Berdasarkan pihak dan tipe Berdasarkan sektor ekonomi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ___________________________________________________________________________________ 56 Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, rasio pinjaman kepada Usaha Mikro Kecil terhadap pinjaman yang diberikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 1330DPNP tanggal 16 Desember 2011 masing-masing sebesar 8,08 dan 10,08 tidak diaudit.

c. Berdasarkan jangka waktu periode perjanjian kredit

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

e. Berdasarkan kolektibilitas sesuai Peraturan Bank Indonesia

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ___________________________________________________________________________________ 57 f. Pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang syariah yang mengalami penurunan nilai dan cadangan kerugian penurunan nilainya berdasarkan sektor ekonomi Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi dan cadangan yang dibentuk: Pinjaman dikategorikan sebagai pinjaman yang bermasalah adalah termasuk pinjaman dalam kolektibilitas 3,4,5 dan pinjaman yang direstrukturisasi. Dalam jumlah diatas pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang Syariah yang direstrukturisasi sejumlah Rp. 1.485.159.583 2015 : Rp. 121.422.745. Rasio pinjaman bermasalah Non-Performing Loan – NPL kotor terhadap total pinjaman yang diberikan masing-masing sebesar 4,35 Entitas Induk dan 4,48 Entitas Induk pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Rasio NPL neto terhadap total pinjaman yang diberikan masing-masing sebesar 3,10 Entitas Induk dan 3,93 Entitas Induk pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

g. Pinjaman yang direstrukturisasi