Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Fanny Silviane, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24 SD Negeri Sukapura 5 9 25 SD Negeri Babakan Sentral 1 13 26 SD Negeri Babakan Sentral 2 9 27 SD Negeri Babakan Sentral 3 12 28 SD Negeri Babakan Sentral 4 12 29 SD Negeri Warungjambu 1 14 30 SD Negeri Warungjambu 2 12 31 SD Muhammadiyah 2 13 32 SDS Ignatius Slamet Riyadi 2 25 JUMLAH GURU 469 Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa populasi keseluruhan dari penelitian ini berjumlah 469 guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.

b. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dari sebagian data yang dianggap telah mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel dilakukan apabila jumlah populasinya besar. Maka dari itu, untuk mempermudah penelitian maka peneliti memerlukan sampel penelitian yang merupakan sebagian dari populasi. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2013:118 yang mengatakan bahwa, “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Maka dari itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling yang dimana menurut Sugiyono 2013:120 teknik ini merupakan “teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur Fanny Silviane, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik ini lebih dikhususkan lagi pada Simple Random Sampling , dimana pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu karena anggota populasi bersifat homogen. Untuk menentukan ukuran sampel penelitian, maka peneliti menggunakan rumus Surakhmad dalam Riduwan 2010:250, yang berpendapat apabila ukuran populasi sebanyak kurang lebih dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50 dari populasi. Apabila ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 1000, ukuran sampel diharapkan sekurang-kurangnya 15 dari ukuran populasi. Penentuan jumlah sampel dapat dirumuskan sebagai berikut: S = Keterangan : S = jumlah sampel yang diambil n = jumlah populasi Dalam penelitian ini, jumlah populasi sebanyak 469 orang dimasukkan ke dalam rumus di atas sehingga diperoleh hasil : S = S = S = S = 15 + 0.59 . 35 S = 35,65 Fanny Silviane, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jadi, jumlah sampel sebesar 469 x 35,65 = 167,19 dibulatkan menjadi 167 orang Setelah diketahui jumlah sampel keseluruhan 167 orang guru, maka selanjutnya mengalokasikan dan menyebarkan satuan-satuan sampling ini ke setiap Sekolah Dasar di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Untuk mempermudah pengelolaan sampel n terhadap 32 Sekolah Dasar dilakukan secara proporsional dengan menggunakan rumus seperti yang dikemukakan Sugiyono dalam Ridwuan 2012:66, yaitu: Keterangan : ni = jumlah sampel menurut stratum Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi keseluruhan n = jumlah sampel seluruhnya Berdasarkan rumus alokasi proporsional, diperoleh hasil pengalokasian sampel seperti contoh untuk Sekolah Dasar Negeri Babakan Sari 1 sebagai berikut: Ni = 0,02 x 167 Ni = 3,34 Ni = 3 dibulatkan Fanny Silviane, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam tabel berikut, dapat dilihat penyebaran sampel tiap sekolah secara merata ke seluruh objek penelitian sebagai berikut: Tabel 3.2 Distribusi Populasi Penelitian Guru Sekolah Dasar Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Bulan Agustus 2014 No Nama Sekolah Jumlah Populasi Proporsi Proporsi Tiap Sekolah Sampel 1 SD Negeri Babakan Sari 1 11 11469 0,023 x 167 3 2 SD Negeri Babakan Sari 2 11 11469 0,023 x 167 3 3 SD Negeri Babakan Sari 3 13 13469 0,027 x 167 4 4 SD Negeri Babakan Surabaya 1 26 26469 0,055 x 167 9 5 SD Negeri Babakan Surabaya 2 28 28469 0,059 x 167 10 6 SD Negeri Babakan Surabaya 3 19 19469 0,045 x 167 7 7 SD Negeri Babakan Surabaya 4 33 33469 0,070 x 167 11 8 SD Negeri Babakan Surabaya 5 10 10469 0,021 x 167 3 9 SD Negeri Sekejati 1 10 10469 0,021 x 167 3 10 SD Negeri Sekejati 2 12 12469 0,025 x 167 4 11 SD Negeri Sekejati 3 13 13469 0,027 x 167 4 12 SD Negeri Sekejati 4 12 12469 0,025 x 167 4 13 SD Negeri Sekejati 6 9 9469 0,019 x 167 3 14 SD Negeri Kiaracondong 3 17 17469 0,036 x 167 6 15 SD Negeri Kiaracondong 5 26 26469 0,055 x 167 9 16 SD Negeri Kiaracondong 7 15 15469 0,031 x 167 5 17 SD Negeri Pindad 1 13 13469 0,027 x 167 4 18 SD Negeri Pindad 2 14 14469 0,029 x 167 9 19 SD Negeri Pindad 3 14 14469 0,029 x 167 9 Fanny Silviane, 2014 PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20 SD Negeri Sukapura 1 10 10469 0,021 x 167 3 21 SD Negeri Sukapura 2 12 12469 0,025 x 167 4 22 SD Negeri Sukapura 3 10 10469 0,021 x 167 3 23 SD Negeri Sukapura 4 12 12469 0,025 x 167 4 24 SD Negeri Sukapura 5 9 9469 0,019 x 167 3 25 SD Negeri Babakan Sentral 1 13 13469 0,027 x 167 3 26 SD Negeri Babakan Sentral 2 9 9469 0,019 x 167 3 27 SD Negeri Babakan Sentral 3 12 12469 0,025 x 167 4 28 SD Negeri Babakan Sentral 4 12 12469 0,025 x 167 4 29 SD Negeri Warungjambu 1 14 14469 0,029 x 167 9 30 SD Negeri Warungjambu 2 12 12469 0,025 x 167 4 31 SD Muhammadiyah 2 13 13469 0,027 x 167 4 32 SDS Ignatius Slamet Riyadi 2 25 25469 0,053 x 167 9 JUMLAH 469 167

B. Desain Penelitian