Permasalahan Penentuan Isu-isu Strategis Pembangunan Peternakan di

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 50 e. Masih belum adanya industri pengolahan hasil peternakan f. Masih adanya ancaman penyakit hewan menular flu burung, SEngorok, rabies dan jembrana yang merupakan penyakit endemis g. Masih tingginya angka penjualan dan pemotongan betina produktif h. Puskeswan belum berbentuk UPTD akibatnya belum dapat melakukan pelayanan secara optimal kepada masyarakat i. Masih ada usaha peternakan yang belum sesuai aspek lingkungan

2. Permasalahan

a. Populasi sapi di Pesisir Selatan didominasi oleh sapi pesisir yang berbadan kecil akibat terjadinya inbreeding dan pemeliharaan yang sebagian besar masih ektensif. b. Usaha ternak masyarakat masih berskala kecil, umumnya memelihara ternak sebagai usaha tambahan. c. Sebagian pemeliharaan ternak masih menggunakan sistem tradisional yaitu banyak yang dilepas tanpa dikandangkan, walaupun banyak juga yang melepaskan disiang hari dan mengandangkan di malam hari. d. Kurangnya sumber daya manusia peternakan medis paramedis, Sterility Control, Asisten Teknis Reproduksi, Pemeriksa Kebuntingan, inseminator dan penyuluh peternakan baik dari segi kuantitas maupun kualitas e. Belum cukupnya jumlah pasar ternak jika dilihat dari kondisi daerah Pesisir Selatan yang memanjang dari Utara ke Selatan f. Kurangnya ketersediaan bibit hijauan makanan ternak untuk mendukung pengembangan usaha peternakan rakyat. g. Kemampuan Pemerintah Daerah dalam membiayai pembangunan subsektor peternakan masih rendah. h. Terbatasnya sarana prasarana pendukung peternakan Puskeswan, pasar ternak, tempat pemotongan hewan, dan lain-lain DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 51

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Bertitik tolak dari permasalahankendala dan potensi yang ada, maka Dinas Peternakan dan Kesehatan melanjutkan visi pembangunan pertanian menetapkan Visi pembangunan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan “Terwujudnya Masyarakat Peternakan Yang Unggul, Mandiri Dan Sejahtera”. Untuk mewujudkan Visi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara bertahap dirumuskan Misi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 – 2020 sebagai berikut : a. Mengembangkan secara optimal sumber daya peternakan SDA, SDM, teknologi, kelembagaan, sarana produksi dan plasma nutfah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. b. Memfasilitasi dan mendorong secara bertahap penumbuhan Kawasan Sentra Peternakan Rakyat menjadi wilayah komoditi unggulan secara spesifik lokal c. Memfasilitasi peningkatan kemampuan kelembagaan petani, akses permodalan dan pemasaran hasil produksi peternakan d. Meningkatkan kualitas pelayan kepada masyarakat dan derajad kesehatan hewan. e. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor peternakan dan kesehatan hewan

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A.

Tujuan Dalam rangka mencapai visi dan misi Pembangunan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan dirumuskan tujuan jangka menengah sebagai berikut : 1. Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan dan kesehatan hewan. 2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan petani serta akses permodalan dan pemasaran hasil produksi peternakan 3. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dibidang peternakan dan kesehatan hewan 4. Meningkatkan hasil dan mutu produk peternakan.