Dampak Rasa Nyeri dalam Persalinan

tersebut mungkin adalah persiapan yang terbaik sepanjang ia merasa percaya diri bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannya.

4. Dampak Rasa Nyeri dalam Persalinan

Beberapa minggu sebelum kelahiran bayi, rahim ibu menurun pada setiap luapan energi yang disebabkan oleh rangsangan kuat dari luar dan akan timbul kontraksi- kontraksi dalam kandungan yang hamper mirip dengan kontraksi akan melahirkan. Rahim yang menurun itu diakibatkan tekanan-tekanan yang semakin terasa berat didalam perut, ketegangan batin sehingga dirasakan sangat berat dan tidak menyenangkan Kartono, K, 1992. Rasa nyeri diperlukan untuk mengenali adanya kontraksi uterus selama proses persalinan, tetapi kadang rasa nyeri itu bisa menimbulkan akibat patologis yang dirasakan terus menerus, ditambah rasa cemas dan ketakutan yang dialami. Hal ini dapat mengakibatkan keletihan sehingga mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, dan proses persalinan berlangsung lebih lama yang dapat membahayakan ibu dan janin Aprillia, 2010. Dalam hypnotherapy ada hypnoanesthesis yaitu penggunaan ilmu hipnosis untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri yang dirasakan klien. Sama prinsipnya dengan teori hypnosis yang mengolah pikiran bawah sadar, hypnoanesthesia pun juga demikian yaitu cara memfokuskan pikiran klien terhadap sugesti atau objek tertentu yang mengesampingkan rasa sakit atau nyeri yang dialami. hypnoananesthesia biasa dilakukan pada saat proses pembedahan, sedangkan pada persalinan dilakukan hanya saat penjahitan luka. Saat hendak dilakukan penjahitan, klien dituntut untuk benar-benar Universitas Sumatera Utara mengabaikan rasa sakit atau nyeri bahkan klien benar-benar mati rasa, sehingga proses penjahitan luka episiotomi tidak menggunakan lidokain kusuma, et al, 2002. Sedangkan hypnoanalgesia prinsipnya adalah mengurangi kepekaan klien terhadap rasa nyeri atau mengurangi sensitifitas dan ambang nyeri klien. Di sini klien masih merasakan rasa nyeri namun intensitasnya dan sensasinya jauh berkurang karena klien dituntut untuk kurang peka tehadap nyeri tersebut. Hypnoanalgesia biasa diterapkan pada ibu yang hendak bersalin yaitu Kala I dan Kala II persalinan di mana ibu dituntut untuk tetap merasakan kontraksi dalam rahimnya karena pada dasarnya kontraksi tersebut sangat diperlukan untuk kemajuan proses persalinan, namun dalam saat yang bersamaan klien juga dituntun untuk mengurangi ambang nyeri atau mengurangi kepekaan terhadap nyeri kontraksi yang dirasakan. Bahkan klien dituntun untuk dapat menikmati kontraksi yang terjadi sebagai sesuatu yang membuat klien merasa nyaman Aprillia, 2010. Sebelumnya setiap klien harus diberikan informasi tentang analgesia dan anesthesia yang selama ini tersedia dan yang mungkin mereka perlukan. Informasi tersebut dijalaskan sejalas-jelasnya kepada klien. Namun seorang ahli therapist juga harus mampu menyakinkan klien bahwa mereka bbisa melalui persalinan tanpa rasa skit. Dan harus dilatih dan dilakukan selama kehamilan Kuusuma, et al, 2002. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka konsep