Pelatihan di bidang marketing; h. Pelatihan di bidang legal;
                                                                                85 -   Tahap persiapan uji kompetensi manajemen risiko;
-  Tahap Try out; -  Tahap Ujian Kompetensi Manajemen Risiko.
Program  pemeliharaan  sertifikasi  tersebut  sebanyak  5  lima  kali, dimana  2  dua  kali  dilaksanakan  secara  in  house  training  dengan
peserta  adalah  pegawai  yang  telah  memiliki  sertifikasi  manajemen risiko level 1
–4 dan 3 tiga kali dilaksanakan dengan mengikuti public class dengan peserta adalah pengurus BPD Kaltim Direksi.
b.  Sertifikasi Treasury Untuk  sertifikasi  treasury,  BPD  Kaltim  selama  tahun  2014  telah
melakukan  pemenuhan  sertifikasi  dealer  level  1  kepada  pegawai yang menduduki posisi sebagai dealer.
c.  Sertifikasi Pengadaan Barang  Jasa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI, Sertifikasi
pengadaan  barang  dan  jasa  merupakan  sertifikasi  kompetensi pendukung  bagi  bankir.  BPD  Kaltim  selama  tahun  2014  telah
memberikan kompetensi tersebut kepada pegawai yang menduduki posisi di unit pengadaan barang dan jasa.
TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan Teknologi Informasi TI merupakan hal yang harus dilakukan oleh  BPD  Kaltim  khususnya  dalam  menghadapi  persaingan  produk  dan
layanan  yang  erat  kaitannya  dengan  perkembangan  teknologi.  Diversifikasi produk  dan  kemudahan  layanan  merupakan  faktor  utama  dalam  rangka
memberikan  kepuasan  nasabah  serta  unggul  dalam  persaingan  perbankan yang ada.
Sistem  TI  yang  diterapkan  oleh  BPD  Kaltim  saat  ini  menggunakan  program AlphaBits  yang  bekerjasama  dengan  PT  Sigma  Cipta  Caraka  Jakarta,  PT
Telkom,  PT  Lintasarta  dan  PT  Argenta  dengan  kerjasama  yang  saling menguntungkan  serta  memberikan  pengetahuan  sharing  knowledge
kepada tenaga TI di BPD Kaltim.
Selama  tahun  2014,  terdapat  beberapa  rencana  kerja  terkait  TI  yang  telah terealisasi dan sedang dalam proses berjalan, antara lain:
No Kegiatan
1. Melakukan  revitalisasi  pengelolaan  TI  IT  Governance  dalam
mendukung operasional dan pengembangan produk serta jasa bank 2.
Melakukan IT Strategic Plan 3.
Merealisasikan  pembangunan  data  warehouse  dan  membenahi seluruh  database  bank  baik  yang  terkait  dengan  operasional  bank
maupun pendukung lainnya 4.
Meningkatkan  kualitas  layanan  melalui  peningkatan  kualitas  jaringan komunikasi
5. Meminimalisir angka pengaduan nasabah
6. Meningkatkan nilai tambah tata kelola IT IT Governance
7. Support Pengembangan sistem secara konvensional dan syariah seperti
pengembangan programaplikasi sebagai berikut:
                                            
                