80
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan e. Perjanjian Sewa
i HPAM memiliki beberapa perjanjian sewa alat berat berupa excavator dan crane dengan PT Meta Estetika Graha dan PT Grand Surya Multi yang terakhir akan berakhir pada beberapa tanggal tahun
2011. ii KUTJ memiliki beberapa perjanjian sewa alat berat berupa bulldozer, excavator dan dump truck
dengan PT Meta Estetika Graha, PT Jagaaman Sarana dan PT Citra Manggala Karya Mandiri yang terakhir akan berakhir pada beberapa tanggal di tahun 2012.
f. Perjanjian Penggalian dan Pengangkutan Bauksit
i HPAM memiliki beberapa perjanjian penggalian dan pengangkutan bauksit dengan PT Karunia Bumi Khatulistiwa, PT Lobunta Kencana Raya dan PT Sinar Bumi Sentosa, dan PT Anugerah Bumi Perdana
yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tahun 2012 dan 2014. ii KUTJ memiliki beberapa perjanjian penggalian dan pengangkutan bauksit dengan PT Labai Kalas
Lestari, PT Jaya Agung Sarana Abadi, PT Pundi Bhakti Khatulistiwa dan PT Meta Estetika Graha yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tahun 2012 dan 2014.
g. Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan IUP
i Berdasarkan
Memorandum of Understanding
MOU No. MoU-01HPAM-PLAIII2011 tanggal 14 Maret 2011, HPAM dengan PT Pertiwi Lenggara Agromas PLA telah sepakat menyelesaikan
permasalahan areal tumpang tindih secara musyawarah, dengan luas area 9.852 Ha yang berlokasi di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat. Sesuai kesepakatan, terhadap areal perkebunan yang
memiliki potensi untuk ditambang HPAM dapat melakukan kegiatan operasi produksi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, apabila lewat masa jatuh temponya dapat di perpanjang kembali sesuai
dengan kesepakatan bersama.
ii Berdasarkan
Memorandum of Understanding
MOU No. MoU-001SIJT-SMPVI2011 tanggal 14 Juni 2011, Entitas Anak HPAM SIJT dengan PT Swadaya Mukti Prakarsa SMP telah sepakat
menyelesaikan permasalahan areal tumpang tindih secara musyawarah, dengan luas area 27,51 Ha yang berlokasi di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat. Sesuai kesepakatan, SMP memberikan
ijin kepada SIJT untuk membangun danatau memperlebar jalan hauling produksi bauksit yang melintas areal perkebunan.
iii Berdasarkan
Memorandum of Understanding
MOU No. MoU-01SKU-SMSVII2011 tanggal 19 Juli 2011, Entitas Anak HPAM SKU dengan PT Sandai Makmur Sawit SMS telah sepakat
menyelesaikan permasalahan areal tumpang tindih secara musyawarah, dengan luas area 8.800 Ha yang berlokasi di Ketapang, provinsi Kalimantan Barat.Sesuai kesepakatan, terhadap areal
perkebunan yang memiliki potensi untuk ditambang SKU dapat melakukan kegiatan operasi produksi sampai dengan tanggal 18 Juli 2016, apabila lewat masa jatuh temponya dapat di perpanjang
kembali sesuai dengan kesepakatan bersama.
81
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan
iv Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ketapang No. 476 dan 477 tahun 2011 tanggal 8 November 2011, sebagaimana telah diubah dengan Surat Keputusan Bupati No. 159 dan 160 tahun 2012
tentang persetujuan peningkatan izin usaha pertambangan eksplorasi menjadi izin usaha pertambangan operasi produksi, Bupati Ketapang menerbitkan Izin Usaha Perkebunan diatas
wilayah IUP Operasi Produksi- KKU.
v Berdasarkan perjanjian tanggal 19 Januari 2011 antara PT Aditya Agroindo dengan KUTJ, PT Aditya Agroindo akan menerima kompensasi dari KUTJ sebesar Rp 9.000.000 per Ha untuk luas
949 Ha yang merupakan areal tumpang tindih lahan yang akan ditambang oleh KUTJ. vi Berdasarkan perjanjian tanggal 12 Oktober 2012 antara PT Mayawana Persada dengan Entitas
Anak HPAM LPT, PT Mayawana Persada akan menerima kompensasi dari LPT sebesar Rp 28.000.000.000 untuk luas 998,79 Ha yang merupakan areal tumpang tindih lahan yang akan
ditambang oleh LPT. Sampai dengan 31 Desember 2012, LPT telah membayar kompensasi sebesar Rp 14.000.000.000.
h. Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Pada tanggal 20 Juli 2012 Entitas Anak KUTJ memperoleh Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.352Menhut-II2012 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk
operasi produksi eksploitasi bauksit dan sarana penunjangnya pada kawasan hutan produksi tetap seluas 1.098,69 hektar di Kabupaten Ketapang provinsi Kalimantan Barat.Saldo pada tanggal 31
Maret 2013 atas nilai penggantian biaya investasi pengelolahanpemanfaatan hutan dan iuran izin yang telah dibayar oleh Entitas Anak KUTJ kepada PT Asia Tani Persada sebesar Rp 19.094.166.179.
i. Perjanjian Lainnya
i. Pada tanggal 28 Januari 2008, KUTJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Patriot Nusantara atas pengelolaan, perbaikan dan perawatan jalan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir akan berakhir pada tanggal 28 Januari 2014.
ii. Pada tanggal 1 Pebruari 2011, KUTJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Labai Teknik Metal untuk pengoperasian
washing plant
di lokasi pertambangan. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada 31 Januari 2014.
iii. Pada tanggal 30 April 2012 Perusahaan, China Hongqiao Group Limited, dan Winning Investment HK Company Limited Winning telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan
Joint Venture Agreement
terkait dengan kerjasama dan Pembangunan Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Alumina. Masing-masing pihak akan memiliki sebesar 30, 60, dan 10 bagian dalam
kerjasama tersebut.