Fisiologi Nyeri Persalinan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri dalam Persalinan

oleh stimulus spesifik mekanis, kimia, elektrik pada ujung-ujung syaraf serta tidak dapat diserahterimakan kepada orang lain Kusuma, et al, 2009. Sedangkan menurut International Association for Study of Pain 1979, dalam Mander, 2004, hal.21 “Nyeri adalah pengalaman sensoris dan emosi yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan semacam itu”. Nyeri merupakan sensasi yang rumun, unik, universal, dan bersifat individual. Namun nyeri dapat pula diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional, yang berhubungan dengan adanya suatu kerusakan baik jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa dan menderita sampai akhirnya hal itu akan menggangu aktivitasnya sehari-hari, secara psikis dan fisik Aprillia, 2010

2. Fisiologi Nyeri Persalinan

Selama kala I, nyeri dihasilkan oleh dilatasi serviks dan segmen bawah rahim SBR, serta distensi uterus. Intensitas Nyeri Kala I akibat kontraksi uterus involunter nyeri dirasakan dari pinggang dan menjalar keperut. Kualitas sensasi implus dari uterus sinapsnya pada torakal 10, 11,12, dan lumbal I Aprillia, 2010. Selama kala II , nyeri diakibatkan oleh tekanan kepala janin pada pelvis, peregangan jalan lahir akibat penurunan bagian terbawah janin, distensi struktur pelvis dan tekanan pada pleksus lumbosakralis. Nyeri dirasakan pada daerah lumbal II, bagian bawah punggung dan juga pada paha areal vagina dan perineum. Sensasinya seperti tarikan, tekanan, rasa terbakar dan puntiran serta kram. Ibu biasanya mempunyai keinginan untuk mengejan. Hal-hal yang harus diperhatikan pada Kala II yaitu ; jangan menahan Universitas Sumatera Utara ikut saja mengikuti kontraksi, langsung mengedan ke arah bawah, selalu mengambil nafas dalam untuk mengisi awal dan akhir kontraksi dan jangan mengambil nafas panjang tanpa , mengambil nafas, rileks pada saat tidak ada kontraksi Kusuma, et al, 2009.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri dalam Persalinan

Salah satu kebutuhan wanita dalam proses persalinan adalah keringanan rasa sakit. Persepsi rasa sakit, cara yang dirasakan oleh individu dan reaksi terhadap rasa sakit dipengaruhi oleh beberapa faktor Susilawati et al, 2009, antara lain : a. Rasa takut atau kecemasan akan meninggikan respon individual terhadap rasa sakit. Pengalaman buruk persalinan yang lalu juga akan menambah kecemasan. b. Keperibadian ibu berperan penting terhadap rasa sakit, ibu yang secara alamiah tegang dan cemas akan lebih lemah dalam menghadapi stres dibanding wanita wanita yang rileks dan percaya diri. c. Kelelahan, ibu yang sudah lelah selama beberapa jam persalinan, mungkin sebelumnya sudah tergangu tidurnya oleh ketidaknyamanan dari akhir masa kehamilannya akan kurang mampu mentolerir rasa sakit. d. Faktor sosial dan budaya juga berperan penting dalam reaksi rasa sakit. Beberapa budaya mengatakan sabar dan membiarkannya sedang budaya lain mendorong keterbukaan untuk menyatakan perasaan. e. Pengharapan akan memberi warna pada pengalaman. Wanita yang realistis dalam pengharapannya mengenai persalinan dan tanggapannya terhadap hal Universitas Sumatera Utara tersebut mungkin adalah persiapan yang terbaik sepanjang ia merasa percaya diri bahwa ia akan menerima pertolongan dan dukungan yang diperlukannya.

4. Dampak Rasa Nyeri dalam Persalinan