Pengertian Pajak Reklame Ketentuan dan Prosedur Perolehan Izin Reklame

v. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

1.1. Pengertian Pajak Reklame

Reklame adalah benda atau media yang menurut corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan suatu barang atau jasa, yang dapat dilihat, didengar dari suatu tempat umum kecuali yang dilakukan oleh pemerintah. Pajak Reklame adalah Pajak yang dikenakan atas semua Penyelenggaraan Reklame. Pajak Reklame dipungut Berdasarkan Undang- undang dan peraturan yang berlaku. Dalam hal Pembayaran Pajak Reklame Wajib Pajak selalu mengalami kendala-kendala sehingga pihak Fiskus harus mencari cara bagaimana penanggulanganya yang sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.

1.2. Ketentuan dan Prosedur Perolehan Izin Reklame

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 1 Tahun 1999 Tentang Pajak Reklame yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Tapanuli Selatan. b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. c. Kepala Daerah adalah Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan. d. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. e. Izin adalah izin penyelenggara Reklame. f. Reklame adalah benda atau media yang menurut corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan suatu barang atau jasa, yang dapat dilihat, didengar dari suatu tempat umum kecuali yang dilakukan oleh Pemerintah. g. Penyelenggaraan Reklame adalah orang atau badan yang menyelenggarakan usaha reklame baik untuk dan atas nama pihak lain. h. Nilai strategis lokasi Reklame adalah nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan Reklame berdasarkan kriteria sudut pandang dan kepadatan pemanfaatan tata ruang untuk berbagai aspek bidang usaha. i. Surat Pemberitahuan Objek Pajak Reklame SPOPR adalah surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak sebagai dasar perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah. j. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD adalah Surat Keputusan yang menentukan besarnya jumlah Pajak yang Terutang. k. Surat Setoran Pajak Daerah SSPD adalah Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran Pajak yang terutang ke Kas Daerah atau ketempat lain yang ditentukan oleh Kepala Daerah. l. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan SKPDKBT adalah Surat Keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditentukan. m. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar SKPDLB adalah Surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pajak terutang atau tidak seharusnya terutang. n. Surat Tagihan Pajak Daerah STPD adalah surat yang digunakan untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi. o. Nilai Sewa Reklame adalah jumlah penambahan antara Nilai Jual reklame dengan Nilai Jual Startegis Reklame. p. Surat Keputusan Keberatan adalah Surat keputusan atas keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tamabahan, Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh Wajib Pajak. q. Putusan Banding adalah Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak atas Banding terhadap Surat Keputusan Keberatan terhadap Ketetapan Pajak. II. OBJEK DAN SUBYEK PAJAK REKLAME Objek Pajak Reklame Objek Pajak Reklame adalah semua Penyelenggaraan Reklame. Alatbentuk reklame yang menjadi objek Peraturan Daerah ini antara lain : a. Reklame Papan. b. Reklame Bill board plat. c. Reklame Kain. d. Reklame Melekat Stiker. e. Reklame Berjalan termasuk kenderaan bermotor. f. Reklame Bersuara. g. Reklame Film Slide. h. Reklame Peragaan. i. Reklame Udara. j. Reklame Megatron. k. Reklame Bersinar. Dikecualikan dari Objek Reklame adalah : 1. Penyelenggaraan Reklame melalui televisi pemerintah, radio pemerintah, warta harian, warta mingguan, warta bulanan dan sejenisnya. 2. Penyelenggaraan Reklame oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Subjek Pajak Reklame Subyek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan atau memesan Reklame.

2.1. PERIZINAN