan jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban kerja ditetapkan oleh Kepala Dinas atas persetujuan Bupati. D. GAMBARAN PEGAWAI DAN ANGGOTA PERSONIL Gambaran Pegawai pada Dinas Pendapatn Pengelola Keuangan dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 75 orang staf pegawai, antara lain : TABEL 1 JUMLAH PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN TAPANULI SELATAN NO JABATAN JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 Kepala Dinas Sekretaris Bidang Pendapatan Bidang Anggaran Bidang Perbendaharaan Bidang Akutansi dan Penyusunan Bidang Asset Daerah 1 Orang 18 Orang 11 Orang 7 Orang 21 Orang 8 Orang 9 Orang Sumber Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Tahun 2011 Tata Kerja Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah dan wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta memberdayakan Sekretaris dan Bidang – bidang. Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengawasi bawahannya masing- masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah – langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan. Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing – masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan Organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memeberikan petunjuk kepada bawahannya. Dalam penyampaian laporan masing- masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada Pimpinan Satuan Organisasi lain secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Dalam melaksanakan tugas setiap Pimpinan Satuan Organisasi dibawahnya dan dalam rangka memberikan bimbingan kepada bawahannya masing- masing mengadakan rapat. Apabila Kepala Dinas Inspektorat berhalangan melaksanakan tugas, maka Kepala Dinas Inspektorat dapat menunjuk Sekretaris atau Kepala Bidang Inspektur Pembantu mewakilinya, dengan memperhatikan kesesuaian bidang tugasnya. Segala pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan dibebankan kepada Anggran Pendapatan dan Belanja Dearah Kabupaten Tapanuli Selatan. BAB III GAMBARAN DATA DAN PEMBAHASAN PAJAK REKLAME

A. Ketentuan Pajak Reklame