Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
NO TUJUAN DAN SASARAN
INDIKA OU
Jumlah Naga melaksanaka
berbasis mas Pembanguna
ibukota
14 Terwujudnya Lingkungan Hidup yang
32 Meningkatnya
kesadaran masyarakat dalam pelestarian
lingkungan hidup Jumlah Peru
mematuhi Am Jumlah Kaw
Persentase ju atau kegiatan
persyaratan teknis pence
Persentase P Pengawasan
terhadap ker pencemaran
Persentase p perluasan da
air 33
Meningkatnya pengelolaan sumber
daya alam yang berwawasan lingkungan
Jumlah Pem penyuluhan
terhadap pem SD
SLTP SMA
34 Meningkatnya sarana
dan prasarana penanggulangan
bencana Kegiatan Sos
Jumlah Earl Jumlah rum
yang direhab
2.3. Permasalahan Pem
Berdasarkan ca 2011 dan 2012, be
Kabupaten Padang Par 1.
Reformasi birok
kelembagaan, tata pengawasan, pelay
mind-set dan cultu
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
KATOR KINERJA OUTCOME
SATUAN INDIKATO
KONDISI AWAL
TARGET 2012
REA I
agari yang akan sanitasi total
asyarakat persen 100,0
1 nan Jalan menuju
km 0,5
0,5
ang Berkualitas
erusahaan yang i Amdal, UKL dan UPL
Perusahaan 2
12,0 awasan RTH
kawasan 5,0
e jumlah usaha dan tan yang mentaati
an administrasi dan cegahan pencemaran
20 30,0
e Peningkatan an dan Pengendalian
kerusakan dan an lingkungan hidup
20 30,0
e peningkatan daerah tangkapan
Ha 2,5
embinaan dan an yang dilakukan
pemanfaatan SDA Unit
Unit 20,0
Unit 5,0
Unit 3,0
Sosialisasi Unit
1 arly Warning System
bh 5
mah masyarakat ab
unit 69758
63436 6
embangunan Daerah
cara telaahan dan evaluasi pelaksanaan k beberapa permasalahan pembangunan
Pariaman dapat diuraikan sebagai berikut rokrasi
belum mencapai
sasaran atalaksana, manajemen SDM aparatur,
layanan publik, reward and punishment d ulture set. Di samping itu belum dikemba
III-81
TOR KINERJA EALISAS
I 2012 KONDISI
AKHIR 100,0
100,0 ;35
0,5 100,0
6
12,0 100,0
10 5,0
100,0 33,0
110,0 70
33,0 110,0
40
1,7 69,6
112,2 6,0
30,0 7,0
140,0 5,0
166,7 1
100 2
5 100
63436 100
n kegiatan tahun an daerah di
ut : n
pembenahan r, akuntabilitas,
dan perubahan bangkan sistem
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
monitoring dan nasional dan daer
Dimana tujuan mewujudkan tata p
dan melaksanakan
2. Sumberdaya alam
salah satu faktor yang muncul adal
sepenuhnya men bencana’, baik dar
antisipasi tsunam Pariaman merup
akrab bencana b perencanaan pem
fasilitas umum ma merupakan bukti
tersebut. Pada sis karena masih ban
pertambangan bah limbah industri da
terhadap pasokan ancaman erosi,
jembatan. Dalam 5 perubahan paradi
‘pendayagunaan’ k direspon oleh peme
galian golongan C kerusakan lingkun
kelestarian lingkun
3. Kabupaten Padang
Minangkabau yang Minangkabau. Se
Syarak Basandi memberikan dua
Kedua dimensi nil utama masyaraka
utama tersebut d kehidupan yang
berbudaya. Dalam mengakibatkan
s komunikasi. Isu
kelembagaan adat semakin memuda
pemerintahan nag terjadi konflik k
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
n evaluasi pelaksanaan reformasi bir aerah, grand design dan road map reform
n utama dari reformasi birokrasi a ta pemerintahan yang baik dengan birokra
an pelayanan kepada masyarakat. am dengan seluruh aspek lingkunganny
or penentu kinerja pembangunan. Namun dalah perencanaan pengembangan wilaya
engadopsi zonasi ‘ramah lingkungan’ b ari kerawanan gerakan tanah maupun kon
ami. Hampir seluruh kecamatan di Kabu upakan daerah rawan bencana namun
belumlah menjadi arus utama mains embangunan wilayah. Pembangunan pe
maupun sosial di sekitar daerah-daerah r ti nyata yang memperlihatkan eksisnya
sisi lain meningkatnya ancaman bagi ke banyaknya sungai yang dimanfaatkan s
bahan galian golongan C maupun tempa dan rumahtangga. Kelestarian sungai berd
an air untuk irigasi dan perikanan dara i, ketahanan infrastruktur fisik seper
m 5 tahun terakhir terjadi pergeseran yan adigma pengelolaan lingkungan hidup, d
’ kepada ‘konservasi’. Namun hal ini belu emerintah maupun masyarakat. Kekayaan
C yang belum termanfaatkan dapat ungan bila pengeksploitasiannya tidak m
kungan. ang Pariaman merupakan salah satu sub
ang memiliki peran dan posisi strategis d Secara filsofis dan normatif, “Adat Ba
di Kitabullah, Syarak Mangato, Ada a nilai inti yang saling bertautuan sa
nilai inilah yang membentuk karakteris kat Kabupaten Padang Pariaman. Kedua
diharapkan mampu melahirkan harm g agamis Islam dan kehidupan yang
am konteks dan dimensi budaya, keterbu semakin
berkembangnya media
in su muncul dalam konteks ini adalah :
dat pada tingkat nagari semakin lemah dar; 2 Eksisnya disharmoni antara
agari dengan kelembagaan adat nagari k kepentingan yang bersifat kelembaga
III-82
birokrasi secara formasi birokrasi.
