Perhitungan Jarak ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2.2.4 Perancangan Hasil Pencarian Jarak Terpendek

Gambar 3.19 User Interface Perancangan Hasil Pencarian Jarak Terpendek Halaman ini adalah halaman untuk menampilkan hasil pencarian rute terpendek yang berasal dari form untuk mencari rute terpendek yang sudah diinput oleh user. Di dalam halaman ini akan ditampilkan total rute yang ditempuh dan dengan rute-rute mana saja yang akan dipilih. Selain itu user juga dapat memilih untuk melihat peta rute manasaja yang akan lebih cepat dilewati.

3.3 Perhitungan Jarak

Perhitungan algoritma merupakan suatu uji coba dari aplikasi untuk mengetahui jarak antar objek. A I F 1.83 0.70 B 0.87 1.46 2.32 H M G 1.83 1.36 1.49 0.91 1,93 2,99 Q 2.19 P 2.05 O 0.74 2,41 1.94 1.92 1.37 R 1.34 S 2.47 2.47 2,4 T U 2.13 2.02 V 2.31 1.17 3.07 N 1.20 1.02 L 0.86 0.38 0.50 K 0.67 0.50 1.61 W 3.95 2.75 3.35 3.72 4.87 C 2.40 3.80 D 3.56 E 2.08 J 1.27 2.47 2.27 2.56 Y X 1.16 1 1.8 4.33 3.19 Z 2.27 3.52 A1 3.35 1.23 2.68 5.22 3.73 4.16 Gambar 3.20 GraphTitik Objek Bimbinan Belajar Gambar 3.20 berikut ini menunjukkan graph yang akan dipakai dalam algoritma dijkstra untuk pencarian rute tercepat. Graph ini didapatkan dari gambar peta Kota Medan yang sudah ada sebelumnya. Pada graf yang terdapat dalam tabel 3.5, nama persimpangan diwakili oleh nama node, sedangkan nama jalur diwakili dengan penomoran pada tiap simpul. Adapun pembuatan huruf A, B, C pada nama node adalah untuk mempermudah dalam mengelompokkan letak persimpangan. Data-data inilah yang nantinya akan menjadi tolak ukur untuk melihat panjang rute sehingga akan didapatkan rute terpendek dari setiap lokasi lembaga bimbingan belajar yang ada. Tabel 3.5 Data Objek Peta Simbol Nama Objek Kategori A Jalan Setia Budi No.129A Cabang Medica B Jalan Gatot Subroto Jalan Besar C Jalan T Amir Hamzah Jalan Besar D Jalan Yos Sudarso No.175B Cabang Medica E Jalan Merdeka No.2 Cabang Medica F Jalan Sei Batang Hari Jalan Besar G Jalan Jamin Ginting No.241 Cabang Medica H Universitas Sumatera Utara Tempat Umum I Rumah Makan Wong Solo Tempat Umum J Jalan Krakatau Jalan Besar K Jalan Gajah Mada Jalan Besar L Jalan Nusantara Jalan Besar M Jalan Iskandar Muda No.19 ABC Cabang Medica N Plaza Medan Polonia Jalan Besar O Jalan Patimura Jalan Besar P Bandara Polonia Tempat Umum Q Jalan Jenderal A.H Nasution Jalan Besar R Jalan Brigjen Zein Hamid No.24-D Cabang Medica S Jalan Sisingamaraja No.348 Cabang Medica T Jalan Sisingamaraja No.251252 Cabang Medica U Jalan Sisingamaraja Jalan Besar V Jalan Dipoenogoro Jalan Besar W Jalan Profesor Muhammad Yamin Jalan Besar X Jalan Garuda II Jalan Besar Y Jalan Sentosa Baru No.17A Cabang Medica Z Jalan Cemara Jalan Besar A1 Jalan William Iskandar Jalan Besar Gambar graphtitik utuk objek peta BTBS Medica yang digambarkan dengan menggunakan metode djikstra. Berikut ini akan diberikan suatu contoh perhitungan djikstra yang merupakan perhitugan jarak terpendek dari graph yang ditunjukkan di atas : Contoh Studi Kasus : Tentukan Rute Terpendek dengan menggunakan algoritma Djikstra dari node awal B menuju node akhir yaitu M. B – F = 0.87 KM F – I = 0.70 KM I – M = 0.91 KM I F 0.70 B 0.87 M 0.91 Jarak Total : 0.87 + 0.70 + 0.91 = 2.48 KM Gambar graphtitik utuk objek peta bimbingan belajar Medica yang digambarkan dengan menggunakan metode djikstra. Berikut ini akan diberikan suatu contoh perhitungan djikstra yang merupakan perhitugan jarak terpendek dari graph yang ditunjukkan di atas : Adapun coding PHP yang dignakan untuk mencari perhitungan ini adalah sebagai berikut : ?php neighbors[Jalan Jamin Ginting No.241] = arrayJalan