PDRB Perkapita Kondisi Perkemban

Rencana Kerja Pembanguna PEMERINTAH KABUP

c. PDRB Perkapita

PDRB per kapit nilai PDRB per-kepala kapita atas harga kon ekonomi perkapita pe berdasarkan pendapa dengan jumlah pendu PDRB perkapita dalam Uraian 20 Nilai PDRB 000 4,382, Jumlah Penduduk Jiwa 387 PDRB perkapita RpJiwa 11.31 Berdasarkan d pendapatan masyarak ini sebagai indikasi b Pariaman dari sisi ekon

d. Kondisi Perkemban

Untuk menguku Kabupaten Padang dikeluarkan oleh Kem kondisi daerah dalam variabel antara lain penduduk, Fasilitas p kepadatan penduduk, tangga yg mengguna keadaan sosial ekon kemudahan mencapai Jika suatu dae seluruh variabel di ata total nilai sebesar 56, nan Daerah RKPD Tahun 2014 UPATEN PADANG PARIAMAN pita atas harga berlaku berguna untuk ala atau satu orang penduduk. Sedangk onstan berguna untuk mengetahui pertum penduduk suatu daerah. PDRB per ka patan regional netto atas dasar biaya duduk regional pertengahan tahun. Hasil am tabel sebagai berikut : Tabel 2.7 PDRB Perkapita Tahun 2007-2011 Kabupaten Padang Pariaman 2007 2008 2009 2010 2,277.100 5,128,388.030 5,615,430.140 6 270 898 87.452 390,226.00 392,941.00 393,571 .310.000,- 13.140.000,- 14.290.000,- 15.760.00 data tersebut maka dapat dianalisa akat yang naik secara rata-rata yaitu Rp i bahwa kesejahteraan masyarakat Kabu konomi mengalami peningkatan. bangan Wilayah ukur ketimpangan pembangunan antar g Pariaman dilaksanakan melalui pe ementerian daerah Tertinggal yang disesu alam kurun waktu tertentu dengan mem n : kondisi jalan utama, Lapangan usa s pendidikan, fasilitas kesehatan, sarana uk, sumber air minum, sumber bahan nakan listrik, persentase rumah tang konomi, kemudahan mencapai fasilita ai pasar, kemudahan mencapai pertokoan daerah korong memiliki fasilitas yang atas, maka daerah korong tersebut aka 56, sebaliknya apabila suatu daerah kor III-37 k menunjukkan ngkan PDRB per tumbuhan nyata kapita dihitung ya faktor dibagi sil penghitungan 2011 98.22 6 978 943.64 571 397 062 .000,- 17.576.458,2 lisa bahwa ada Rp. 1.816.458,-. bupaten Padang ar kecamatan di pedoman yang esuaikan dengan empedomani 15 usaha mayoritas ana komunikasi, n bakar, rumah ngga pertanian, litas kesehatan, an. ng terbaik dari kan memperoleh korong memiliki Rencana Kerja Pembanguna PEMERINTAH KABUP fasilitas yang terburuk maka daerah korong sebesar 23. Selanjutnya, da menjadi empat kondis Tertinggal. Adapun tot a. Jika total skor men b. Jika total skor men c. Jika total skor men d. Jika total skor men Setelah data di dari kegiatan editing pengolahan data sela kemudian dilakukan Tertinggal, Maju dan penghitungan total sk maka didapatkan data HASIL PENGHITU Kecamatan Ibu Ke 1 1. Batang Anai Pasar U 2. Lubuk Alung Lubuk A 3. Sintuk Toboh Gadang Sintuak 4. Ulakan Tapakis Ulakan 5. Nan Sabaris Pauh Ka 6. 2 x 11 Enam Lingkung Sicincin 7. Enam Lingkung Pakanda 8. 2 x 11 Kayu Tanam Kayu Ta 9. VII Koto Sungai Sarik Sungai 10. Patamuan Tandika nan Daerah RKPD Tahun 2014 UPATEN PADANG PARIAMAN rukterendah kualitasnya dari seluruh va ong tersebut akan memperoleh total n dalam menentukan kondisi setiap kor disi yakni Sangat Maju, Maju, Tertingga total skor dari seluruh kondisi adalah seba encapai 46 – 52 Sangat Maju encapai 39 – 45 Maju encapai 33 – 38 Tertinggal encapai 27 – 32 Sangat Tertinggal dikumpulkan, dilakukan pengolahan dat ingcoding, pemeriksaan dan entry dat elanjutnya dapat dihitung total skor s an penentuan kondisi korong Sanga dan Sangat Maju dengan berdasarkan skor setiap korong, dari hasil analisis ya ata sebagaimana tercantum dalam tabel be Tabel 2.8 ITUNGAN KORONG TERTINGGAL BERDA VARIABEL Kecamatan Banyaknya Nagari Banyaknya Korong Banyaknya Korong Ter tinggalSang Tertinggal 2 3 4 5 Usang 4 31 16 k Alung 5 28 11 ak 2 29 5 2 33 3 Kambar 5 39 11 cin 3 12 1 ndangan 5 27 5 Tanam 4 21 10 ai Sarik 4 42 7 ikat 3 18 13 III-38 variabel di atas, l nilai terendah korong dibentuk ggal dan Sangat ebagai berikut : data yang terdiri data. Dari hasil r setiap korong, ngat Tertinggal, kan pada hasil yang dilakukan berikut ini: DASARKAN 15 ya Ter ngat al Banyaknya Korong MajuSangat Maju 6 15 17 24 30 28 11 22 11 35 5 Rencana Kerja Pembanguna PEMERINTAH KABUP 11. Padang Sago Padang 12. V Koto Kampung Dalam Kampun 13. V Koto Timur Kudu G 14. Sungai Limau Sungai 15. Batang Gasan Gasan G 16. Sungai Geringging Sungai 17. IV Koto Aur Malintang Batu Ba Jumlah Persentase Berdasarkan ta jumlah korong tertingg 183 korong. Dengan terdapat sekitar 41,22 Dilihat menurut terdapat di Kecamata terdapat 25 korong merupakan kecamatan korong dari 27 korong Kecamatan Batang An masih tertinggal. Dengan demikia kiranya dapat dijadik tertinggal menjadi koro

e. Jumlah Penduduk