adalah untuk krasi yang bersih
nya, merupakan un isu strategis
ayah yang belum ’ bahkan ‘akrab
konservasi untuk abupaten Padang
n isu-isu zonasi instream dalam
pemukiman dan h rawan bencana
ya permasalahan kelestarian DAS
sebagai daerah pat pembuangan
erdampak negatif arat dan sungai,
perti jalan dan yang cepat dalam
, dari paradigma elum secara kuat
an deposit bahan at menimbulkan
memperhatikan sub wilayah adat
is dalam budaya asandi Syarak,
dat Mamakai’”, satu sama lain.
ristik personality ua dimensi nilai
rmonisasi antara ng beradab dan
rbukaan wilayah informasi
dan : 1 eksistensi
ah dan bahkan ra kelembagaan
ri bahkan sering agaan dan pada
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
gilirannya sering pengamalan dan
masyarakat, 4 B institusi pembinaa
4. Dalam periode 200
kabupaten Padang tahun 2006 hing
industri sedikit be terhadap pemban
sebesar 11,21 da pada tahun 2009
pengangkutan da memberikan kons
Padang Pariaman 26,52 pada tahu
sektor pertanian ya yang menempati u
Kabupaten Padan angkutan dan ko
memberikan dam masyarakat. Masa
Pariaman; 1 belu hal ini diperlihatka
pada gilirannya usaha pertanian;
kurangnya infrastr belum berorientasi
5. Isu strategis yan
menghasilkan pro menciptakan krea
penyebab tersebu sumberdaya man
sebanyak 62,20 berpendidikan SD
dihadapi dalam u dari eksisnya perso
didukung oleh kno
6. Aspek kependuduk
ketenagakerjaan d percepatan pemba
ketenagakerjaan a kualitas
SDM pengetahuan dan
pembangunan su
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
ing melahirkan konflik personal. 3 an aplikasi nilai-nilai ajaran agama
Belum maksimalnya peran surau dan m aan aqidah dan ekonomi umat.
2005 -2010 kontribusi sektor pertanian t ang Pariaman cendrung menurun dari
ingga 24,14 pada tahun 2010. Seda berfluktuasi, dimana rerata kontribusi s
antukan PDRB kabupaten Padang Par dan cendrung stagnan dalam 3 tahun ter
09 dan 2010 terjadi sedikit pergeseran dan komunikasi menempati sektor p
onstribusi terbesar dalam perekonomia n yakni 25,86 pada tahun 2009, meni
ahun 2010. Gambaran data ini memperli yang sebelumnya tahun 2005-2008 mer
ti urutan pertama dalam komposisi stru ang Pariaman sekarang sudah tergese
komunikasi, dimana secara riil sekto ampak langsung terhadap peningkatan
asalah pada sektor pertanian di Kabu elum optmalnya pemanfaatan sumberdaya
tkan oleh rendahnya produktivitas usaha a mengakibatkan rendahnya produktiv
n; 2 rendahnya adopsi tehnologi p struktur penunjang; 3 aktivitas usaha p
asi pasar dan ekspor. ang eksis di sektor industri adalah
produk dengan nilai tambah yang rela reasi dan inovasi produk industri kecil. S
but diperkirakan bersumber dari renda anusia yang bekerja di sektor industr
0 angkatan kerja yang siap untuk b SD dan tidak tamat SD. Seluruh p
upaya membangun kinerja ekonomi se rsoalan sumberdaya manusia sebagai pela
nowledge and technologi yang memadai. dukan yang mencakup aspek pendidikan,
diposisikan sebagai variabel strategik bangunan. Tantangan bidang kepen
adalah tuntutan dan kebutuhan akan agar
tercipta aktiifitas
pembangun an teknologi. Salah satu indikator
sumberdaya manusia adaalah Indeks
III-83
3 Rendahnya a dan akhlaq
n mesjid sebagai n terhadap PDRB
ri 26,39 pada edangkan sektor
i sektor industri Pariaman hanya
terakhir. Namun n dimana sektor
pertama yang mian kabupaten
eningkat menjadi erlihatkan bahwa
erupakan sektor truktur ekonomi
eser oleh sektor ktor ini tidak
tan kesejahteran bupaten Padang
ya pertanian dan ha pertanian dan
tivitas marginal i pertanian dan
a pertanian yang h : a untuk
relatif tinggi; b l. Seluruh faktor
dahnya kualitas stri. Buktinya,
k bekerja hanya persoalan yang
sektoral berawal elaku yang tidak
n, kesehatan dan ik dalam proses
endudukan dan an peningkatan
gunan berbasis
r dalam upaya s Pembangunan
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
Manusia IPM. IP pendidikan, keseh
diperlihatkan oleh kemampuan pendu
mencapai 94,45 Sehingga pendudu
tahun 2010 seban ternyata Kabupate
dan masih dibawa 8,45 tahun.
