MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN NON- FUNCTIONAL CURRENCIES

PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 63 - Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 31122016 31122015 USD USD Pinjaman Debt Utang bank 34.237.491 30.966.020 Bank loans Utang bank jangka panjang 18.075.978 39.923.043 Long-term bank loans Jumlah pinjaman 52.313.469 70.889.063 Total debt Kas dan setara kas 33.677.668 41.668.609 Cash and cash equivalents Pinjaman - bersih 18.635.801 29.220.454 Debt - net Modal 197.119.220 227.052.715 Equity Rasio pinjaman bersih terhadap modal 9 13 Net debt to equity ratio Termasuk bagian utang bank jangka panjang Includes current maturity jyang jatuh tempo dalam satu tahun of long-term bank loans

b. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

b. Financial Risk Management Objective and Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:  Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.  Credit risk: the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Group.  Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.  Liquidity risk: the Group defines this risk as the collectability of the accounts receivable as explained above, therefore they encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities.  Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Grup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam menjalankan usahanya.  Market risk: currently there is no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Group does not invest in any financial instruments in its course of business. Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup. In order to effectively manage those risks, the Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces. PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 64 - Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: The major guidelines of this policy are the following:  Meminimalkan tingkat suku bunga;  Minimize interest rate;  Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan utangpinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan  Maximize the use of natural hedge favouring as much as possible the natural off-setting of revenue and costs and payable loans and receivables denominated in the same currency. The same strategy is pursued with regard to interest rate risk; and  Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.  All financial risk management activities are carried out and monitored at central level. Direksi memonitor arus kas Grup secara seksama. The directors monitor the Groups cash flow carefully. Manajemen Risiko Kredit Credit Risks Management Risiko kredit merujuk pada risiko kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup. Credit risk refers to the possibility that a customer will not repay all or a portion of a receivable or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Group. Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank dan deposito berjangka dan piutang usaha. Risiko kredit atas kas dan dana yang ditempatkan pada bank serta institusi keuangan tidak signifikan karena Grup menempatkan dana tersebut pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya, sedangkan pinjaman diberikan kepada pihak berelasi, dimana manajemen percaya terhadap reputasi keuangan pihak tersebut. Piutang usaha diberikan kepada pihak yang layak dan terpercaya. The Group ’s credit risk is primarily attributed to its bank balances and time deposits and trade accounts receivable. Credit risk on cash and funds held in banks and financial institutions is limited because the Group places such funds with credit worthy financial institutions, while loan receivables are entered with related companies, where management believes in the credit worthiness of such parties. Trade accounts receivable are also entered with respected and credit worthy third parties and related companies. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for losses represents the Group ’s exposure to credit risk. Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risks Management Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas bertumpu pada dewan direksi yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan menyesuaikan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Grup juga berkeyakinan akan memperoleh arus kas masuk yang cukup dari kegiatan operasional. The ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group ’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. In addition, the Group expects to generate sufficient cash inflow from operating activity.