3.4 Definisi Operasional
a. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi
lebih dari biasanya ≥3 kalihari disertai perubahan tinja menjadi cair,
dengantanpa darah dan dengantanpa lendir. b.
Anak adalah anak yang berusia 1 bulan sampai dengan 18 tahun. c.
DRPs adalah adalah kejadian yang tidak diinginkan pasien terkait terapi obat, dan secara nyata maupun potensial berpengaruh pada outcome yang diinginkan
pasien. d.
Indikasi tanpa obat adalah pasien mempunyai kondisi medis yang membutuhkan terapi obat tetapi pasien tidak mendapatkan obat untuk indikasi
tersebut. e.
Obat tanpa indikasi adalah pasien mempunyai kondisi medis dan menerima obat yang tidak mempunyai indikasi medis yang valid.
f. Obat salah adalah pasien mendapatkan obat yang tidak aman, tidak paling
efektif dan kontraindikasi dengan kondisi pasien tersebut. g.
Dosis obat kurang adalah pasien mempunyai kondisi medis dan mendapatkan obat yang benar tetapi dosis obat tersebut kurang.
h. Dosis obat berlebih adalah pasien mempunyai kondisi medis dan mendapatkan
obat yang benar tetapi dosis obat tersebut lebih. i.
Reaksi obat merugikan adalah pasien mempunyai kondisi medis akibat reaksi obat yang merugikan.
j. Interaksi obat adalah pasien mempunyai kondisi medis akibat interaksi obat-
obat, obat-makanan, dan obat-hasil laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Instrumen Penelitian 3.5.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa rekam medis
pasien diare anak rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011. 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan rekam medis pasien diare anak rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011. Adapun data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah:
a. mengelompokkan data rekam medis berdasarkan kriteria inklusi.
b. mengelompokkan identitas, pengobatan yang diberikan, data klinis, dan data
laboratorium pasien. c.
mengidentifikasi DRPs berdasarkan studi literatur.
3.6 Analisis Data