Visi dan Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A.

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 51

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Bertitik tolak dari permasalahankendala dan potensi yang ada, maka Dinas Peternakan dan Kesehatan melanjutkan visi pembangunan pertanian menetapkan Visi pembangunan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan “Terwujudnya Masyarakat Peternakan Yang Unggul, Mandiri Dan Sejahtera”. Untuk mewujudkan Visi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara bertahap dirumuskan Misi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 – 2020 sebagai berikut : a. Mengembangkan secara optimal sumber daya peternakan SDA, SDM, teknologi, kelembagaan, sarana produksi dan plasma nutfah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. b. Memfasilitasi dan mendorong secara bertahap penumbuhan Kawasan Sentra Peternakan Rakyat menjadi wilayah komoditi unggulan secara spesifik lokal c. Memfasilitasi peningkatan kemampuan kelembagaan petani, akses permodalan dan pemasaran hasil produksi peternakan d. Meningkatkan kualitas pelayan kepada masyarakat dan derajad kesehatan hewan. e. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor peternakan dan kesehatan hewan

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A.

Tujuan Dalam rangka mencapai visi dan misi Pembangunan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan dirumuskan tujuan jangka menengah sebagai berikut : 1. Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan dan kesehatan hewan. 2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan petani serta akses permodalan dan pemasaran hasil produksi peternakan 3. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dibidang peternakan dan kesehatan hewan 4. Meningkatkan hasil dan mutu produk peternakan. DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 52 INDIKATOR KINERJA UTAMA No. Sasaran Strategis Target Kinerja Target 1 Meningkatkan produksi, Produktifitas dan Mutu Produk Peternakan Terlaksananya pengembangan Sentra Peternakan Rakyat SPR Terlaksananya pelayanan IB ditengah masyarakat akseptor Terlaksananya pengembangan itik bayang melalui kelompok kelompok Terpantaunya lalu lintas ternak antar kecamatan dan kabupaten pos cek poin Terfasilitasinya petani ternak untuk mendapatkan rekomendasi kredit program orang Terlaksananya pengurangan Hewan Pembawa Rabies HPR liar ekor Terlaksanya pengawasan bahan pangan asal hewan sampel 2 9 5 3 30 4.000 70 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 53 Terlaksananya pengendalian dan penyakit menular ternak ekor 11.000 2 Diterapkannya berbagai teknologi baru dan spesifik lokal Jenis penerapan teknologi baru oleh peternak IB UPPO 5.000 2 3 Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Peternakan Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis orang 6 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 54 Indikator Kinerja Tujuan Daftar Target Kinerja Tujuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan Dari Tahun 2016 sd 2020 No Indikator Kinerja Daerah Satuan Kondisi Kinerja Awal Renstra 2015 Target kinerja setiap tahun Total Pertambahan 2016 2017 2018 2019 2020 I Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dibidang peternakan dan kesehatan hewan 1 Jumlah akseptor IB yang dilayani Ekor 4290 5.000 5.000 5.150 5.150 5.305 605 2 Jumlah Gedung Puskeswan yang memberi pelayanan medis Unit 5 5 5 6 6 6 1 II Meningkatkan produksi hasil peternakan 1 Persentase peningkatan produksi daging 2 2,11 2,12 2,15 2,20 2,21 10,79 2 Persentase peningkatan produksi telur 3,5 3,73 3,74 3,75 4,14 4,16 19,52 III Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan dan kesehatan hewan 1 jumlah rumah tangga peternak RTP 37.669 37.680 37.700 37.720 37.740 37.760 111 IV Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan dan kesehatan hewan 1 Jumlah pasar ternak Unit 1 1 1 2 2 2 1 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 55

B. Arah dan Prioritas Kebijakan

Mengacu kepada Misi Kepala Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2016- 2020 yaitu “Meningkatkan produksi dan nilai tambah dengan tetap mengedepankan pembangunan berkelanjutan” serta konsep dasar Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan di kabupaten Pesisir Selatan dimasa yang akan datang diarahkan pada upaya terciptanya nilai tambah dan daya saing, sehingga usaha peternakan di kabupaten Pesisir Selatan dimasa akan datang mampu bersaing dengan hasil produksi dari daerah lain yang bermuara kepada peningkatan perekonomian masyarakat. Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai arah pembangunan peternakan untuk masa yang akan datang adalah : a. Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha peternakan. b. Mengembangkan teknologi usaha peternakan. c. Meningkatkan sumber daya manusia peternakan di bidang agribisnis. d. Meningkatkan sistem penyuluhan Peternakan yang berorientasi peningkatan kemampuan petani ternak dalam pengembangan usaha dan penerapan inovasi dan teknologi baru e. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Peternakan. f. Penanggulangan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.

