b. Memahami comprehension yaitu suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
c. Aplikasi application yaitu kemampuan untuk dapat menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi riil sebenarnya. d.
Analisis analysis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur
organisasi tersebut, dan masih ada kaitanya satu sama lain. e.
Sintesis synthesis, yaitu menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagain dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang sudah ada.
f. Evaluasi evaluation, berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria
yang sudah ada.
2. Beberapa Cara Memperoleh Pengetahuan
Dari cara yang telah digunakan kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni :
a. Cara tradisional untuk memperoleh pengetahuan
Cara-cara penemuan pengetahuan pada periode ini, antara lain meliputi :
Universitas Sumatera Utara
1 Cara coba salah trial and error
Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila kemungkinan tersebut
tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. 2
Cara kekuasaan atau otoritas Dimana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas dan
kekuasaan, baik tradisi, otoritas pimpinan agama, maupun ahli ilmu pengetahuan.
3 Berdasarkan pengalaman pribadi
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa
lalu. 4
Melalui cara pikiran Yaitu manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam
memperoleh pengetahuan.
b. Cara modern dalam memperoleh ilmu pengetahuan
Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian
ilmiah. Kriteria metode ilmiah ini terdiri dari : 1
Berdasarkan fakta Informasi-informasi yang akan diperoleh penelitian, baik yang akan
dikumpulkan maupun dianalisis hendaknya berdasarkan fakta-fakta
Universitas Sumatera Utara
atau, bukan berdasarkan pemikiran-pemikiran sendiri atau dugaan- dugaan.
2 Bebas dari prasangka
Penggunaan fakta hendaknya berdasarkan bukti yang lengkap dan objektif.
3 Menggunakan prinsip analisis
Fakta atau data yang diperoleh melalui penggunaan metode ilmiah tidak hanya apa adanya. Fakta serta kejadian-kejadian tersebut harus
dicari sebab akibatnya dengan menggunakan prinsip analisis. 4
Menggunakan hipotesis Hipotesis atau dugaan bukti sementara diperlukan untuk memandu
jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai. Dengan hipotesis peneliti akan dipandu jalan pikirannya ke arah mana hasil
penelitianya akan dianalisis. 5
Menggunakan ukuran objektif Pelaksanaan penelitian atau pengumpulan data harus menggunakan
ukuran-ukuran yang objektif. Notoatmodjo, 2005.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan