Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Kadarzi Di Kinik Hariantari Tahun 2011. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Kadarzi Di Kinik Hariantari Tahun 2011.

B. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Kadarzi Di Kinik Hariantari Tahun 2011.

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Kadarzi Di Klinik Hariantari Tahun 2011 Berdasarkan hasil penelitian di atas yang dilakukan pada 43 responden dapat diketahui bahwa di antara 10 pertanyaan tentang kadarzi yang paling banyak benar dijawab oleh ibu yang pertama adalah tentang pengertian ASI yaitu sebanyak 32 responden atau 74.4, kedua tentang zat makanan pokok sebanyak 30 responden 67.7 ketiga adalah pengertian kadarzi sebanyak 29 responden 67.4. No Pertanyaan Benar Salah F F 1 Pengertian keluarga sadar gizi KADARZI 29 67.4 14 32.5 2 Pengertian perilaku gizi seimbang 22 51.1 21 48.8 3 Cara memantau pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga 23 53.4 20 46.5 4 Manfaat memantau pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga 27

62.7 16

37.2 5 Pengertian Air Susu Ibu ASI 32 74.4 11 25.5 6 Makanan yang mengandung zat makanan pokok 30 67.7 13 30.2 7 Vitamin yang larut dalam lemak 16 37.2 27 62.7 8 Pengertian garam beryodium 16 37.2 27 62.7 9 Pengertian suplemen gizi 17 39.5 26 60.4 10 Fungsi vitamin A 24

55.8 19

44.1 Universitas Sumatera Utara Sedangkan yang paling banyak salah yang pertama adalah vitamin yang larut lemak sebanyak 27 responden 62.7, kedua garam beryodium sebanyak 27 responden 62.7 dan ketiga adalah suplemen gizi sebanyak 26 responden 60.4. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Kadarzi Di Klinik Hariantari Tahun 2011. Pengetahua Ibu Tentang Kadarzi Frekuensi Baik 12 23.2 Cukup 15 34.8 Kurang 16 37.2 Total 43 100 Berdasarkan skor yang diberikan terhadap masing-masing jawaban ibu dapat disimpulkan bahwa dari 43 responden 12 orang 27.9 di antaranya memiliki pengetahuan baik tentang kadarzi, 15 orang 34.8 memiliki pengetahuan cukup dan 16 orang 37.2 memiliki pengetahuan kurang. Universitas Sumatera Utara

C. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Kadarzi Di Kinik Hariantari Tahun 2011.

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Kadarzi Di Klinik Hariantari Tahun 2011. SS S TS STS NO PERNYATAAN F F F F 1 Ibu akan mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga dengan menimbang berat badan secara teratur. 13 30.2 21 48.8 5 20.9 3 20.9 2 Ibu akan memantau berat badan anggota keluarga secara teratur khusunya bayi. 6 25.5 11 25.5 14 32.5 12 16.2 3 Ibu akan memberi ASI karena memberi Air Susu Ibu lebih murah dan praktis dibanding susu formula. 11 25.5 14 32.5 7 16.2 11 25.5 4 Ibu bertekad akan memberi susu formula sampai bayi berusia 2 tahun. 7 16.2 16 37.2 11 25.5 9 20.9 5 Ibu akan memberi ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan. 12 27.9 10 23.2 16 37.2 5 11.6 6 Ibu akan mengutamakan makanan yang mengandung protein, zat lemak dan karbohidrat untuk makanan sehari-hari. 9 20.9 11 25.5 13 30.2 10 23.2 7 Ibu akan memilih makanan yang diawetkan karena menurut ibu lebih banyak kandungan gizinya dibandingkan dengan makanan yang diolah secara alami. 9 20.9 7 16.2 18 41.8 9 20.9 8 Ibu tidak akan menkonsumsi zat yodium karena ibu menganggap pembengkakan kelenjar gondok bukan merupakan akibat kekurangan zat yodium dalam tubuh. 9 20.9 15 34.8 16 37.2 3 0.6 9 Ibu akan memberikan suplemen gizi pada anggota keluarga karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh anggota keluarga. 8 18.6 10 23.3 9 20.9 16 37.2 10 Ibu akan memenuhi zat gizi dari makanan karena menurut Ibu zat gizi paling bagus untuk tubuh terdapat pada makanan. 8 18.6 8 18.6 15 34.8 12 27.9 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 43 responden dapat diketahui bahwa di antara 10 pernyataan yang digunakan sebagai alat mengukur sikap ibu tentang kadarzi yang paling banyak memberikan pernyataan sangat setuju paling banyak yang menyatakan bahwa ibu akan mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga dapat dilakukan dengan menimbang berat badan sebanyak 13 responden 30.2. Universitas Sumatera Utara Dari 10 pernyataan yang memperoleh pernyataan setuju paling yang menyatakan ibu akan memberikan susu formula sampai bayi berusia 2 tahun sebanyak 16 responden 37.2. Sedangkan yang memberikan pernyataan tidak setuju paling banyak menyatakan bahwa ibu tidak akan mengkonsumsi garam beryodium karena menutur ibu pembengkakan kelenjar gondok bukan merupakan akibat kekurangan zat yodium sebanyak 15 responden 34.8. Pernyataan yang paling banyak memperoleh pernyataan sangat tidak setuju menyatakan ibu akan memantau berat badan anggota keluarga secara teratur khususnya bayi sebanyak 12 responden 16.2. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Kadarzi Di Klinik Hariantari Tahun 2011. Sikap Ibu Tentang Kadarzi Frekuensi Baik 10 23.2 Cukup 15 34.8 Kurang 18 41.8 Total 43 100 Berdasarkan skor yang diberikan pada masing-masing jawaban ibu dapat disimpulkan bahwa sikap ibu tentang kadarzi 10 orang 23.2 di antaranya memiliki sikap baik, 15 orang 37.2 Memiliki sikap cukup dan 18 orang 39.5 memiliki sikap kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.5 Universitas Sumatera Utara

C. Distribusi Frekuensi Tindakan Ibu Terkait Kadarzi Di Klinik Hariantari.

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

4 64 96

Gambaran Perilaku Ibu Balita Terhadap Program Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) di Desa Pasar VI Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Tahun 2005

2 51 93

Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 25 100

Hubungan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan status gizi balita di Kota Jambi

1 7 124

Keluarga sadar gizi (Kadarzi) : Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri - [BOOKLET]

0 7 10

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan

0 0 15

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan Di Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 6

View of HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA BALITA DESA CIKONENG

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI PADA IBU BALITA DI POSYANDU ANGGREK KALIGAYAM KULUR TEMON KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan Perila

0 0 13