16 sebagai suatu kesatuan. Refleksi dari filasafat semacam ini dalam hubungan
antar manusia adalah tebalnya rasa kekeluargaan dan kolektivitas. 4.
Pengaruh alam juga terlihat pada pola kebiasaan hidup yang semakin lamban. Kebiasaan hidup lamban ini disebabkan karena mereka sangat mempengaruhi
oleh irama alam yang ajeg dan lamban. 5.
Dominasi alam yang kuat terhadap masyarakat desa juga mengakibatkan tebalnya kepercayaan mereka terhadap takhayul. Takhyul dalam hal ini
merupakan proyeksi dari kekuatan atau ketundukan mereka terhadap alam disebabkan karena tidak dapat memahami dan menguasai alam secara benar.
6. Sikap yang pasif dan adaptatif masyarakat desa terhadap alam juga nampak
dalam aspek kebudayan material mereka yang relatif bersahaja. 7.
Ketundukan masyarakat desa terhadap alam juga menyebabkan rendahnya kesadaran mereka akan waktu.
12
Bertolak dari pendapat di atas, dapat disimpulkan yang dimaksud dengan masyarakat desa adalah: masyarakat yang kehidupannya berasal dari pertanian,
dimana pertanian merupakan salah satunya mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, dan masyarakat desa juga sangat bergantung dengan
alam. Karena pengaruh alam maka masyarakat desa diidentikkan dengan masih melekatnya kebudayaan tradisional dengan percaya pada tahayul dan dimana
pengolahan pertanian masih tradiosional dan teknologi yang digunakan masih tradisional.
E. 4. 2. Pengertian Pemilihan Kepala Desa
Menurut Duto Sosialismanto dalam bukunya yang berjudul Hegemoni Negara, yang dimaksud dengan: Pemilihan kepala desa adalah pesta rakyat,
dimana pemilihan kepala desa dapat diartikan sebagai suatu kesempatan untuk menampilkan orang-orang yang dapat melindungi kepentingan masyarakat desa.
13
Pemilihan kepala desa biasanya dipilih langsung oleh penduduk desa dari calon
12
Ibid. Hlm 63.
13
Duta Sosialismanto, 2001, Hegemoni Negara, Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama. Hlm 191.
Universitas Sumatera Utara
17 yang telah memenuhi syarat, pemilihan kepala desa bersifat langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilihan kepala desa juga dilaksanakan melalui tahap pencalonan dan tahap pemilihan.
Berdasarkan pendapat di atas, yang dimaksud dengan pemilihan kepala desa adalah pesta rakyat pedesaan untuk menampilkan figur yang dapat
melindungi masyarakat desa. Pemilihan kepala desa harus memenuhi syarat-syarat mengenai pemilihan kepala desa.
E. 4. 3. Kepala Desa
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 ada beberapa tahapan menjadi Kepala Desa antara lain :
E. 4. 3. 1. Syarat-Syarat Menjadi Kepala Desa
Yang dapat dipilih menjadi kepala desa adalah penduduk desa, warga Negara Republik Indonesia dengan syarat-syarat yang terdapat pada Pasal 44 yang
berbunyi : 1.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.
Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3.
Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP dan atau berpengetahuan yang sederajat.Berumur sekurang-kurangnya 25
tahun. 4.
Tidak pernah di hukum penjara melakukan tindakan pidana. 5.
Tidak di cabut hak pilihnya berdasarkan Keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
6. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di Desa setempat.
7. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa.
8. Memenuhi syarat-syarat lain yang sesuai dengan adat istiadat setempat.
9. Belum pernah menjabat kapala desa paling lama 10 tahun atau dua kali masa
jabatan.
Universitas Sumatera Utara
18
E. 4. 3. 2. Tahap Pencalonan Kepala Desa