12
Kurikulum 2006
Kurikulum 2011
Kode Mata
Kuliah SKS
Kode Mata
Kuliah SKS
MMT 308
Karir Matematika
2 2 ‐ 0
MMT 403
Bisnis dan Profesi
2 2 ‐ 0
MKM 100
Dasar ‐ Dasar Kimia Hayati K
3 2 ‐ 1
MPA 015
Biologi Dasar
4 3 ‐ 1
MBI 075
Biologi Umum B, F, K
4 3 ‐ 1
MPA 015
Biologi Dasar
4 3 ‐ 1
MFA 044
Biofisika F
2 2 ‐ 1
MPA 015
Biologi Dasar
4 3 ‐ 1
Keterangan: B = Prodi Biologi, F = Prodi Fisika, K = Prodi Kimia, M = Prodi Matematika
3.4 PEMBERLAKUAN
KURIKULUM 2011
1. Kurikulum 2011 diberlakukan terhitung sejak semester ganjil Tahun Akademik 20112012.
2. Kurikulum 2011 diberlakukan sepenuhnya bagi seluruh angkatan, kecuali mahasiswa yang hanya
tinggal menyelesaikan Tugas Akhir TA I dan TA II. Kepada mahasiswa tersebut diberikan waktu
sampai akhir  tahun  akademik  20112012  untuk  menyelesaikan  studi,  atau  terhadap  mahasiswa
tersebut diberlakukan kurikulum baru.
3. Jika ada mahasiswa yang seharusnya hanya mengambil Tugas Akhir namun memiliki  nilai D  5
dari total  SKS  yang  harus  ditempuh,  dan  masih  harus  memperbaiki  mata  kuliah,  maka  terhadap
mahasiswa tersebut diberlakukan kurikulum baru.
4. Untuk mempermulus transisi perubahan kurikulum, setiap prodi dapat menawarkan semua mata
kuliah yang  dianggap  perlu  maka  pada  semester  ganjil  20112012  untuk  mempercepat  proses
kelulusan mahasiswa angkatan lama.
3.5 PENGAKUAN
NILAI EKUIVALENSI
1. Jika  lebih  dari  satu  mata  kuliah  pada  kurikulum  2006  diekuivalensikan  menjadi  hanya  satu  mata
kuliah
pada  Kurikulum  2011,  maka  nilai  yang  diambil  adalah  nilai  terbaik  dari  salah  satu  mata
kuliah pada Kurikulum 2006. Contoh: Prodi Fisika mengekuivalensikan mata kuliah Biologi Umum
MBI 075 dan Biofisika MFA 044 menjadi Biologi Dasar MPA 015. Jika seorang mahasiswa telah
lulus kedua  mata  kuliah  tersebut  dan  nilainya  masing‐masing  adalah  D  dan  B,  maka  nilai  Biologi
Dasar MPA 015 yang diakui adalah B.
2. Jika  satu  mata  kuliah  pada  Kurikulum  2006  diekuivalensikan  menjadi  lebih  dari  satu  mata  kuliah
pada kurikulum  2011,  maka  nilai  mata  kuliah  pada  Kurikulum  2006  berlaku  untuk  semua  mata
kuliah ekuivalensi  pada  kurikulum  baru.  Contoh:  Prodi  Matematika  mengekuivalensikan  mata
kuliah Bisnis  dan  Profesi  MMT  091  menjadi  tiga  mata  kuliah  yaitu  Kewirausahaan  MPA  302  ,
Bisnis dan  Profesi  MMT  403  dan  Karir  Matematika  MMT  308.  Jika  seorang  mahasiswa
mendapatkan nilai C pada mata kuliah Bisnis dan Profesi MMT 091 pada kurikulum lama, maka
nilai C  tersebut  berlaku  untuk  ketiga  mata  kuliah  Kewirausahaan  MPA  302,  Bisnis  dan  Profesi
MMT 403 dan Karir Matematika MMT 308 pada kurikulum baru.
