D. Kanal Sync Menyediakan MS dengan network information yang berhubungan dengan identifikasi
cell site, pilot transmit power dan cell set PN offset dengan informasi tersebut, MS dapat menetapkan sistem time sesuai dengan level transmit power yang digunakan
untuk memulai suatu call. E. Kanal Paging
Menyediakan komunikasi BS ke MS. Dari kanal ini BS, dapat mem-paging MS dan dapat mengirim call set-up dan penempatan kanal trafik informasi.
F. Kanal Access Menyediakan komunikasi dari MS ke BS ketika MS tidak menggunakan areal trafik.
Kanal access hanya terdapat direverse link. Areal access digunakan pada permukaan call dan juga untuk merespon paging, order dan permintaan registrasi.[3]
2.2.5 Sifat-Sifat Code Division Multiple Access CDMA
Pada dasarnya sistem selular Code Division Multiple Access CDMA memiliki berbagai sifat antara lain :
1 Multi Diversitas Diversitas adalah usaha untuk mengurangi fading. Ada tiga tipe diversitas yang
sering digunakan yaitu diversitas waktu, frekuensi, dan ruang. 2 Daya pancar yang rendah
Disamping peningkatan kapsitas secara langsung, hal lain adalah menurunnya EbE0 yang dibutuhkan untuk mengatasi noise dan interferensi. Ini berarti penurunan
level daya pancar yang dibutuhkan. 3 Keamanan privacy
Bentuk pengacakan sinyal pada sistem Code Division Multiple Access CDMA
Universitas Sumatera Utara
memungkinkan tingka privacy yang tinggi. Meskipun sistem Code Division Multiple Access CDMA sudah memiliki tingkat privacy yang tinggi, system isi masih tetap
mungkin untuk dikembangkan dengan menggunakan teknik pengacakan encryption yang ada.
4 Soft Handover Soft Handover memungkinkan kedua sel melayani Mobile Station MS secara
bersama-sama. 5 Kapasitas
Pada system Code Division Multiple Access CDMA kapasitas yang besar diperoleh terutama karena frekuensi yang sama dapat dipakai oleh semua sel.
6 Deteksi Aktivitas Suara Pada komunikasi full duplex dua arah, aktivitas percakapan duty cycle biasanya
hanya sekitar 40 , sisa waktu lainnya dipakai untuk mendengar. Karena pada system Code Division Multiple Access CDMA semua pengguna memakai kanal
yang sama, maka bila ada pengguna yang tidak sedang berbicara, akan menyebabkan berkurangnya interferensi sekitar 60 . Hal ini berakibat berkurangnya daya rata-rata
yang dipancarkan oleh Mobile Station MS. 7 Peningkatan Kapasitas dengan Sektorisasi
Pada system Code Division Multiple Access CDMA sektorisasi digunakan untuk meningkatkan kapasitas. Dengan membagi sel menjadi tiga sektor maka diperoleh
kapasitas hampir tiga kalinya. 8 Soft Capacity
Pada sistem Code Division Multiple Access CDMA,hubungan antara jumlah pengguna dengan tingkat pelayanan grade of service tidak begitu tajam. Sebagai
contoh operator dari sistem dapat mengijinkan meningkatnya bit error rate sampai
Universitas Sumatera Utara
batas toleransi tertentu, dengan demikian terjadi peningkatan jumlah pelanggan yang dapat dilayani selama jam tersibuk. Kemampuan ini sangat berguna khususnya untuk
mencegah terjadinya pemutusan pembicaran pada proses Handover karena kekurangan kanal. Pada sistem Code Division Multiple Access CDMA, panggilan
tetap dapat dilayani dengan peningkatan bit error rate yang masih dapat diterima sampai panggilan lain berakhir.[1]
2.3 Sistem Pancar Terima