Kabupaten Tapanuli Selatan, yaitu bila ada penyelenggaran reklame yang masa berlakunya telah habis, dan diikuti tidak ada perpanjangan reklame
oleh perusahaan penyelenggaraan reklame tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan berhak untuk membongkar atau mencabut
penyelenggaran reklame tersebut.
4. Kurang Aktifnya Petugas Pendataan, Penagihan ataupun petugas
yang berhubungan langsung dengan Pajak Reklame
Petugas sebagai pendata dilapangan tidak begitu memperhatikan data yang diberikan oleh
Wajib Pajak Reklame. Hal ini dapat diakibatkan kelalaian ataupun tidak disiplinnya petugas untuk meninjau atas kebenaran data. Pajak yang
disetor oleh Wajib Pajak Reklame tidak sesuai dengan keadaan dilapangan yang sesungguhnya. Sedangkan petugas penagihan hanya
menunggu Wajib Pajak dalam membayar pajaknya, mereka tidak langsung turun menagih terhadap Wajib Pajak yang telah lama menunggak
pajaknya.
5. Tidak mengetahui sebagian alamat Perusahaan yang
menyelenggarakan reklame
Khusus Pajak Reklame dari berbagai Perusahaan, baik perusahaan makanan, minuman, rokok yang menyelenggarakan reklame sebagian
tidak diketahui alamatnya. Jadi, untuk penagihan Pajak Reklame dilapangan petugas mengalami kesulitan.
6. Kurang jelasnya tata letak lokasi penyelenggaraan reklame
Hal ini disebabkan karena koordinasi antara Biro Periklanan dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sangat kurang. Dimana
Periklanan berkedudukan sebagai agen, perantara atau wakil dari Wajib Pajak Reklame itu sendiri, sedangkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Selatan merupakan perpanjangan tangan dari DPPKA Kabupaten Tapanuli Selatan, yang bertugas untuk mengatur tata letak tempat penyelenggaran
reklame. Kurang jelasnya tata letak lokasi tempat penyelanggraan reklame, membuat tempat – tempat penyelenggaran reklame tidak teratur dan pihak
DPPKA mengalami kesulitan dalam pendataan penyelenggaran Pajak Reklame. Biro Periklanan sepertinya tidak menyadari bahwa letak lokasi
juga berpengaruh pada jumlah pajak yang akan dibayar. Mereka hanya terfokus dalam hal pembayaran serta merasa bahwa dengan mendapat
surat izin penyelenggaran reklame saja itu sudah cukup.
B. UPAYA – UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGGULANGI KENDALA – KENDALA DALAM HAL PEMBAYARAN PAJAK
REKLAME
Upaya – upaya yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu :
1. Membuat tim penyelesaian masalah perizinan penyelenggaran