PENOLAKAN PERMOHONAN IZIN REKLAME PENCABUTAN IZIN REKLAME PEMBONGKARAN REKLAME

4.2. PENOLAKAN PERMOHONAN IZIN REKLAME

Permohonan Izin Penyelenggaraan Reklame yang diajukan oleh Wajib Pajak, dapat ditolak apabila : 1. Melanggar Ketentuan Perundang-undangan, dimana Reklame yang akan dipergunakan menurut pertimbangan Kepala Daerah bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, keindahan, keamanan, dan tata kota. 2. Tempat penyelenggaraan Reklame yang diajukan tidak pada lokasi yang di perbolehkan seperti; dilarang memasang reklame disekitar Kantor Pemerintah, Gedung Sekolah, Rumah Ibadah, dan Gedung Bersejarah yang tidak dipergunakan untuk komersial. 3. Penolakan harus disertai dengan alasan-alasan.

4.3. PENCABUTAN IZIN REKLAME

Izin Penyelenggaraan Reklame dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku serta tidak mempunyai kekuatan hukum apabila : a. Pemegang Izin tidak memenuhi kewajiban-kewajibannya. b. Reklame yang dipasang tidak sesuai dengan izin yang diberikan. c. Naskah Reklame tidak dipenuhi sebagimana mestinya. d. Masa berlaku Izin berakhir. e. Lebih dari 6 bulan izin tidak dipergunakan. f. Penyelenggaraan Reklame tidak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

4.4. PEMBONGKARAN REKLAME

a. Pemegang Izinpenyelenggara Reklame diharuskan melakukan pembongkaran dan penyingkiran reklame sesuai dengan tanggal berakhirnya Reklame dan atau dicabutnya Izin. b. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan tersebut pembongkaran atau penyingkiran tidak dilakukan oleh penyelenggara, maka Kepala Dinas atas nama Kepala Daerah akan melaksankan pembongkaran penyingkiran, dan biaya yang timbul akibat pembongkaran, dibebankan kepada penyelenggara. BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA A.KENDALA – KENDALA DALAM PEMBAYARAN PAJAK REKLAME Dalam masalah ini, untuk mencari tahu kendala – kendala apa yang ditemui dalam pembayaran Pajak Reklame, penulis melakukan wawancara dengan Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Tapunuli Selatan , dimana yang menjadi respondennya adalah Kasubbid Penetapan dan Perhitungan PAD. Kendala – kendala yang dijumpai yaitu :

1. Tingkat Pengetahuan Wajib Pajak Reklame yang masih rendah

Dalam masalah ini, penulis melihat bahwa Wajib Pajak Reklame dalam bidang pengetahuan tentang Pajak Reklame masih kurang, kekuranganya dapat dilihat dari banyaknya Wajib Pajak Reklame yang tidak mengetahui dasar hukum dari Pajak Reklame. Dilihat dari dasar hukum Pajak Reklame, Wajib Pajak Reklame hanya mengetahui segelintir dari undang – undang ataupun peraturan pemerintah yang mengatur tentang Pajak Reklame. Jadi dalam kasus ini dapat dilihat bahwa, Wajib Pajak Reklame hanya terfokus pada proses pembayaran Pajak Reklame saja.

2. Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Reklame masih kurang

Sebagaimana pengertian Pajak itu sendiri adalah iuran yang tanpa imbalan langsung yang dapat ditunjuk, menyebabkan Wajib Pajak mempunyai pandangan negatif terhadap pajak. Hal ini sangat merugikan karena dalam