Jenderal A.H Nasution = 2.19, Jalan Setia Budi No.129A = 2.99 ,Universitas Sumatera Utara = 1.93, Bandara Polonia = 1.94; neighbors[Jalan Setia Budi No.129A] = arrayJalan Jamin Ginting No.241 = 2.99, Universitas Sumatera Utara = 1.36, Rumah Makan Wong Solo = 1.80, Jalan Sei Batang Hari = 1.46, Jalan Gatot Subroto = 2.32; neighbors[Jalan Gatot Subroto] = arrayJalan Setia Budi No.129A = 2.32, Jalan Sei Batang Hari = 0.88, Rumah Makan Wong Solo = 1.15, Jalan Gajah Mada = 1.61, Jalan Profesor Muhammad Yamin = 4.87, Jalan T Amir Hamzah = 2.40; neighbors[Jalan Sei Batang Hari] = arrayJalan Setia Budi No.129A = 1.46, Jalan Jamin Ginting No.241 = 1.93 , Rumah Makan Wong Solo = 0.98, Jalan Gatot Subroto = 0.88,; neighbors[Universitas Sumatera Utara] = arrayJalan Setia Budi No.129A = 1.36, Jalan Jamin Ginting No.241 = 1.93, Rumah Makan Wong Solo = 1.83, Jalan Iskandar Muda No.19 ABC = 1.55, Jalan Patimura = 1.37, Bandara Polonia = 2.41; neighbors[Jalan Jenderal A.H Nasution] = arrayJalan Jamin Ginting No.241 = 2.19, Bandara Polonia = 2.05, Jalan Brigjen Zein Hamid No.24-D = 1.34, Jalan Sisingamaraja No.348 = 2.40; neighbors[Jalan Brigjen Zein Hamid No.24-D] = arrayJalan Jenderal A.H Nasution = 1.34, Jalan Sisingamaraja No.348 = 2.47; neighbors[Rumah Makan Wong Solo] = arrayJalan Setia Budi No.129A = 1.80, Jalan Gatot Subroto = 1.15, Jalan Sei Batang Hari = 0.98, Universitas Sumatera Utara = 1.83, Jalan Gajah Mada = 0.73, Jalan Nusantara = 0.90, Jalan Iskandar Muda No.19 ABC = 0.96; neighbors[Jalan Gajah Mada] = arrayJalan Gatot Subroto = 1.61, Rumah Makan Wong Solo = 0.73, Jalan Nusantara = 0.37, Plaza Medan Polonia = 0.50; neighbors[Jalan Nusantara] = arrayJalan Gajah Mada = 0.37, Rumah Makan Wong Solo = 0.90, Jalan Iskandar Muda No.19 ABC = 0.15, Plaza Medan Polonia = 0.39, Jalan Patimura = 0.86; neighbors[Jalan Iskandar Muda No.19 ABC] = arrayJalan Nusantara = 0.15, Rumah Makan Wong Solo = 0.96, Universitas Sumatera Utara = 1.55, Jalan Patimura = 0.74; neighbors[Jalan Patimura] = arrayJalan Iskandar Muda No.19 ABC = 0.74, Jalan Nusantara = 0.86, Plaza Medan Polonia = 1.03, Universitas Sumatera Utara = 1.37, Jalan Dipoenogoro = 1.17,Bandara Polonia = 1.93; neighbors[Bandara Polonia] = arrayJalan Patimura = 1.93, Universitas Sumatera Utara = 2.41, Jalan Jenderal A.H Nasution = 2.05, Jalan Jamin Ginting No.241 = 1.94, Jalan Sisingamaraja No.348 = 2.47, Jalan Sisingamaraja No.251252 = 2.13, Jalan Sisingamaraja = 2.01, Jalan Dipoenogoro = 2.31; neighbors[Jalan Profesor Muhammad Yamin] = arrayBandara Polonia = 2.31, Plaza Medan Polonia = 0.95 , Jalan Patimura = 1.93, Jalan Gatot Subroto = 4.87, Jalan Garuda II = 1.80,Jalan Sisingamaraja = 3.95, Jalan Sentosa Baru No.17A = 1.16 ,Jalan T Amir Hamzah = 3.80, Jalan Krakatau = 2.47, Jalan Dipoenogoro = 3.95; neighbors[Jalan Sisingamaraja] = arrayJalan Profesor Muhammad Yamin = 3.95, Jalan Sisingamaraja No.251252 = 0.57, Jalan Dipoenogoro = 3.08, Bandara Polonia = 2.01, Jalan Garuda II = 3.40; neighbors[Jalan Sisingamaraja No.251252] = arrayJalan Sisingamaraja = 0.57, Bandara Polonia = 2.13, Jalan Sisingamaraja No.348 = 0.61, Jalan Garuda II = 3.90; neighbors[Jalan Sisingamaraja No.348] = arrayJalan Sisingamaraja No.251252 = 0.61, Jalan Brigjen Zein Hamid No.24-D = 2.47, Jalan Jenderal A.H Nasution = 2.40, Bandara Polonia = 2.47, Jalan Garuda II = 4.33; neighbors[Jalan Sentosa Baru No.17A] = arrayJalan Profesor Muhammad Yamin = 1.16, Jalan Garuda II = 1.00, Jalan Jenderal A.H Nasution = 2.4, Bandara Polonia = 2.47, Jalan Krakatau = 3.19, Jalan Cemara = 3.52, Jalan William Iskandar = 3.35; neighbors[Jalan Garuda II] = arrayJalan