7. Pelayanan kesehat
terpenuhinya pe
berkualitas. Oleh perioritas utama.
pengurangannya a jenis penyakit lain
persoalan utama kesehatan dasar.
8. Pembangunan dan
berstandar nasion harus direlaisasika
menjadi cikal baka utama lainnya ya
paradigma pelayan pemahaman para
paramedis. Perub pendekatan hospit
kesehatan dan ha kesehatan. Perwuj
utama: 1 kualifik mutu, 2 Rasio ju
jauh dari standa lengkapnya saran
pelayanan kesehat
9. Kualitas pendidika
kualitas pendidika penyelenggaraan
mengakibatkan k wilayah. Oleh kare
dan wilayah mer harus dijadikan pe
mutu pendidikan cerdas intelektual,
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
IPM merupakan repsentasi dari capaian sehatan dan ekonomi. Komponen pen
leh besaran Angka melek huruf yang mem nduduk dalam membaca dan menulis pad
sedangkan pada tahun 2010 menca duk yang belum mampu membaca dan
banyak 5,53 . Disamping itu rerata aten Padang Pariaman tahun 2010 hany
wah rerata kabupatenkota di Provinsi S
hatan dasar menjadi isu strategis penting pelayanan
kesehatan masyarakat
ya leh karena itu penuntasan penyakit h
. Jenis penyakit utama yang perlu seg a adalah Malaria, ISPA, TBC, Diabetes,
ainnya. Fokus kebijakan kesehatan adala a tersebut disamping memperbaiki kuali
dan pengembangan RSUD Kabupaten Pad ional merupakan program dan kegiatan
ikan dalam 5 tahun kedepan dan pada g akal rumah sakit berstandar internasiona
yang perlu mendapatkan prioritas adala yanan kesehatan yang harus eksis dalam
ara pelayan kesehatan dasar tenaga bahan paradigma pelayanan kesehatan
pitality approach merupakan tantangan harus dijadikan perioritas dalam pemban
ujudan paradigma ini menghadapi dua lifikasi tenaga paramedis yang masih jauh
jumlah dokter dengan jumlah pendudu dar mutu yang telah ditetapkan, 3
rana dan prasrana RSUD sesuai de hatan.
ikan sangat mendesak untuk ditingkatka ikan perlu dijadikan sebagai salah sat
n pendidikan. Perbedaan kualitas a ketimpangan mutu pendidian antar
arena itu pemerataan kualitas pendidikan erupakan dimensi penyelenggaraan pen
perioritas. Mutu yang harus dibangun k an yang mengintegrasikan tiga dimensi
al, emosional dan spiritual. Keterpaduan
III-84
ian kinerja sektor pendidikan yang
empresentasikan pada tahun 2009
ncapai 94,47 . an menulis pada
ta lama sekolah, anya 7,25 tahun
i Sumatera Barat ing lainnya demi
yang semakin
harus menjadi segera dipercepat
s, Gondok serta alah mengurangi
alitas pelayanan Padang Pariaman
an strategis yang a gilirannya bisa
onal. Tantangan alah perubahan
m pemikiran dan aga medis dan
an dasar dengan n utama sektor
bangunan sektor ua permasalahan
auh dari standar duk yang masih
3 Masih belum dengan standar
tkan mengingat satu tujuan dari
antar sekolah ar sekolah dan
an antar sekolah pendidikan yang
kedepan adalah nsi utama yaitu
an ketiga dimensi
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
mutu inilah yang masyarakat yang b
10. Masalah ketenaga
angkatan kerja yan kerja. Konsekuens
kerja yang tidak Pada tahun 2008
berpendidikan SD semakin dilandasi
yang tinggi, Indon disiplin dan etos
hanya terwujud pa 280 juta orang; 4
yang berkulitas da menuntut profesio
negara lain. Tanta kerja yang sudah b
yang sudah beker tamat dan tidak
mengakibatkan p marginal yang se
adalah kualifikasi
11. Dokumen Perenca
Undang-Undang N Pembangunan Nas
diatur dengan Und Ruang. Dokumen
Undang Nomor 25 5 tahun dan R
menterjemahkan R dalam Renstra S
menurut Undang- Provinsi dan RTR
Walaupun ke dua Undang, kenyata
terintegrasi. Masin sendiri. Akibatny
mewujudkan tujua dampak negatif
pembangunan dan
12. Seluruh Isu di a
pemerintahan yan Kolaborasi efektif
kondisi yang haru
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
ng akan dijadikan sebagai basis dalam g berkarakter dan memiliki jati diri.