C. Sasaran Yang Ingin Dicapai 2016 - 2020

Sasaran yang akan dicapai dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan Pembangunan Peternakan di Kabupaten Pesisir Selatan terangkum dalam sasaran DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 56 strategis yang memuat program kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan adalah : 1. Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Peternakan yang berdaya saing. 2. Meningkatkan kajian berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal. 3. Meningkatkan Sumberdaya aparatur Peternakan dan Kesehatan Hewan 4. Menumbuhkembangkan kawasan-kawasan sentra produksi unggulan sesuai dengan Agro Klimat dan Agro Ekosistem setempat. 5. Mengembangkan kelembagaan dan pelayanan terhadap pengembangan usaha peternakan. 6. Mengembangkan Pola kemitraan dalam Usaha tani Peternakan 7. Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan derajat kesehatan hewan Secara umum sasaran akhir dari pembangunan sektor pertanian adalah pertumbuhan sektor pertanian rata-rata 1,5 persen per tahun dalam tahun 2016-2020 yang dijabarkan dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk lebih jelasnya tujuan sasaran dari misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan seperti tabel dibawah ini : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 57 Tabel 3. Daftar Target Capaian Sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan Dari Tahun 2016 sd 2020 No Indikator Kinerja Daerah Satuan Kondisi Kinerja Awal Renstra 2015 Target capaian setiap tahun Total Pertambahan 2016 2017 2018 2019 2020 I Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Peternakan yang berdaya saing Meningkatnya Populasi dan Produksi Produk Komoditi Peternakan 1 Jumlah populasi sapi Ekor 80.146 80.851 81.563 82.281 83.735 84.472 4.328 2 Jumlah populasi kerbau Ekor 8.271 8.336 8.401 8.466 8.599 8.666 399 3 Jumlah populasi kambing Ekor 41.669 41.711 41.752 41.794 41.836 41.878 203 4 Jumlah populasi ayam buras Ekor 779.819 785.356 790.932 796.547 802.203 807.898 28.079 5 Jumlah populasi ayam ras pedaging Ekor 552.500 690.625 863.281 1.079.102 1.348.877 1.686.096 1.133.596 6 Jumlah populasi ayam ras petelur Ekor 85.300 89.565 94.043 98.745 103.683 108.867 23.567 7 Jumlah populasi itik Ekor 147.921 149.400 150.894 152.403 153.927 155.466 7.545 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 58 8 Jumlah produksi daging sapi Kg 1.173.57 1 1.205.29 5 1.241.45 4 1.278.697 1.317.058 1.356.570 162.999 9 Jumlah produksi daging kerbau Kg 46.204 47.542 48.968 50.437 51.950 53.509 7.305 10 Jumlah produksi daging kambing Kg 40.072 41.675 43.342 45.076 46.879 48.754 8.682 11 Jumlah produksi daging ayam buras Kg 836.356 842.294 848.274 854.297 860.363 866.471 30.115 12 Jumlah produksi daging ayam ras pedaging Kg 442.138 552.673 690.841 863.551 1.079.439 1.349.298 907.160 13 Jumlah produksi daging itik Kg 61.017 61.628 62.244 62.866 63.495 64.130 3.113 14 Jumlah produksi telur ayam ras petelur Kg 542.508 569.633 598.115 628.021 659.422 692.393 149.885 15 Jumlah produksi telur ayam buras Kg 327.524 329.849 332.191 334.550 336.925 339.317 11.793 16 Jumlah produksi telur itik Kg 674.520 681.265 688.078 694.958 701.908 708.927 34.407 II Meningkatkan kajian berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal 1 Inseminasi Buatan IB Aksep tor 4.914 5.000 5.000 5.150 5.150 5.305 397 2 Unit Pengolah an Pupuk Or ganik UPPO Unit 2 2 2 2 2 2 10 3 Pengolahan limbah peternakan kelompo k 2 2 3 3 4 4 2 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 59 III Meningkatkan sumberdaya aparatur Peternakan dan Kesehatan Hewan 1 Bantuan khusus pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis Kali 10 10 10 9 9 8 - IV Menumbuhkembangkan kawasan – kawasan sentra produksi peternakan sesuai dengan agroklimat dan agroekosistem setempat 1 Sapi Potong Buah 2 2 3 4 5 6 4 2 Unggas Buah 3 4 4 5 5 5 2 3 Integrasi sapi sawit Buah 2 4 5 5 5 5 3 4 Agropolitan Buah 4 4 4 4 4 4 V Mengembangkan kelembagaan dan Pelayanan Terhadap pengembangan usaha peternakan 1 Anggota Kelompok yg dilatih orang 400 420 450 450 500 500 100 VI Mengembangkan pola kemitraan dalam usaha tani peternakan - Pengembangan ternak sapi melalui bantuan bank - KUR komoditi Peternakan Rekome ndasi 30 30 25 25 20 VII Peningkatan Pelayanan Terhadap Masyarakat dan derajad Kesehatan Hewan 1 Jumlah Akseptor IB yang dilayani Kali 10 10 10 9 9 8 - 2 Jumlah Gedung Puskeswan yang memberi pelayanan medis unit 5 5 6 6 6 6 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 60 4.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten Pesisir Selatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah maka strategi dan kebijakan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan produksi ternak melalui program Inseminasi Buatan 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan hewan 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia peternakan melalui pelatihan, sekolah lapang, dan sosialisasi teknologi 4. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral 5. Meningkatkan sarana prasarana penunjang sektor peternakan dan kesehatan hewan 6. Meningkatkan penerapan teknologi tepat guna 7. Meningkatkan akses informasi terhadap masyarakat DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 61

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,