Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia

Bloom, Benyamin S, et. al. 1966. Taxonomy of Educational Objective: Cognitive Domain. New York: David Mckay Company, Inc. Depdiknas. 2006. Pedoman Penilaian di Kelas Classroom Based Assessment. Jakarta: Puspendik, Balitbang, Depdiknas. Djaali dan Pudji Muljono. 2004. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana, UNJ. Djiwandono, M. Soenardi. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: Penerbit ITB. Hidayat, Kosasih.1994. Evaluasi Pendidikan dan Penerapan dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Alfabeta. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan. Bandung: Yrama Widya. Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar Mengajar: Implementasi Kurikulum 2013: Yrama Widya. Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE. Safari. 1997. Pengujian dan Penilaian Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Kartanegara. Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis. Bandung: PT Remaja Rosa Karya

b. Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia

MapelKelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMPKelompok Kompetensi H Kompetensi : Profesional Judul Modul : Apresiasi dan Kreasi Sastra Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Modul ini mengembangkan dua materi utama, yakni tentang prosa dan drama. Adapun materi prosa berfokus pada pembahasan tentang pengertian, jenis-jenis, unsur-unsur, dan mengontruksi prosa. Sementara itu, materi dram berkaitan dengan pengertian drama, perkembangan drama, beberapa nama pertunjukan drama di dunia, karakteristik drama, teknik pemeranan, serta penulisan naskah drama. Materi-materi tersebut direlevansikan dengan implementasi Kurikulum 2013. Kompetensi a Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b Kompetensi Guru: 20.7 Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Menjelaskan pengertian prosa 2. Mengelompokkan jenis- jenis prosa 3. Menunjukkan unsur- unsur prosa. 4. Menujukkan dan kaida kebahasan prosa 5. Mengontruksi prosa. Menulis prosa Indonesia 1. Pengertian prosa 2. Jenis-jenis prosa 3. Unsur-unsur prosa 4. Struktur dan kaidah prosa 5. Mengontruksi prosa Ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi, penugasan. LCD Projector, laptopnotebook, white board, spidol, kertas plano, post-it, active speaker, dan laser pointer . 8 JP 45 menit = 360 menit 1. Menjelaskan pengertian drama 2. Memerinci perkembangan drama 3. Membedakan nama- nama pertunjukan drama di dunia 4. Memerinci karakteristik drama 5. Mengurutkan teknik- teknik pemeranan 6. Mempraktikan penulisan naskah drama Mementaskan naskah drama 1. Pengertian drama 2. Perkembangan drama 3. Beberapa nama pertunjukan drama di dunia 4. Karakteristik drama 5. Teknik pemeranan 6. Penulisan naskah drama Ceramah Tanya jawab, diskusi, presentasi, penugasan, simulasi. 10 JP 45 menit = 450 menit Referensi Hendy, Zaidan. 1988. Pelajaran Sastra. Jakarta: Gramedia. Junaedi, Moha. 1982. Apresiasi Sastra II. Ujung Pandang: FPBS IKIP Press Kosasih, E. 2011. Khaszanah Sastra Melayu Klasik Islam. Jakarta: Nobel Kosasih, 2013. Apresasi Sastra Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Kosasih, E. 2014. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum Bahasa Indonesia. Bandung: Jakarta. Kosasih, 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia SMA. Jakarta: Erlangga. Melani Budianta, dkk. Membaca Sastra. Magelang : Indonesia Tera, 2006 hal : 188 Mien, Rukmieni.2000. Apresiasi Drama Secara Produktif. Jakarta: Depdikbud. Ramelan, Kastoyo. 1980. Seni Drama. Jakarta: Tiga Serangkai Tjokroatmodjo dkk. 1985. Pendidikan Seni Drama Suatu Pengantar. Surabaya: Usaha Nasional

3. Skenario Pembelajaran