gakerjaan secara nasional adalah ; 1 yang tidak sebanding dengan pertumbuha
nsinya, 2 peningkatan kualifikasi pendid ak linear dengan perkembangan tuntuta
008, sebanyak 70 angkatan kerja pe SD; 3 Pada tataran global, percepatan
asi oleh budaya industri dengan disiplin donesia termasuk negera dengan budaya
s kerja yang relatif rendah;4 Zero popu pada tahun 2025 dengan jumlah pendu
4 Semkain bebasnya masuk ke pasar do dari negara lain. Bukitnya, lebih kurang
sionalitas yang superior diisi oleh tenaga p ntangan lain yang dihadapi adalah kualifi
h berkerja. Pada tahun 2008, sebanyak 42 kerja hanya berpendidikan SD kebawah
k bersekolah. Kualifikasi tenaga yang produktifitasnya relatif rendah dan
semakin rendah. Variabel strategik seb si pendidikan penduduk.
ncanaan Pembangunan Daerah disusun g Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Nasional sedangkan dokumen perencana ndang-Undang Nomor 26 tahun 2007 ten
en perencanaan pembangunan daerah men 25 tahun 2004 terdiri dari RPJPD 20 t
RKPD Tahunan. Satuan Kerja Pera n RPJMD sesuai dengan tugas pokok dan
SKPD 5 tahun. Sedangkan dokumen -Undang Nomor 26 tahun 2007 terdi
TRW Kabupaten dan Kota masing-masi ua undang-undang ini telah ditetapkan de
ataannya di lapangan belum dilaksan sing-masing cendrung untuk berjalan s
tnya belum terjadi sinergi antar dok juan pembangunan daerah, sehingga hal in
if terhadap efektivitas dan efisiensi an kualitas lingkungan hidup di daerah.
i atas erat kaitannya dengan kualitas ang sesuai dengan roh dan tuntutan ot
tif antara pimpinan eksekutif dan legisla arus diciptakan dan diupayakan. Belum
III-85
lam membangun 1 pertumbuhan
han kesempatan didikan angkatan
tan dunia kerja. pedesaan hanya
n pembangunan in dan etos kerja
aya industri dan opulation growth
duduk sebanyak domestik tenaga
ng 80 job yang a profesional dari
lifikasi angkatan 42 tenga kerja
h tamat, tidak g relatif rendah
an produktifitas sebagai penentu
sun berdasarkan tem Perencanaan
naan tata ruang tentang Penataan
enurut Undang- 0 tahun, RPJMD
erangkat Daerah dan fungsinya ke
en Tata Ruang rdiri dari RTRW
asing 20 tahun. dengan Undang-
sanakan secara secara sendiri-
dokumen dalam l ini memberikan
si pelaksanaan tas pelaksanaan
otonomi daerah. slatif merupakan
lum terwujudnya
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
good governance proses perwujuda
kabupaten dituntu pemerintah secara
otonomi daerah y pemerataan.
nan Daerah RKPD Tahun 2014
UPATEN PADANG PARIAMAN
e secara maksimal merupakan hambatan dan kinerja pemerintah. Pada sisi lai
ntut untuk mampu secara berkualitas m ara otonom sesuai dengan kaedah dan
yang dilandasi oleh prinsip demokrasi,
III-86
tan utama dalam lain pemerintah
menata urusan dan nilai – nilai
si, keadilan dan
Rencana Kerja Pembanguna
PEMERINTAH KABUP
RANCANGAN DAN KEB
Kondisi perekonom karakteristiknya serta
digambarkan melalui R merupakan penjelasan a
juga membahas kinerja berikut dinamika fakto
gambaran kerangka ekon pembangunan, pengamb
penyelesaian masalah pe 2013 dapat dicapai ses
ditetapkan. Pada sisi ya besaran pendapatan dari
anggaran untuk menga secara efektif dan efisien.
3.1 Arah Kebijakan Ekon