IV. 2. PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG
1. Persyarat an Sist em Penghawaan
a. Set iap bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus mempunyai
vent ilasi al ami dan at au vent ilasi mekanik buat an sesuai dengan f ungsinya.
b. Bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus mempunyai bukaan
permanen, kisi-kisi pada pint u dan j endela dan at au bukaan permanen yang dapat dibuka unt uk kepent ingan vent il asi alami.
c. Persyarat an t eknis sist em vent ilasi, kebut uhan vent ilasi, harus mengikut i:
i.
SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sist em t at a udara pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru;
ii.
SNI 03-6572-2001 Tat a cara perancangan sist em vent il asi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung, at au edisi
t erbaru;
iii.
St andar t ent ang t at a cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan sist em vent ilasi; dan
iv.
St andar t ent ang t at a cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan sist em vent ilasi mekanis.
Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang bel um mempunyai SNI, digunakan st andar
baku dan at au pedoman t eknis.
2. Persyarat an Sist em Pencahayaan
a. Set iap bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus memenuhi
persyarat an sist em pencahayaan alami dan at au pencahayaan buat an, t ermasuk pencahayaan darurat sesuai dengan f ungsinya.
b. Bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus mempunyai bukaan
unt uk pencahayaan alami yang opt imal , disesuaikan dengan f ungsi bangunan hunian dan f ungsi masing-masing ruang di
dalamnya.
c. Pencahayaan buat an harus direncanakan berdasarkan t ingkat
iluminasi yang dipersyarat kan sesuai f ungsi ruang-dalam bangunan rusuna bert ingkat t inggi dengan mempert imbangkan
ef isiensi, penghemat an energi yang digunakan, dan penempat annya t idak menimbulkan ef ek sil au at au pant ulan.
d. Pencahayaan buat an yang digunakan unt uk pencahayaan darurat
harus dipasang pada bangunan rusuna bert ingkat t inggi, sert a dapat bekerj a secara ot omat is dan mempunyai t ingkat
pencahayaan yang cukup unt uk evakuasi yang aman.
e. Semua sist em pencahayaan buat an, kecuali yang diperlukan
unt uk pencahayaan darurat , harus dilengkapi dengan pengendali manual, dan at au ot omat is, sert a dit empat kan pada t empat yang
mudah dicapai dibaca oleh penghuni.
f . Pencahayaan alami dan buat an dit erapkan pada ruangan dalam
bangunan rusuna bert ingkat t inggi baik di dalam bangunan maupun di luar.
- 22 -
g. Persyarat an pencahayaan harus mengikut i:
i.
SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sist em pencahayaan buat an pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru;
ii.
SNI 03-2396-2001 Tat a cara perancangan sist em pencahayaan alami pada bangunan gedung, at au edisi
t erbaru; dan
iii.
SNI 03-6575-2001 Tat a cara perancangan sist em pencahayaan buat an pada bangunan gedung, at au edisi
t erbaru.
Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar
baku dan at au pedoman t eknis.
3. Persyarat an Sist em Air Minum dan Sanit asi