3. Bagi  mahasiswa  yang  mendapatkan  nilai  E  untuk  mata  kuliah  pada  Kurikulum  2006,  maka
mahasiswa tersebut  harus  mengulangnya  dengan  mengambil  mata  kuliah  yang  ekuivalen  pada
Kurikulum 2011.
4. Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D untuk mata kuliah pada Kurikulum 2006, maka jika ingin
memperbaikinya mahasiswa  tersebut  mengambil  mata  kuliah  yang  ekuivalen  pada  Kurikulum
2011.
3.6 MENGULANG
MATA KULIAH YANG ADA PRAKTIKUMNYA
Jika
seorang mahasiswa ingin mengulang mata kuliah yang ada praktikumnya pada Kurikulum 2011,
ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut:
1 Jika
sebelumnya mendapatkan nilai E, maka mahasiswa tersebut harus mengulang seluruh kuliah dan
praktikum. 2
Jika sebelumnya  mendapatkan  nilai  D,  maka  mahasiswa  tersebut  dapat  mengulang  hanya
kuliahnya saja dengan syarat nilai praktikum
≥51, dibuktikan dengan kartu nilai praktikum. 3
Mahasiswa harus mengikuti praktikum sesuai syarat yang ditentukan oleh laboratorium terkait
agar dapat dinyatakan lulus mata kuliah tersebut.
13
BAB IV
KURIKULUM PROGRAM STUDI
4.1 PRODI
MATEMATIKA
4.1.1 Visi Prodi Matematika
Menjadi pusat  pengkajian  dan  pengembangan  ilmu  matematika  terkemuka  pada  tahun  2025  yang
mensinergikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan potensi lokal, nasional, maupun internasional.
4.1.2 Misi Prodi Matematika
1. Menghasilkan  lulusan  yang  beriman  pada  Allah  SWT,  unggul,  mandiri,kreatif,  inovatif,  berjiwa
wirausaha dan mempunyai kemampuan untuk menganalisa masalah secara sistematis, tepat dan
logis, serta mampu menawarkan solusi alternatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
2. Meningkatkan  perluasan  dan  pemerataan  akses  serta  mutu  pembelajaran,  penelitian,  dan
pelayanan pendidikan  matematika  dengan  dukungan  sistem  tata  kelola  kelembagaan  yang
akuntabel dan transparan.
3. Menjalin  kerjasama  nasional  dan  internasional  dalam  pengkajian  dan  penerapan  matematika
berorientasi pada potensi Aceh untuk kesejahteraan ummat.
4.1.3 Tujuan Prodi Matematika
1. Meningkatkan  perluasan  dan  pemerataan  akses  pendidikan  tinggi  yang  memenuhi  standar  mutu
melalui:
o
Pendirian program studi baru,
o
Pendirian program pengembangan akademik,
o
Perluasan dan pemerataan akses pendidikan,
o
Pemanfaatan teknologi  informasi  dan  komunikasi  sebagai  sarana  pembelajaran  dan
manajemen perguruan tinggi,
o
Peningkatan ketersedian beasiswabantuan pendidikan,
o
Peningkatan sarana  pembelajaran,  dengan  memperhatikan  distribusi  geografis,
kemampuan ekonomi, kesetaraan gender, dan kemampuan fisik.
2. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dalam upaya mengedepankan peran ilmu‐ilmu
dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa dan kesejahteraaan umat, melalui:
o
Peningkatan penelitian, publikasi dan pengabdian dosen,
o
Peningkatan mutu layanan akademik terhadap mahasiswa,
o
Peningkatan suasana akademik,
o
Peningkatan kualitas dan daya saing lulusan,
o
Peningkatan kualitas SDM,
o
Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan.
3. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik melalui:
o
Peningkatan kapasitas pendanaan,
o
Peningkatan pencitraan publik,
o
Peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan,
o
Peningkatan kerjasama institusi.
4.1.4 Profil Lulusan Prodi Matematika
1. Peneliti
2. Pendidik
3. Pegawai Pemerintah
4. Pegawai Perusahaan Swasta, Industri, Bank, dan Asuransi
5. Wirausaha