Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Penulisan.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tahanan pembumian grid merupakan parameter yang sangat penting dalam sistem pembumian grid. Nilai tahanan pembumian grid sangat berhubungan dengan keselamatan manusia maupun peralatan listrik. Maka untuk mengetahui nilai tahanan pembumian grid perlu dilakukan perhitungan, sehingga diketahui nilai tahanan pembumian grid tersebut. Nilai tahanan pembumian grid dipengaruhi oleh kondisi tanah seperti keadaan lapisan tanah, apakah tanah tempat elektroda pembumian grid ditanam sejenis homogen atau tidak sejenis non-uniform. Pembumian grid sering dianggap diletakkan pada tanah yang homogen, padahal dilapangan membuktikan bahwa elektroda pembumian grid diletakakan pada tanah berlapis. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, penelitian telah dilakukan oleh M.M.A. Salama dan Y.L. Chow. Mereka menyimpulkan penelitian mereka dalam sebuah rumus. Kemudian M.M.A. Salama, Y.L Chow dan M.M. Sherbiny melanjutkan penelitian mereka dan memperoleh rumus yang baru untuk menghitung tahanan pembumian grid pada tanah berlapis. ketiganya merupakan anggota IEEE. Rumus yang dikembangkan oleh M.M.A. Salama, M.M. Sherbiny, Y.L Chow maupun rumus yang dikembangkan oleh M.M.A. Salama dan Y.L Chow Universitas Sumatera Utara tidak akurat dalam menghitung tahanan pembumian grid pada dua lapis tanah. Untuk mendapatkan hasil yang akurat penelitian dilakukan oleh Xiaobin Caw, Guangning Wu, Weiming Zhow, dan Ruifang Li. Dengan memanfaatkan penelitian M.M.A. Salama dan Y.L Chow mereka berhasil mendapatkan rumus yang lebih akurat jika dibandingkan dengan rumus yang dikembangkan oleh M.M.A. Salama, M.M. Sherbiny, dan Y.L. Chow maupun dari rumus M.M.A. Salama dan Y.L Chow.

I.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan.

Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana menghitung tahanan pembumian grid yang ditempatkan pada tanah berlapis dua lapis horizontal. Manfaat penulisan ini adalah sebagai metode alternatif dalam menghitung tahanan pembumian grid yang ditempatkan pada tanah berlapis dua lapis horizontal. I.3.Batasan Masalah Agar pembahasan materi lebih terarah, maka ditetapkan beberapa batasan masalah sebagai berikut: 1. Tanah yang digunakan dalam pembahasan dianggap dua lapis. 2. Susunan elektroda pembumian yang digunakan adalah bentuk grid. 3. Tidak membahas source code program yang digunakan. 4. Tidak membahas penurunan rumus. Universitas Sumatera Utara

I.4. Metode Penelitian