Persyarat an Sist em Air Minum dan Sanit asi

g. Persyarat an pencahayaan harus mengikut i: i. SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sist em pencahayaan buat an pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru; ii. SNI 03-2396-2001 Tat a cara perancangan sist em pencahayaan alami pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru; dan iii. SNI 03-6575-2001 Tat a cara perancangan sist em pencahayaan buat an pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

3. Persyarat an Sist em Air Minum dan Sanit asi

a. Set iap bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus menyediakan sist em air minum yang memenuhi ket ent uan: i. Sist em air minum harus direncanakan dan dipasang dengan mempert imbangkan sumber air minum, kualit as air bersih, sist em dist ribusi, dan penampungannya. ii. Sumber air minum dapat diperoleh dari sumber air berlangganan dan at au sumber air lainnya yang memenuhi persyarat an kesehat an sesuai pedoman dan st andar t eknis yang berlaku. iii. Perencanaan sist em dist ribusi air minum dalam bangunan gedung harus memenuhi debit air dan t ekanan minimal yang disyarat kan. iv. Penampungan air minum dalam bangunan gedung diupayakan sedemikian rupa agar menj amin kualit as air. v. Penampungan air minum harus memenuhi persyarat an kelaikan f ungsi bangunan gedung. vi. Persyarat an plambing dalam bangunan rusuna bert ingkat t inggi harus mengikut i: 1 Kualit as air minum mengikut i Perat uran Pemerint ah Nomor 16 Tahun 2005 t ent ang Pengembangan sist em Air Minum dan Permenkes 907 2002, sedangkan inst alasi perpipaannya mengikut i Pedoman Plambing; dan 2 SNI 03-6481-2000 Sist em Plambing 2000, at au edisi t erbaru. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis. b. Sist em Pengolahan dan Pembuangan Air Limbah Kot or i. Sist em pembuangan air limbah dan at au air kot or harus direncanakan dan dipasang dengan mempert imbangkan j enis dan t ingkat bahayanya. - 23 - ii. Pert imbangan j enis air limbah dan at au air kot or diwuj udkan dalam bent uk pemilihan sist em pengaliran pembuangan dan penggunaan peralat an yang dibut uhkan. iii. Pert imbangan t ingkat bahaya air limbah dan at au air kot or diwuj udkan dalam bent uk sist em pengolahan dan pembuangannya. iv. Air limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahaya t idak boleh digabung dengan air limbah domest ik. v. Air limbah yang berisi bahan beracun dan berbahaya B3 harus diproses sesuai dengan ket ent uan yang berlaku. vi. Air limbah domest ik sebelum dibuang ke saluran t erbuka harus diproses sesuai dengan pedoman dan st andar t eknis yang berlaku. vii. Persyarat an t eknis air limbah harus mengikut i: 1 SNI 03-6481-2000 Sist em pl ambing 2000, at au edisi t erbaru; 2 SNI 03-2398-2002 Tat a cara perencanaan t angki sept ik dengan sist em resapan, at au edisi t erbaru; 3 SNI 03-6379-2000 Spesif ikasi dan pemasangan perangkap bau, at au edisi t erbaru; dan 4 Tat a cara perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan sist em pembuangan air limbah dan air kot or pada bangunan gedung mengikut i st andar baku sert a ket ent uan t eknis yang berlaku. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis. c. Persyarat an Pemat usan penyaluran Air Huj an i. Set iap bangunan rusuna bert ingkat t inggi dan pekarangannya harus dilengkapi dengan sist em penyaluran air huj an. ii. Sist em penyaluran air huj an harus direncanakan dan dipasang dengan mempert imbangkan ket inggian permukaan air t anah, permeabil it as t anah, dan ket ersediaan j aringan drainase lingkungan kot a. iii. Kecuali unt uk daerah t ert ent u, air huj an harus diresapkan ke dalam t anah pekarangan dan at au dial irkan ke sumur resapan dan at au sumur penampungan sebelum dialirkan ke j aringan drainase lingkungan kot a sesuai dengan ket ent uan yang berlaku. iv. Pemanf aat an air huj an diperbolehkan dengan mengikut i ket ent uan yang berlaku. v. Bila belum t ersedia j aringan drainase kot a at aupun sebab lain yang dapat dit erima, maka penyaluran air huj an harus dilakukan dengan cara lain yang dibenarkan oleh inst ansi yang berwenang. - 24 - vi. Sist em pemat usan penyaluran air huj an harus dipelihara unt uk mencegah t erj adinya endapan dan penyumbat an pada saluran. vii. Persyarat an penyaluran air huj an harus mengikut i: 1 SNI 03-4681-2000 Sist em plambing 2000, at au edisi t erbaru; 2 SNI 03-2453-2002 Tat a cara perencanaan sumur resapan air huj an unt uk lahan pekarangan, at au edisi t erbaru; 3 SNI 03-2459-2002 Spesif ikasi sumur resapan air huj an unt uk lahan pekarangan, at au edisi t erbaru; dan 4 St andar t ent ang t at a cara perencanaan, pemasangan, dan pemel iharaan sist em penyal uran air huj an pada bangunan gedung; Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis. d. Persyarat an Tempat Sampah, Penampungan Sampah, dan at au Pengolahan Sampah. i. Sist em pembuangan sampah padat direncanakan dan dipasang dengan mempert imbangkan f asil it as penampungan dan j enisnya. ii. Pert imbangan f asilit as penampungan diwuj udkan dalam bent uk penyediaan t empat penampungan kot oran dan sampah pada masing-masing bangunan rusuna bert ingkat t inggi, yang diperhit ungkan berdasarkan j umlah penghuni, dan vol ume kot oran dan sampah. iii. Pert imbangan j enis sampah padat diwuj udkan dalam bent uk penempat an pewadahan dan at au pengolahannya yang t idak mengganggu kesehat an penghuni, masyarakat dan lingkungannya. iv. Ket ent uan pengel olaan sampah padat 1 Bagi pengembang perumahan waj ib menyediakan wadah sampah, alat pengumpul dan t empat pembuangan sampah sement ara, sedangkan pengangkut an dan pembuangan akhir sampah bergabung dengan sist em yang sudah ada. 2 Pot ensi reduksi sampah padat dapat dilakukan dengan mendaur ulang, memanf aat kan kembali beberapa j enis sampah sepert i bot ol bekas, kert as, kert as koran, kardus, aluminium, kaleng, wadah plast ik dan sebagainya. 3 Sampah padat kecuali sampah Bahan Beracun dan Berbahaya B3 harus dibakar dengan insinerat or yang t idak mengganggu lingkungan. - 25 - Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

4. Persyarat an Penggunaan Bahan Bangunan