Sentosa Baru No.17A = 1.00, Jalan Sisingamaraja No.348 = 4.33, Jalan Sisingamaraja No.251252 = 3.9, Jalan Sisingamaraja = 3.40, Jalan Profesor Muhammad Yamin = 1.80, Jalan William Iskandar = 4.16; neighbors[Jalan Dipoenogoro] = arrayPlaza Medan Polonia = 0.95, Jalan Patimura = 1.17, Bandara Polonia = 2.31, Jalan Sisingamaraja = 3.08, Jalan Profesor Muhammad Yamin = 2.75; neighbors[Plaza Medan Polonia] = arrayJalan Dipoenogoro = 0.95, Jalan Gajah Mada = 0.50, Jalan Nusantara = 0.39, Jalan Patimura = 1.03, Jalan Profesor Muhammad Yamin = 3.37; neighbors[Jalan T Amir Hamzah] = arrayJalan Profesor Muhammad Yamin = 3.80, Jalan Gatot Subroto = 2.40, Jalan Krakatau = 2.56, Jalan Merdeka No.2 = 2.27, Jalan Yos Sudarso No.175B = 3.56; neighbors[Jalan Krakatau] = arrayJalan T Amir Hamzah = 2.56, Jalan Sentosa Baru No.17A = 3.19, Jalan Profesor Muhammad Yamin = 3.80, Jalan Cemara = 2.68, Jalan Yos Sudarso No.175B = 2.08; neighbors[Jalan William Iskandar] = arrayJalan Cemara = 1.23, Jalan Sentosa Baru No.17A = 3.35, Jalan Garuda II = 4.16; neighbors[Jalan Cemara] = arrayJalan William Iskandar = 1.23, Jalan Merdeka No.2 = 2.68, Jalan Yos Sudarso No.175B = 3.73, Jalan Sentosa Baru No.17A = 3.52, Jalan Krakatau = 2.68; neighbors[Jalan Merdeka No.2] = arrayJalan Cemara = 2.68, Jalan T Amir Hamzah = 2.27, Jalan Krakatau = 1.27, Jalan Yos Sudarso No.175B = 2.08; function dijkstraneighbors, start { closest = start; while issetclosest { marked[closest] = 1; foreach neighbors[closest] as vertex = distance { if issetmarked[vertex] continue; dist = issetpaths[closest][0] ? paths[closest][0] : 0 + distance; if issetpaths[vertex] || dist paths[vertex][0] { if issetpaths[closest] { paths[vertex]= paths[closest]; } paths[vertex][] = closest; paths[vertex][0] = dist; } } unsetclosest; foreach paths as vertex = path { if issetmarked[vertex] continue; distance = path[0]; if issetmin || distance min || issetclosest { min = distance; closest = vertex; } } } return paths; } ? 49

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan kedalam bahasa pemograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap aplikasi. Aplikasi yang telah dibangun akan diimplementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya atau tidak. Tujuan implementasi adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat mengetahui sistem yang telah dibangun sebagai simulasi dari aplikasi penerapan algoritma Dijkstra untuk menentukan rute terpendek pada salah satu lembaga bimbingan belajar di Kota Medan. Agar sistem perancangan yang telah dikerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa komponen untuk mencakup perangkat keras Hardware dan perangkat lunak software. Untuk bisa menerapkan algoritma ini dibutuhkan beberapa data yang harus disiapkan, yaitu : 1. Beberapa Titiksimpuldaerah, titiksimpuldaerah yang bisa dijangkau secara langsung, dan juga jarak antara mereka. 2. Titiksimpuldaerah awal. 3. Titiksimpuldaerah tujuan

Dokumen yang terkait

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

15 87 90

Implementasi Algoritma Dijkstra Untuk Pencarian Rute Terpendek Menuju Pelabuhan Belawan Berbasis Sistem Informasi Geografis

28 248 133

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

13 67 105

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 2

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 36

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 11

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 2

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 5

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 12

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 27