1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kuat medan listrik yang besar berbahaya bagi manusia. Saluran transmisi tegangan tinggi menghasilkan kuat medan listrik yang besar di bawah saluran
transmisi. Oleh karena itu kuat medan listrik yang timbul di bawah saluran transmisi harus diusahakan sekecil mungkin. Salah satu cara untuk itu adalah
dengan menata konfigurasi kawat penghantar saluran transmisi. Pemilihan tipe konfigurasi kawat penghantar yang tepat akan menghasilkan kuat medan listrik
yang kecil di bawah saluran transmisi.
I.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan suatu tipe konfigurasi kawat penghantar yang menghasilkan kuat medan listrik paling kecil
di bawah saluran transmisi. Manfaat dari tugas akhir ini adalah tipe konfigurasi kawat penghantar yang menghasilkan kuat medan listrik paling kecil di bawah
saluran transmisi dapat diaplikasikan pada saluran transmisi.
I.3 Batasan Masalah
Mengingat perhitungan kuat medan listrik adalah hal yang cukup rumit dan cukup luas, maka perlu dibuat beberapa batasan. Adapun batasan masalah
Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
2
1. Saluran transmisi yang diamati adalah saluran transmisi AC sirkuit
ganda
double circuit
. 2.
Saluran transmisi yang diamati adalah Perencanaan pembangunan SUTET 275 kV 50 Hz Galang-Binjai.
3. Mengingat panjangnya SUTET 275 kV Galang-Binjai yang akan
dibangun, maka dipilih gawang di antara menara 7 dan 8 untuk diamati. Gawang antara menara 7 dan 8 dipilih karena permukaan
tanah pada gawang ini lebih rata dibandingkan permukaan tanah pada gawang lainnya.
4. Susunan kawat penghantar SUTET sirkuit ganda adalah sbb:
Gambar 1. Susunan Kawat Penghantar Saluran Transmisi
5. Ketinggian titik yang dihitung kuat medan listriknya adalah 1 m diatas
permukaan tanah, dan berada di tengah-tengah gawang transmisi. 6.
Tugas Akhir ini mengabaikan faktor permitivitas udara ε, temperatur udara, dan tekanan udara yang mempengaruhi kuat medan listrik.
I.5 Metode penelitian