Persyarat an Kenyamanan Ruang Gerak dalam Bangunan Gedung Persyarat an Kenyamanan Kondisi Udara Dalam Ruang

Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

4. Persyarat an Penggunaan Bahan Bangunan

a. Bahan bangunan rusuna bert ingkat t inggi yang digunakan harus aman bagi kesehat an penghuni dan t idak menimbulkan dampak negat if t erhadap lingkungan. b. Penggunaan bahan bangunan yang t idak berdampak negat if t erhadap lingkungan harus: i. menghindari t imbul nya ef ek silau dan pant ul an bagi pengguna bangunan gedung lain, masyarakat , dan l ingkungan sekit arnya; ii. menghindari t imbul nya ef ek peningkat an t emperat ur lingkungan di sekit arnya; iii. mempert imbangkan prinsip-prinsip konservasi energi; dan iv. menggunakan bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

IV. 3. PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN RUSUNA BERTINGKAT TINGGI

1. Persyarat an Kenyamanan Ruang Gerak dalam Bangunan Gedung

a. Persyarat an Kenyamanan Ruang Gerak dan Hubungan Ant arruang i. Unt uk mendapat kan kenyamanan ruang gerak dalam bangunan gedung, harus mempert imbangkan: 1 f ungsi ruang, j umlah pengguna, perabot peralat an, aksesibilit as ruang, di dalam bangunan gedung; dan 2 persyarat an keselamat an dan kesehat an. ii. Unt uk mendapat kan kenyamanan hubungan ant arruang harus mempert imbangkan: 1 f ungsi ruang, aksesibil it as ruang, dan j umlah pengguna dan perabot peralat an di dalam bangunan gedung; 2 sirkulasi ant arruang horizont al dan vert ikal ; dan 3 persyarat an keselamat an dan kesehat an. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

2. Persyarat an Kenyamanan Kondisi Udara Dalam Ruang

a. Persyarat an Kenyamanan Termal Dalam Ruang i. Unt uk kenyamanan t ermal dalam ruang di dalam bangunan gedung harus mempert imbangkan t emperat ur dan kelembaban udara. - 26 - ii. Unt uk mendapat kan t ingkat t emperat ur dan kenyamanan t ermal dalam ruang harus memperhat ikan let ak geograf is dan orient asi bangunan, penggunaan bent uk masa yang menimbulkan shading bayangan, vent ilasi al ami dan penggunaan bahan bangunan. iii. Unt uk mendapat kan t ingkat t emperat ur dan kelembaban udara di dalam ruangan dapat dilakukan dengan alat pengkondisian udara yang mempert imbangkan: 1 prinsip-prinsip penghemat an energi dan ramah lingkungan; 2 kemudahan pemeliharaan dan perawat an. iv. Persyarat an kenyamanan t ermal dalam ruang harus mengikut i: 1 SNI 03-6389-2000 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru; 2 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sist em t at a udara pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru; 3 SNI 03-6196-2000 Prosedur audit energi pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru; dan 4 SNI 03-6572-2001 Tat a cara perancangan sist em vent ilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung, at au edisi t erbaru. Dalam hal masih ada persyarat an lainnya yang belum t ert ampung, at au yang belum mempunyai SNI, digunakan st andar baku dan at au pedoman t eknis.

3. Persyarat an Kenyamanan Pandangan