Menimbang berat badan Defenisi kadarzi Keluarga Sadar Gizi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Defenisi kadarzi Keluarga Sadar Gizi

Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, yang mengerti dan memahami pentingnya fungsi serta manfaat gizi Depkes, 2004. hlm. 6. Keluarga sadar gizi kadarzi adalah suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya Suparmanto, 2006 : 4. Suatu keluarga disebut kadarzi apabila telah berperilaku gizi yang baik yang dirincikan minimal dengan :

1. Menimbang berat badan

Menimbang berat badan adalah mengikuti perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anggota keluarga, terutama bayi, balita dan ibu hamil Suparmanto, 2006: 5. Pertumbuhan anak dapat diamati secara cermat dengan menggunakan kartu menuju sehat KMS balita. Kartu menuju sehat berfungsi sebagai alat bantu pemantauan gerak pertumbuhan Arisman, 2007: 59. a Manfaat memantau berat badan secara teratur 1 Mengatahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak balita 2 Mengetahui kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, mencegah ibu melahirkan. Bayi dengan berat badan lahir rendah dan terjadinya perdarahan pada saat melahirkan. 3 Mengetahui kesehatan anggota keluarga dewasa dan usia lanjut b Akibat bila tidak memantau berat badan dan pertumbuhan anggota keluarga 1 Tidak mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayi dan anak balita secara normal. Universitas Sumatera Utara 2 Tidak mengetahui adanya gejala penyakit pada bayi, anak balita dan ibu hamil, misalnya kekurangan zat gizi, kegemukan, gangguan pertumbuhan janin dan gangguan kesehatan Suparmanto, 2006: 5. Laju pertumbuhan anak, wanita dan pria hampir sama cepatnya sampai pada usia 9 tahun. Selanjutnya antara 10-12 tahun, pertumbuhan anak perempuan mengalami percepatan lebih dahulu karena tubuhnya memerlukan persiapan menjelang usia reproduksi, sementara pria baru dapat menyusul 2 tahun kemudian. Anak berumur 1-3 tahun akan mengalami pertambahan berat badan sebanyak 2-2,5 kg, dan tinggi badan rata-rata 12 cm setahun tahun kedua 12 cm, ketiga 8-9 cm. Berat badan baku dapat mengacu pada baku berat badan dan tinggi badan dari WHO NCHS, atau rumus perkiraan berat badan anak. Berat anak usia 1-6 tahun = usia x 2 + 8. Dengan demikian, berat badan anak 1 sampai 3 tahun masing – masing 10,12 dan 14 kg. Dengan baku WHO – NCHS, rata-rata berat anak usia 1,2 dan 3 tahun berturut – turut 10,2 : 12,6 dan 14,7 kg untuk anak pria, sementara wanita 9,5;11;9; dan 13,9 kg. Tinggi badan pria masing-masing 74,3;86,5 dan 95,6 cm. Jika dibandingkan dengan tinggi badan yang dihitung dengan rumus, hasil tidak jauh berbeda. Pertambahan berat anak usia prasekolah berkisar antara 0,7-2,3 kg dan tinggi badan 0,9-1,2 cmtahun sehingga menyebabkan tubuh mereka kelihatan kurus. Berat badan usia 7-10 tahun bertambah sekitar 2 kg dan tinggi badan 5-6 cm setiap tahun. Menjelang puber pertambahan berat dapat mencapai 4 - 4,5 kg setahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Rumus Perkiraan Berat Badan Nelson of pediatrics 1992 Usia Berat Badan kg Lahir 3-12 bulan 1-6 tahun 6-12 tahun 3,25 Usia bl +9 : 2 Usia th x 2 + 8 Usia th x 7-5 : 2 Tabel 2.2 Rumus perkiraan tinggi badan Nelson of pediatrics 1992 1. Memantau berat badan sangat penting dilakukan. Adapun manfaat dari menimbang berat badan antara lain adalah : a. Perubahan berat badan menggambarkan perubahan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan b. Menimbang dapat dilakukan oleh keluarga dimana saja c. Keluarga dapat mengenali masalah kesehatan dan gizi anggota keluarganya d. Keluarga mampu mengatasi masalahnya baik oleh sendiri atau dengan bantuan petugas . Usia Tinggi Badan Lahir 0-1 tahun 2-12tahun 50 75 Usia thx6+77 Universitas Sumatera Utara 2. Memantau berat badan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a Anak dapat ditimbang di rumah atau di posyandu atau di tempat lain sekurangnya 2 bulan sekali. b Berat badan anak dimasukkan ke dalam KMS c Bila grafik berat badan pada KMS Naik sesuai garis pertumbuhannya, berarti anak sehat, bila tidak naik berarti ada penurunan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan dan perlu ditindaklanjuti oleh keluarga atau meminta bantuan petugas kesehatan Depkes. 2004. 3. Bagaimana memantau berat badan orang dewasa a Ditimbang di rumah atau di tempat lain b Diukur Tinggi dan Berat Badan c Dihitung indeks massa tubuh IMT Tabel 2.3 Cara Menghitung IMT IMT = Berat badan Kg Tinggi badan x Tinggi badan m Arti IMT: 17.0 = Sangat kurus 17.0 - 18.4 = Kurus 18.5 - 25.0 = Normal 25.1 - 27.0 = Gemuk 27.0 = Obesitas Universitas Sumatera Utara Laju pertumbuhan anak, wanita dan pria hampir sama cepatnya sampai pada usia sembilan tahun. Selanjutnya antara 10-12 tahun, pertumbuhan anak perempuan mengalami percepatan lebih dahulu karena tubuhnya memerlukan persiapan menjelang usia reproduksi, sementara pria baru dapat menyusul dua tahun kemudian.

2. Memberikan ASI Ekslusif

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

4 64 96

Gambaran Perilaku Ibu Balita Terhadap Program Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) di Desa Pasar VI Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Tahun 2005

2 51 93

Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 25 100

Hubungan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan status gizi balita di Kota Jambi

1 7 124

Keluarga sadar gizi (Kadarzi) : Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri - [BOOKLET]

0 7 10

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan Di Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 6

View of HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA BALITA DESA CIKONENG

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI PADA IBU BALITA DI POSYANDU ANGGREK KALIGAYAM KULUR TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan Perila

0 0 13