SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI lanjutan LABA PER SAHAM DASAR
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 31 Maret 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, terutama sebagai berikut: 2013 2013 USD IDR Aset Kas dan setara kas 24.599.764 239.045.994.679 Piutang usaha 26.239.960 255.026.174.041 50.839.724,00 494.072.168.720 Liabilitas Hutang bank 25.416.666,00 247.024.582.588 Hutang usaha 10.179.028,00 98.929.972.791 Hutang sewa pembiayaan 268.556,00 2.610.100.051,00 Hutang pembelian aset tetap 19.540,00 189.909.260 35.883.790,00 348.754.564.690 Aset Bersih dalam Mata Uang Asing 14.955.934,00 145.317.604.030 Seluruh pendapatan konsolidasian adalah berasal dari penjualan ekspor dalam mata uang asing Catatan 25. Manajemen berkeyakinan bahwa hal tersebut dapat menutupi risiko liabilitas mata uang asing yang mungkin terjadi akibat fluktuasi kurs. 7531. INFORMASI SEGMEN
Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokkan berdasarkan pangsa pasar. Informasi mengenai bentuk segmen primer adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013 Dalam Negeri Asia Amerika Eropa Australia Jumlah PENJUALAN BERSIH Pihak Eksternal -- 765.113.131.289 -- -- 765.113.131.289 Jumlah Penjualan bersih -- 765.113.131.289 -- -- 765.113.131.289 HASIL Hasil Segmen laba bruto -- -- -- -- 411.500.867.453 Beban penjualan tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 184.443.490.602 Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi -- -- -- -- 15.061.109.603 Beban keuangan -- -- -- -- 3.195.437.280 Lain-lain -- -- -- -- 2.173.848.088 Laba sebelum beban pajak penghasilan -- -- -- -- 210.974.678.056 Beban pajak penghasilan -- -- -- -- 52.899.225.000 Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- 158.075.453.056 Pendapatan komprehensif lainnya -- -- -- -- -- Jumlah pendapatan komprehensif -- -- -- -- 158.075.453.056 Aset Segmen Persedian - bersih -- -- -- -- 316.771.709.639 Aset tetap -bersih -- -- -- -- 817.338.125.508 Jumlah aset segmen Aset tidak dapat dialokasikan Jumlah aset Liabilitas tidak dapat dialokasi -- -- -- -- 862.499.372.944 Jumlah Liabilitas -- -- -- -- 862.499.372.944 Penambahan aset tetap -- -- -- -- 85.194.262.386 Penyusutan -- -- -- – 33.881.067.951Parts
» Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
» UMUM lanjutan PT Harita Prima Abadi Mineral HPAM
» Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» UMUM lanjutan UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» UMUM lanjutan UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUP lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUP - dahulu Kuasa Pertambangan KP lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Prinsip-perinsip Konsolidasian
» Prinsip-perinsip Konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Kombinasi Bisnis IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Kombinasi Bisnis lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penyertaan saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Instrumen Keuangan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset Keuangan Pengakuan Awal
» Instrumen Keuangan lanjutan 1. Aset Keuangan lanjutan
» Instrumen Keuangan lanjutan 2. Liabilitas Keuangan
» Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
» Nilai Wajar Instrumen Keuangan
» Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
» Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
» Instrumen Keuangan lanjutan 6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» Piutang Usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi
» Aset Tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset Tetap lanjutan Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
» Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
» Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasilanjutan
» Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
» Aset Lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan Kerja Karyawan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pajak Penghasilan. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa lanjutan Sewa Operasi - sebagai
» Biaya Emisi Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Provisi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Standar Akuntansi Revisi yang Telah Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Q1 2013
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan KAS DAN SETARA KAS
» KAS DAN SETARA KAS lanjutan PIUTANG USAHA 2013
» PIUTANG USAHA lanjutan Q1 2013
» PROPERTI PERTAMBANGAN DAN ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI lanjutan Per 31 Desember 2012
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DITANGGUHKAN lanjutan 2013
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP lanjutan ASET LAIN-LAIN
» HUTANG BANK lanjutan PT Bank Standard Chartered SCB
» HUTANG BANK lanjutan PT Bank DBS Indonesia Bank DBSlanjutan HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP
» HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP lanjutan
» HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP lanjutan Bank of China Ltd
» HUTANG USAHA 2013 HUTANG PAJAK 2013
» BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 2013
» ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWANlanjutan
» EKUITAS lanjutan Kepentingan Non Pengendali
» DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Perusahaan PENAMBAHAN MODAL SAHAM PADA ENTITAS ANAK
» PENJUALAN 2013 BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan
» BEBAN USAHA 2013 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI
» SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI lanjutan LABA PER SAHAM DASAR
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING INFORMASI SEGMEN
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Q1 2013
» Perjanjian Penjualan Bauksit PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI
» PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan
» Perjanjian Kerjasama PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan
» Perjanjian Penggalian dan Pengangkutan Bauksit
» Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan IUP
» Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Perjanjian Lainnya
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
Show more