NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
___________________________________________________________________________________
103 Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan
liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
___________________________________________________________________________________
104 Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar adalah sebagai berikut:
a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan pendapatan bunga yang masih akan diterima
Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Estimasi nilai wajar terhadap pendapatan bunga yang masih akan diterima ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku
untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 satu tahun sehingga nilai tercatat dari pendapatan bunga yang masih akan diterima
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar level 2 – hirarki nilai wajar.
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Nilai tercatat pada penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
___________________________________________________________________________________
105 Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan
diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1
satu tahun sehingga nilai tercacat dari penempatan dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar level 2
– hirarki nilai wajar. c. Efek-efek
Nilai wajar untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara brokerpedagang efek dealer level 1
– hirarki nilai wajar. Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga
pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa level 2 – hirarki nilai wajar
d. Pinjaman yang diberikan Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh
beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas
yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar level 3
– hirarki nilai wajar. e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan beban akrual dan
liabilitas lain-lain Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah
sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan. Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas segera,
beban akrual dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa
jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar level 2 – hirarki nilai wajar.
f. Efek-efek yang diterbitkan
Nilai wajar untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara brokerpedagang efek dealer level 1
– hirarki nilai wajar. Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak
tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya level 2
– hirarki nilai wajar.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
___________________________________________________________________________________
106