Piutang Usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi lanjutan
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.h. Persediaan
Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan terdiri dari biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya sekarang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan. Persediaan suku cadang dan bahan bakar dinilai dengan harga perolehan dan ditentukan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan penurunan persediaan usang, jika ada,digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.i. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.j. Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak, menerapkan PSAK No. 16 Revisi 2011, “Aset Tetap’’ dan ISAK 25, “Hak atas Tanah’’. Revisi terhadap PSAK No. 16 menetapkan bahwa ruang lingkupnya meliputi juga properti yang dibangun atau dikembangkan untuk digunakan di masa depan sebagai properti investasi tetapi belum memenuhi kriteria sebagai properti investasi dalam PSAK No. 13 Revisi 2011, ‘‘Properti Investasi’’ . Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi dan ISAK 25 tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Perusahaan dan Entitas Anak. ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha ‘‘HGU’’, Hak Guna Bangunan ‘‘HGB’’ dan hak pakai ‘‘HP’’ ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “ Aset Tetap’’ dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban ditangguhkan, Neto’’ pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.Parts
» Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
» UMUM lanjutan PT Harita Prima Abadi Mineral HPAM
» Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» UMUM lanjutan UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» UMUM lanjutan UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUP lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUP - dahulu Kuasa Pertambangan KP lanjutan
» UMUM lanjutan e. Izin usaha Pertambangan IUPlanjutan
» Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Prinsip-perinsip Konsolidasian
» Prinsip-perinsip Konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Kombinasi Bisnis IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Kombinasi Bisnis lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penyertaan saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Instrumen Keuangan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset Keuangan Pengakuan Awal
» Instrumen Keuangan lanjutan 1. Aset Keuangan lanjutan
» Instrumen Keuangan lanjutan 2. Liabilitas Keuangan
» Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
» Nilai Wajar Instrumen Keuangan
» Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
» Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
» Instrumen Keuangan lanjutan 6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan
» Piutang Usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi
» Aset Tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset Tetap lanjutan Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
» Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
» Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasilanjutan
» Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup
» Aset Lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan Kerja Karyawan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pajak Penghasilan. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa lanjutan Sewa Operasi - sebagai
» Biaya Emisi Saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing
» Informasi Segmen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Provisi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Standar Akuntansi Revisi yang Telah Diterbitkan namun Belum Efektif Berlaku
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Q1 2013
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan KAS DAN SETARA KAS
» KAS DAN SETARA KAS lanjutan PIUTANG USAHA 2013
» PIUTANG USAHA lanjutan Q1 2013
» PROPERTI PERTAMBANGAN DAN ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI lanjutan Per 31 Desember 2012
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DITANGGUHKAN lanjutan 2013
» BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP lanjutan ASET LAIN-LAIN
» HUTANG BANK lanjutan PT Bank Standard Chartered SCB
» HUTANG BANK lanjutan PT Bank DBS Indonesia Bank DBSlanjutan HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP
» HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP lanjutan
» HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP lanjutan Bank of China Ltd
» HUTANG USAHA 2013 HUTANG PAJAK 2013
» BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 2013
» ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA KARYAWANlanjutan
» EKUITAS lanjutan Kepentingan Non Pengendali
» DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Perusahaan PENAMBAHAN MODAL SAHAM PADA ENTITAS ANAK
» PENJUALAN 2013 BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan
» BEBAN USAHA 2013 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI
» SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI lanjutan LABA PER SAHAM DASAR
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING INFORMASI SEGMEN
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Q1 2013
» Perjanjian Penjualan Bauksit PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI
» PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan
» Perjanjian Kerjasama PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTIJENSI lanjutan
» Perjanjian Penggalian dan Pengangkutan Bauksit
» Tumpang Tindih Ijin Usaha Pertambangan IUP
» Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Perjanjian Lainnya
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
Show more