70
26. BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan
Beban produksi langsung terdiri dari :
2013 2012
Hauling dan overburden
190.593.783.002 260.739.673.033
Bahan bakar 119.900.829.605
62.647.338.628 Penyusutan
26.428.876.579 25.473.682.504
Sewa 21.048.862.900
19.431.406.450 Perbaikan dan Pemeliharaan
8.123.526.513 14.578.338.931
Clearing
6.715.367.602 11.955.533.200
Pengelolaan lingkungan hidup Catatan 14 421.193.283
2.125.751.142 Amortisasi Beban Eksplorasi ditangguhkan
10.796.420.289 754.542.801
Analisis laboratorium 587.034.454
1.171.273.273 Survei
771.432.134 456.421.731
Jumlah 385.387.326.361
399.333.961.693
Beban produksi tidak langsung terdiri dari:
2013 2012
Pengangkutan 3.838.679.135
3.008.850.750 Perjalanan dinas
1.259.485.093 1.832.219.633
Retribusi dan perijinan 3.480.558.560
2.676.263.087 Asuransi
297.285.801 430.315.929
Transportasi 235.886.028
332.892.053 Telekomunikasi
246.161.629 302.804.666
Alat tulis kantor dan photocopy 79.105.532
171.036.990 Lain-lain masing-masing di bawah Rp 50 juta
4.107.016.605 2.777.515.974
Jumlah 13.544.178.383
11.531.899.082
71
27. BEBAN USAHA 2013
2012 Beban Penjualan
Pengangkutan dan transportasi 152.201.834.292
143.961.704.607 Royalti
22.798.970.869 19.119.282.689
Penyusutan 2.911.220.349
2.911.637.016 Gaji dan kesejahteraan karyawan
1.843.967.486 196.255.900
Perbaikan dan pemeliharaan 1.496.761.455
880.061.399 Komisi penjualan
1.333.308.473 1.361.952.070
Lain-lain masing-masing dibawah Rp 50 juta 1.857.427.678
8.686.982.230
Jumlah 184.443.490.602
177.117.875.911 Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan kesejahteraan karyawan 11.119.897.364
12.460.081.855 Penyusutan
952.521.376 1.252.129.228
Sewa 1.033.518.823
644.099.966 Perjalanan dinas
402.552.924 1.015.447.477
Jasa profesional 641.828.059
432.347.700 Pajak dan perijinan
83.254.940 246.663.016
Jamuan dan sumbangan 62.906.632
264.298.371 Lain-lain masing-masing dibawah Rp 50 juta
764.629.485 634.128.560
Jumlah 15.061.109.603
16.949.196.173 Jumlah Beban Usaha
199.504.600.205 194.067.072.084
72
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi pembayaran terlebih dahulu beban-beban usaha dan transaksi
jasa pengangkutan, yang menurut pendapat manajemen, pada umumnya dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti dengan pihak ketiga.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2013 2012
a. Piutang Lain-lain PT Antar Sarana Rekasa
975.926.908 687.500.000
975.926.908 687.500.000
b. Hutang usaha
Hutang dalam mata uang asing PT Mitra Kemakmuran Line
31 Mar 2013 : USD 3.572.973,00; 31 Des 2012 : USD 4.272.238,96
34.725.724.611 41.312.550.805
PT Lima Srikandi Jaya 31 Mar 2013 : USD 2.305.293,00;
31 Des 2012 : USD 3.386.396,13 22.405.147.350
32.746.450.627
Hutang dalam mata uang Rupiah PT Lima Srikandi Jaya
386.037.480 --
PT Mitra Kemakmuran Line 2.482.395.500
-- 59.999.304.941
74.059.001.432
Rincian saldo dan transaksi berdasarkan sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Dasar Tahun
Perusahan Induk
Perusahaan sepengendali
Personil Manajemen kunci Jumlah
Piutang Lain-lain 2013
-- --
975.926.908 975.926.908
2012 --
-- 687.500.000
687.500.000 Hutang usaha
2013 --
-- 59.969.304.941
59.969.304.941 2012
-- --
74.059.001.432 64.672.255.825
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut adalah memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak danatau merupakan perusahaan yang sepengendali dengan
Perusahaan dan Entitas Anak.