organik yang dapat menaikan konduktivitas dan jumlah karbon organik. Serta harus terlindungi dari partikel – partikel lain dan
mikroorganisme yang dapat tumbuh dan merusak fungsi air. Anonim, 1979
II. FORMULA STANDAR
Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propylenglycolum 500
µl Sorbitol Solutio 70
1,25 ml Aethanolum
500 µl
Zat tambahan yang cocok qs
Aqua destilata ad 5 ml
III. FORMULA PENGEMBANGAN
Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propylenglycolum 500 µl
Sorbitol Solutio 70 1,25 ml
Aethanolum 500 µl
Pewarna dan pengaroma qs
Sirupus simplek ad 5 ml
IV. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Beaker glass 2. Mortir dan stamper
3. Timbangan 4. Corong
5. Kompor 6. erlenmeyer
7. Pipet 8. Gelas ukur
9. Termometer 10. Piknometer
11. Baskom
B. Bahan
1. Acetaminophenum 2. Glycerolum
3. Propylenglycolum 4. Sorbitol solutio 70
5. Aethanolum 6. Essen dan flavour
7. Sirupus simplex 8. Es Batu
V. PERHITUNGAN DOSIS
Anak sampai 1 th = 1 sendok teh
5 ml Anak 1- 5 th
= 2 sendok teh 10 ml
VI. PENIMBANGAN DAN PERHITUNGAN
Di buat sediaan sebanyak 300 ml, maka 1. acetaminophenum
= 120 mg
5 ml x 300 ml
= 7200 mg
2. Glycerolum =
2,5 mg 5 ml
x 300 ml = 150 ml 3. Propylenglycolum
= 500 µl
5 ml x 300 ml = 30.000 µl = 30 ml
4. Sorbitol Solutio 70 =
1, 25 ml 5 ml
x 300 ml = 75 ml
5. Aethanolum =
500 µl 5 ml
x 300 ml = 30.000 µl = 30 ml
6. Pewarna dan pengaroma= 0,1
5 ml x 300 ml = 0.06 mg
7. Sirupus simplex ad 300 ml
VII. CARA KERJA
Acetaminophenum dilarutkan dengan aethanolum
Tambahkan dengan Glycerolum dan Propylenglicol Masukkan sirupus simplek yang telah dibuat aduk ad homogen
Tambahkan solutio sorbitol 70 aduk ad homogen Tambahkan essen dan flavour secukupnya aduk ad homogen
Masukkan dalam wadah yang sesuai dan sudah ditara, lalu tambahkan sisa sirupus simplek ad 60ml
Beri etiket
VIII. ETIKET
IX. PROSEDUR KERJA KONTROL KUALITAS
1. Organoleptis Amati elixir yang sudah dibuat
catat hasil pengamatan berupa warna, bau dan rasa elixir
APOTEK STIKES FARMA
Jl. Jombor Indah KM.01 Buntalan APA : Drs. H. Sunyoto, B. Sc, M. Sc., Apt
Sp. Kp. 01.03.1.3.5778 No. 01
Tgl 01 Nov 2017
An. Lina
3 x sehari 1 sendok teh
Sesudah Makan
2. Homogenitas Amati elixir dibawah lampu atau cahaya
Amati ada partikel atau tidak amati sediaan homogen atau tidak
3. Kejernihan Amati elixir dibawah lampu atau cahaya
Amati elixir jernih atau tidak 4. Berat jenis
Cara kerja : a. Timbang berat piknometer kosong dan kering + tutupnya
b. Ukur volume piknometer Dengan cara :
Timbang berat piknometer kosong dan kering + tutupnya misal pgram
Isi piknometer dengan air hingga penuh, lalu rendam dalam es hingga suhunya 2
o
di bawah suhu percobaan
Piknometer ditutup, suhu dinaikkan hingga suhu percobaan. Mestinya ada bagian air tumpah karena pemuaian. Lalu air yang menempel di
piknometer dibersihkan
Timbang piknometer beserta isinya misal p + a gram
Hitung massa air { p+a – p}
Volume piknometer tersebutn sama dengan volume air
Bj = berat piknometer + air – berat pikno kosong
Volume piknometer Volume piknometer
= berat piknometer + air – berat pikno kosong Bj
Hitung Bj Dengan cara
: Timbang berat piknometer kosong dan kering + tutupnya
Isi piknometer dengan elixir hingga penuh, lalu direndam dalam es hingga suhunya 2
o
di bawah suhu percobaan
Piknometer ditutup, suhu dinaikkan hingga suhu percobaan. Mestinya ada bagian elixir tumpah karena pemuaian. Lalu elixir yang menempel di
piknometer dibersihkan.
Timbang piknometer beserta isinya
Bj = berat piknometer + elixir – berat pikno kosong
Volume piknometer 5. pH
: diukur dengan pH strip Tuanglah elixir dalam wadah
Ukur ph menggunakan ph strip Catat hasil pada lembar hasil, lakukan 3 kali
replikasi
6. Viskositas Dengan cara :
Viskometer dibersihkan, larutan elixir sebanyak 150ml dimasukkan dalam cup
Rotor dimasukkan dalam cup, kemudian dinyalakan
Lihat skala yang ditunjukkan oleh jarum sesuai nomor rotor yang digunakan, ditunggu hingga konstan. Dicatat skalanya
Lakuka replikasi uji viskositas sebnyak 3 kali
X. Hasil